TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menuju Smart City, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (DTKP), Kotamobagu pantau industri untuk peningkatan pemanfaatan potensi.
Kepala DTKP Kotamobagu, Hidayat Mokoginta mengatakan, saat ini Kotamobagu memiliki 315 industri.
“Secara keseluruhan 315 industri, 283 industri kecil, 24 industri sedang, dan 4 untuk kategori industri besar,” katanya, Senin (26/02/2018).
Pemerintah mendorong industri di Kotamobagu, dikembangkan pemanfaatan dan bisa bertambah.
“Kotamobagu ini jenis hilir, maksudnya hanya bisa memberdayakan hasil dari tetangga untuk dikelola. Kota model jasa ini, harus melihat peluang termasuk potensi jasa yang bisa dikembangkan, agar industri ini tetap bisa dikembangkankan dan maju,” jelasnya.
Dirinya berharap, Kotamobagu bisa maksimalkan potensi untuk bisa berdaya saing, menuju Kotamobagu yang lebih baik.
“Kita miliki jagung, padi, tapi lahannya kecil. Pun ada petani, mereka menggarap lahan di daerah tetangga, sehingganya industri, dan pemanfaatan jasa menjadi hal yang harus didorong, demi terwujudnya Kotamobagu lebih baik,” pungkasnya.
Neno