Pemda Bolmut Pastikan Daging Sapi Aman Dari Antraks

0
34
Pra Musrembang RKPD Bolmut 2018 Selesai Digelar,Wabup Minta Kedepankan Asas Manfaat
Suriansyah Korompot
TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH menjamin ketersediaan pangan masyarakat. “Termasuk ketersediaan daging sapi dan semua bahan kebutuhan terkait lebaran mencukupi,” ujar Wabup kepada TOTABUANEWS.COM
Disisi lain Ia meminta agar masyarakat dan pedagang memperhatikan keamanan bahan pangan itu sendiri. Terutama daging sapi jauh dari ancaman penyakit Antraks.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait ketersediaan pangan hingga Idul Fitri dipastikan mencukupi,” kata Suriansyah, Selasa (28/6).

Dengan tersedianya stok pangan, maka masyarakat tak perlu khawatir. ”Tak hanya stok yang melimpah tapi keamanan pangan juga dijamin oleh pemerintah. Misalnya, untuk daging sapi, aman dikonsumsi sebab bisa dipastikan tak ada ancaman bahaya serangan Antraks,” jelasnya.

Lanjut Suriansyah, khusus daging sapi di Bolmut sangat aman dikonsumsi sebab semuanya merupakan sapi produk lokal. Tak ada yang didatangkan dari luar untuk disembelih dalam perayaan Idul Fitri nanti.

”Kondisi sapi di Bolmut terpantau semua oleh pemerintah. Sangat sehat, sebab semuanya dipelihara oleh masyarakat dan melalui pemeriksaan rutin instansi terkait,” tegasnya.

Di tempat berbeda Zulkan Pohontu, Kabid Peternakan Distanak Bolmut menjelaskan, sejak April 2016, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan sapi dari daerah luar. Sejak teridentifikasinya serangan Antraks di Gorontalo.

”Pengawasan lalu lintas hewan, termasuk sapi diBolmut sangat ketat untuk menghindari serangan Antraks. Jika, ada sapi dari luar daerah yang hendak melintas tanpa dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dari dokter, maka tak akan diizinkan masuk, tapi harus kembali ke daerah asal,” tegasnya.

Pemeriksaan intens oleh petugas dilakukan di perbatasan Bolmut dan Provinsi Gorontalo. ”Pengawasan juga dilakukan di rumah potong hewan. Sampelnya tetap diambil dan diuji untuk memastikan kondisi hewan, dan hingga kini hasilnya sangat baik, jadi aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ungkapnya

Fadlan Ibunu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.