TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemkab Bolmong, Selasa (2/5/2017) di halama Kantor Bupati, melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional, Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung, SH. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Menteri pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam pidatonya yang dibacakan Pj Bupati, Menyampaikan tema hardiknas tahun 2017 yakni percepat pendidikan yang merata dan berkualitas, “Tema tersebut terkait erat dengan fenomena dunia yang berubah cepat, dan menuntut kualitas semakin tinggi. Untuk itu marilah kitra resapi dan renungi tema kemudian kita wujudkan bersama-sama dengan begitu maka seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Lanjutnya atas nama pemerintah menyampaikan penghargaan dan penghormatan yang setingginya kepada seluruh insan pendidikan ditanah air. “Mereka adalah yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan. Disamping itu hardiknas kali ini kembali kita pernah lupa sosok Ki Hadjar Dewantara yakni peran atas rintisan awal pendidikan nasional yang sangat besar berupa gagasan, pemikiran maupun terawang masa depan. Oleh karena itu gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan dan menjadi acauan bagi pembangunan pendidikan nasional kita.
Olehnya dalam rangka mewujudkan visi tersebut kementerian Pendidikan dan kebudayaan bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun manajerial yakni sedang diupayakan agar karakter kembali menjadi fundasi dan ruh pendidikan nasional,” kata Pj Bupati dalam mebacakan sambutan Menteri pendidikan tersebut.
Lanjutnya, Reformasi pendidikan nasional tersebut merupakan proses jangka panjang, bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dilaksanakan secara bertahap di samping perlu dukungan partispatif konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan, pemangku kepetingan pendidikan, bahkan warga bangsa indonesia. “Mendiknas mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menggerakan reformasi pendidikan nasional demi kemajuan dan keunggulan pendidikan, demi kelangsungan dan kelanggengan bangsa indoensia ditengah kanca-kancah bangsa lain,” tukasnya
EBBY MAKALALAG