TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Terkait pertemuan antara Benny Rhamdani (Brani) dan Muhammad Salim Landjar Kamis pekan lalu,banyak pihak menilai bahwa keduanya akan berpasangan di Pilwako Kotamobagu. Bahkan, keduanya dianggap menjadi kuda hitam di Pilwako Kotamobagu.
Papa nining, sapaan akrab Benny Rhamdani kepada TotabuaNews ketika dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut dikediamannya di Desa Poyowa Besar Satu,dengan santai mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebagai silaturahmi teman lama.
Menurut Brani, tidak ada salahnya jika melakukan silaturahmi antara senior dan junior, apalagi pertemuan tersebut merupakan silaturahmi untuk kebaikan. “MSL itu kan senior saya, sehingga tidak apa apa jika kami bertemu,”ujar Benny Rhamdani saat bersua dengan TotabuaNews, di kediamannya, Senin (11/03/13)
Brani menambahkan,MSL memiliki kesamaan visi denganya dalam menyikapi permasalahan kerakyatan. “Saya tau kiprah MSL selama ini, beliau aktivis yang getol menyuarakan ketimpangan dan ketidakadilan,”tambahnya.
Ketika disinggung permintaan warga Kotamobagu untuk keduanya berpasangan dipilwako Kotamobagu, Brani enggan berkomentar lebih.
Brani dan MSL sama-sama memiliki Massa militan di Kotamobagu, banyak kalangan menilai, jika keduanya bersanding sebagai Walikota dan Wakil Walikota, diyakini akan menjadi Saingan berat calon lain.
MSL-Brani memiliki pendukung yang tidak sedikit dan kiprah politiknya tidak diragukan. Benny Rhamdani sendiri dikenal sebagai singa panggung dan ditakuti karena kritiknya terhadap ketidakadilan, anti korupsi dan dikenal keberpihakannya terhadap rakyat kecil. (Dk)