Cerita Depri Pontoh Soal Memimpin Di Tengah-tengah Keluarga

0
256
Cerita Depri Pontoh Soal Memimpin Di Tengah-tengah Keluarga
Depri Pontoh

TOTABUANEWS, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs H Depri Pontoh memiliki pandangan sendiri  tentang memimpin ditengah-tengah keluarga.

Menurut Papa Adit, sapaan akrab Depri Pontoh, harus banyak pertimbangan yang diambil saat mengambil sebuah keputusan. Memperhatikan nilai luhur budaya daerah, menjaga hubungan sosial kemasyarakatan, melihat latar belakang masyarakat, sehingga tidak membias pada ujaran kebencian dan caci maki yang dapat merusak tatanan stabilitas masyarakat.

“Saya yakin budaya kita (Bolmut) tidak menyukai ujaran kebencian, tidak menyukai caci-maki, umpatan, dan fitnah seperti yang ramai di media sosial. Budaya ini juga tidak sejalan dengan radikalisme dan terorisme,” kata Depri setelah menghadiri puncak acara Harlah Ke-31 dan Reuni Akbar Lintas Angkatan SMA Negeri 1, di SMA N 1 Bolangitang Barat, Sabtu (25/3/2017).

Disisi lain kata Bupati yang memiliki kans kuat untuk periode ke dua nanti, Bolmut memiliki banyak keberagaman potensi. Selain keindahan alam, Bolmut memiliki ragam budaya daerah sesuai adat istiadat masyarakat setempat. Perbedaan-perbedaan itulah yang kemudian menjadi pola besar kekuatan daerah yang memiliki slogan JUARA ini.

“Besar daerah kita Bolmut ini, bermacam-macam, latar belakang agama beragam, inilah kebhinekaan dan kemajemukan kita yang harus kita jaga, kita rawat bersama-sama agar menjadi sebuah kekuatan, menjadi sebuah potensi besar,” kata Depri Pontoh.

Depri Pontoh pun memberikan apresiasi kepada segenap masyarakat yang sampai saat ini mampu menjaga utuh kerukunan yang harmonis dalam keberagaman. “Saya bangga berada ditengah-tengah masyarakat dan keluarga. Setiap hari saya melakukan hal yang luar bisa, dengan dinamika yang tentunya beragam tapi tetap harmonis, Karena memimpin di tengah-tengah keluarga sangat tidak mudah,” ujar Bupati.

Menurut Depri Pontoh, peran stackeholder dan seluruh komponen masyarakat diperlukan dalam mewujudkan perdamaian di daerah, melalui dialog dan sikap saling menghargai perbedaan, tidak saling menjatuhkan, berkompetisi dengan cara sehat dan

hal baik lainnya harus terus kita lakukan, bukan untuk kita saja, tetapi untuk para generasi kita. “Saya berharap agar kita semua dapat terus berperan dalam meningkatkan kemajemukan terhadap perbedaan,” ujar Depri.

Setelah menghadiri Harlah dan Reuni Akbar, Bupati melanjutkan kegiatan sosial kemasyarakatan dengan memenuhi undangan perkawinan di beberapa tempat terpisah.

“Ini rutinitas saya setiapakhir pekan, mendatangi masyarakat, berbaur dengan mereka, memenuhi undangan keluarga baik suka maupun duka. Dan saya tetap berusaha hadir memenuhi setiap undangan jika tidak sedang melaksanakan dinas keluar daerah,” kata Bupati.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.