TOTABUANEWS, BOLSEL – Tim Kesebelasan Bandang Kombot FC taklukan tim tuan rumah Rondong Nunuk dengan skor akhir 3-2, pada pertandingan Final Open Tournament Bupati Cup II Bolsel tahun 2018 yang digelar, Kamis (10/05/2018), hari ini.
Sejak wasit Sugito Ahiya meniup peluit babak pertama, kedua tim tampil agresif didepan ribuan suporter dan penonton yang memadati Lapangan Rondong Nunuk.
Alhasil, memasuki menit ke-36 babak pertama, pemain Bandang Kombot FC Bahar Waani dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalty, sukses mempersembahkan gol pembuka dipartai final, dan menjebol gawang Rondong Nunuk yang dijaga Adi Nurhamidni, skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara Bandang Kombot.
Ketinggalan 0-1 atas Bandang Kombot, Rondong Nunuk semakin meningkatkanb tempo permainan dan beberapa kali mengancam pertahanan lawannya, namun lini pertahanan Bandang Kombot sangat sulit ditembus pemain tim tuan rumah, skor 1-0 bertahan hingga usai pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua pelatih mulai adu strategi dengan melakukan beberapa kali pergantian pemain, namun dimenit ke 68 babak kedua, Hilal pemain Bandang Kombot kembali menambah keunggulan timnya dengan golnya sehingga merubah skor menjadi 2-0.
Skor 2-0 tidak berlangsung lama, hanya berselang 4 menit kemudian, tepatnya dimenit ke 72, Kabul dari Badang FC kembali menjebol gawang Adi Nurhamidin untuk yang ketiga kalinya.
Usai kebobolan 3 gol, tim Rondong Nunuk berupaya memperkecil ketertinggalannya, dan dimenit ke 88 Charles berhasil menggetarkan jala gawang Bandang FC dan merubah skor menjadi 3-1.
Memasuki Injury Time babak kedua, kembali pemain Rondong Nunuk Defli Makakalag memperkecil ketertinggalannya dan merubah skor menjadi 3-2, skor 3-2 bertahan hingga usai pertandingan.
Dengan hasil ini maka kesebelasan Bandang Kombot FC sukses meraih gelar juara Open Tournament Bupati Cup II Bolsel 2018 dan menerima trophy tetap dan trophy bergilir serta uang pembinaan sebesar Rp. 40 juta, sedangkan tim Rondong Nunuk sebagai Runner Up memperoleh trophy tetap dan uang pembinaan Rp. 25 juta, dan kesebelasan Gema Muda Linawan menduduki peringkat ketiga dan berhak memperoleh trophy tetap dan uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta.
Peliput: Aspriadi Paputungan .