TOTABUAN.NEWS, HUKRIM – Pertambangan emas tanpa ijin (ilegal) milik TB alias Ted di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong ambruk, dan memakan korban. tiga penambang dilarikan ke rumah sakit, jumat (01/06/2018) sekitar 12:00 wita.
Menurut keterangan saksi Yunan Mangarek (42) warga Modayag, kejadian terjadi sekitar pukul 12:00 siang. Kemudian kata dia, setelah melakukan makan siang empat penambang yakni Rici Terok (22) warga Tumobui, bersama dengan tiga temannya warga Toruakat masuk ke dalam lubang mengambil bebatuan.
“Setelah mereka masuk siktar pukul 12:30 saya mendengar ada suara gemuruh. saat dilihat ternyata lubang yang sementara dikerjakan tersebut ambruk. Dan menimpah 3 orang pekerja, sedangkan 1 orang berhasil keluar dari lubang,” kata Yunan.
Melihat kejadian tersebut, kata Yunan pihaknya langsung meminta rekan kerja yang lain untuk membantu mengeluarkan ketiga pekerja yang tertimbun.
“Setelah diturunkan dari lokasi mereka langsung dibawah kerumah sakit umum Pobundayan kotamobagu dan Rsu Monompia. karena mereka mengalami luka-luka,” ujarnya.
Sedangkan informasi dirangkum. Dari kejadian tersebut, ketiga korban mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh dan langsung dirawat di rumah sakit Pubindayan dan Monompian. dan pemilik lubang juga sudah melakukan mediasi dengan keluarga korban untuk merawat ketiga korban.
Kapolsek Lolayan IPTU Martodewata melalui Kanit Intel AIPTU M Siagian membenarkan kejadian tersebut. kata dia, kejadian ambruknya lubang tersebut dikarenakan hujan yang terus menerus sehingga menimbulkan longsor.
“Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan lokasi masih disterilkan agar tidak membahayakan para pekerja tambang emas tersebut. Sampai saat ini situasi masi aman,” jelasnya.
Gery Liangga