TOTABUANEWS, MANADO – Desakan agar oramas Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, terus berdatangan. Terbukti pada Kamis (1/12) pekan kemarin kantor DPRD Sulut didatangi organisasi masyarakat (ormas) Minahasa untuk menyampaikan aspirasi terkait NKRI.
Masyarat adat Minahasa ini menuntut ketegasan negara terhadap dugaan ormas memegang paham radikalisme.
Secara bergantian para pendemo menuntut agar pemerintah harus membubarkan FPI dan ormas paham radikalisme yang mengancam negara. Serta kasus tanah texas di kawasan Pusat Kota Manado, harus tuntas jangan biarkan mengambang.
”Jika aspirasi kami tidak di dengar oleh pemerintah. Maka Minahasa akan bergerak dan permesta jilid dua akan bangkit lagi,” ungkap para pendemo yang dikoordinir langsung oleh Rocky Oroh.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut ikut menerima para pendemo menyatakan dukungannya terhadap aspirasi yang disampaikan.
” Aspirasi akan kami tindaklanjuti. Yang pasti 4 Pilar Kebangsaan harga mati. Jika ada yang coba-coba merusaknya harus kita lawan, kita lawan,” teriak Lumentut. Ikut menerima para pendemo Ketua Komisi Satu, Ferdinand Mangumbahang, Eva Sarundajang anggota Komisi satu.
David Rumondor