TOTABUANEWS, HUKRIM – Maraknya judi di dingdong di wilayah kabupaten Boltim, rupanya mengancam masa depan generasi penerus boltim. Betapa tidak, permainan dingdong tersebut sudah mulai meracuni para pelajar di Boltim. Bahkan sejumlah pelajar jarang masuk sekolah akibat ketagihan main judi dingdong.
Terbukti salah satu pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), jarang masuk sekolah ketagihan dingdong.
Hal itu dikatakan, warga asal Boltim yang memiliki satu orang anak lelaki. Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, anaknya yang masih duduk dibangku SMP jarang masuk sekolah lantaran adanya mesin Dingdong diwilayah Boltim.
“Beredarnya mesin judi dingdong diwilayah Boltim, Anak saya jarang masuk sekolah. Kami sangat berharap agar aparat kepolisian segera menangkap para pelaku yang memiliki mesin dingdong,” kata sumber, meniru keluhan warga asal Boltim itu, kepada Media ini.
Manangapi hal itu, Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Meidy Wowiling. Kata dia, pihaknya akan segera membersihkan judi dingdong yang ada diwilayahnya. “Medus mereka itu mainan, Kita akan suru lidik ke anggota karena itu hanya Modus. Kita akan bersihkan itu,” jelasnya.
Gery Liangga
