TOTABUANEWS, BOLTIM – Utusan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Senin (07/8/2017) yang melakukan Kunjungan Kerja (Kuker) ke Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kuker tersebut guna melaksanakan Sosialisasi sesuai instruksi Menteri.
Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Sehan Landjar SH, bersama Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Hi Muhammad Assagaf.
Kegiatan Sosialisasi itu, dilaksanakan di gedung Aula lantai III kantor Sekretariat Daerah Boltim. pesertanya adalah seluruh Kepala Desa (Sangadi) se-Kabupaten Boltim, sekaligus seluruh pimpinan SKPD.
Dalam sambutannya, Bupati Boltim memberikan sedikit gambaran kepada peserta, tentang beberapa hal yang menjadi program pokok sosialisasi tersebut. “Sosialisasi sesuai intruksi Menteri Desa PDTT nomor 1 tahun 2017, ini yakni meliputi program pengembangan, program unggulan kawasan perdesaan (Prukades), pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik Bersama, pembangunan embung dan bangunan penampungan air kecil dan keempat pembangunan sarana olahraga desa. Hal ini dilakukan agar desa dapat terus mengembangkan potensinya,” kata Bupati.
Bupati juga mengapresiasi kedatangan tim dari Kementrian tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pembangunan daerah khususnya daerah Boltim. “Untuk itu saya mengajak seluruh Sangadi dan Ketua BPD serta Instansi terkait, untuk mewujudkan pembangunan ekonomi kreatif. Yang mengoptimalkan segala potensi masyarakat yang ada di Desa, lewat Dana Desa yang ada secara efektif, efisien, transparan dan berpihak pada masyarakat,” kata bupati.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam semua program pembangunan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Desa, baik sektor pertanian, peternakan, perikanan dan sektor lainnya tergantung wilayah Desa. “Saya juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat, untuk terus berperan aktif dalam pembangunan, baik di Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Sesuai dengan sembilan program nawacita yang salah satunya adalah membangun dari pinggiran yang saat ini kita gaungkan, yakni Desa Membangun Indonesia,” pungkasnya.
Peliput: Dicky Mamonto