TOTABUANEWS, BOLSEL – Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) yang diterapkan pertama kali di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mendapat tanggapan positif berbagai pihak luar bolsel. Tak ayal, sejumlah daerah lain ikut menerapkan program yang dipelopori Bupati Hi Herson Mayulu (H2M). Menariknya, PSIB ini tak hanya formalitas semata.
Sejak diterapkan beberapa waktu lalu, program yang menopang visi religius daerah ini terus berjalan secara rutin sampai sekarang.
Kabarnya, salah satu daerah luar yang ikut menerapkan PSIB adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati (Wabup), Iskandar Kamaru. Menurut Wabup, Kota yang dipimpin Dani Pomanto tersebut mulai menerapkan program ibadah subuh bersama ini pasca lebaran idul fitri yang baru saja dirayakan.
“Makassar setelah lebaran ini akan melaksanakan program ibadah subuh juga. Kebetulan bupati beberapa waktu lalu berada di makassar bertemu dengan Wali Kota Makassar,” ujar Kamaru.
Lanjutnya, ini menjadi satu kebanggaan bagi Bolsel. Sebab, meski usia Bolsel adalah daerah otonomi yang termuda di Sulut tapi mampu menjadi contoh bagi daerah lain yang dikenal sudah maju.
“Patut bangga dengan prestasi ini. Sehingga itu perlu dipertahankan,” katanya.
PISB yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu subuh itu, kata Wabup, akan terus dijalankan karena sudah menjadi program pemerintah. Konsekuensinya pun sangat jelas, tegas dan sudah diterapkan. Sanksinya adalah pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
“PSIB tetap jalan. Ini menjadi program tetap dan wajib diikuti terutama kepada seluruh ASN,” tutup Wabup Iskandar Kamaru.