TOTABUANEWS, MANADO – Pasca lengser dari kursi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Siswa Rahmat Mokongan telah dipromosikan untuk jabatan di salah satu Kementrian di pusat. Hal itu bahkan sudah ditegaskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Namun, belakangan kabar berembus jika birokrat terbaik asal Bolmong Raya ini belum pasti mendapat posisi di Pusat. Hal ini juga tercermin dari ungkapan Kepala BKD Provinsi Sulut DR Femmy Suluh saat dihubungi TOTABUANEWS.COM tadi malam.
“Bagi pejabat yang dipromosi ke pusat harus mengikuti seleksi terbuka serta mekanisme lainnya,” ucap Suluh.
Meski demikian, Suluh mengatakan, dokumen mantan sekprov itu sudah ada, tinggal menunggu posisi. “Pindah mungkin, namun posisi belum pasti apakan naik eselon atau tidak,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow kepada beberapa wartawan mengaku, selain Mokodongan, ternyata ada empat pejabat teras lain yang diusul seleksi ke pusat.
Keempat pejabat eselon 2 itu yaitu Kepala Bappeda Sulut Roy Roring, Kepala Dinas Perkebunan Recky Toemandoek, Kepala Badan Penghubung Frederik Rotinsulu dan Karo Umum Jimmy Ringkuangan. Info ini datang langsung dari top eksekutif Pemprov Sulut, yakni Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw, Kemarin.
Keempat pejabat yang ‘mendampingi’ Mokodongan ini terbilang senior. Seperti Roy Roring baru saja melepas jabatannya sebagai Penjabat Wali Kota Manado saat pilkada serentak. Diibandingkan dengan pejabat lainnya di masa itu, jabatan Kepala Bappeda ini yang paling lama. Berikutnya Recky Toemandoek, Dia adalah pejabat senior Pemprov, Sebelum dipercaya menjabat Kadis Perkebunan, ia pernah menjabat Kadis Praskim dan Kadis Sosial. Sementara Rotinsulu yang adalah Dokter hewan, sempat menjadi Kadis Parbud Sulut. Yang paling belia adalah Jimmy Ringkuangan. Karo Umum ini masuk ke Pemprov dengan jabatan Kabag TUP.
