TOTABUAN.NEWS, POIGAR – Pesta adat Tulude Desa Tiberias Kecamatan Poigar Kabupaten Bolmong, yang rencana digelar Rabu (06/02) siang tadi terpaksa harus dibatalkan. Hal itu dikarenakan, tidak mendapat ijin dari pemerintah desa setempat. Padahal, acara adat suku Sangihe itu akan dihadiri Bupati Sangihe Jabes Gagana.
Dengan batalnya acara tersebut, membuat komonitas masyarakat Sangihe di desa Tiberias kecewa. Apalagi persiapan yang dilakukan panitia sudah 95 persen. “Ini akan kami persoalkan, dan kami akan meminta ganti rugi atas kerugian materi dan waktu yang kami alami. Kami akan menempuh jalur hukum,” tegas masyarakat Tiberias.
Bahkan kata mereka, masyarakat Tiberias akan menggelar demo di kantor kecamatan Poigar. “Kami masyarakat Nusa utara di desa tiberias dan sekitarnya sangat kecewa kepada pemerintah desa Tiberias,” ujar mereka.
Terpisah Sangadi Tiberias Ferdi Gampu saat dikonfirmasi Totabuan News mengaku bukan tak memberikan ijin, namun pihak panitia kegiatan yang enggan mengurus ijin keramaian di kepolisian.
“Mereka hanya memasukkan surat pemberitahuan ke pemerintah desa. Bukan surat permohonan ijin. Pemahaman panitia surat pemberitahuan dan surat permohonan ijin itu sama. Disitu kesalahan mereka, makanya pemerintah desa mengambil sikap untuk tidak merestui kegiatan itu sebelum ijin dari pihak kepolisian terbit,” tegas Sangadi.
Meski demikian kata Sangadi, dirinya sangat menghormati dan menjunjung tinggi adat Tulude. “Saya juga bersuku sanger, sangat menghormati adat suku sanger. Hanya saja pelaksanaan itu yang salah. Panitia tidak berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun pihak kepolisian,” tutup Sangadi.
Peliput : David Rumondor