Tindak Lanjut Nawacita, Bupati Bolmong Canangkan Kampung KB

0
36

TOTABUANEWS, BOLMONG – Menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai langkah nyata Nawacita ke-13, dimana mamfaat program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBK) dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lewat itu, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Yasti Soepredjo Mokoagow mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Solimandungan II, Kecamatan Bolaang, Jumat, (12/10/2018).

Pembentukan Kampung KB di 13 Desa 12 Kecamatan di Bolmong. Ini nantinya akan menjadi pusat percontohan dalam menjalankan program keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

Menurut Bupati, Kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif di tingkat desa dan kelurahan, yang dalam penerapannya memudahkan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial-budaya dan berbagai program penting lainnya.

“Kampung KB ini harus memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan sempurnanya. Sekaligus sebagai wadah untuk memberikan akses pelayanan informasi pendidikan,” ungkanya.

Ditambahkan, program KB harus dianggap secara serius agar tidak menjadi ledakan penduduk di masa yang akan datang, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, pihak suasta maupun masyarakat.

“Desa ini kan sudah dicanangkan sebagai kampung KB, maka harus dibuktikan seluruh pasang usia subur yang berada di desa Solimandungan II harus menjadi peserta KB aktif. Karena jumlah penduduk yang besar harus berkualitas,” tambahnya.

Dirinya mengingatkan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bolmong, untuk terus mensosialisasikan program “Dua Anak Cukup” dan menghindari “4T” karena slogan ini merupakan potret keluarga ideal.

“Program dua anak cukup bisa membentuk keluarga sejahtera, menjadi kehidupan keluarga saling toleran dan menghormati serta saling berbagi kasih sayang. Jangan lupa juga menghindari 4T atau terlalu mudah menikah, terlalu banyak anak, terlalu dekat jaraknya, dan terlalu tua menikah,” imbaunya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut diwakili oleh Kepala Bidang Advokasi dan Informasi Jacky Sambuaga, SE. Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Sangadi BPD, BKMT, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, dan warga masyarakat.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.