TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu saat ini sedang mengupayakan rancangan strategi penguatan struktur dalam pemerintahan. “Mutasi dan rotasi sudah boleh. Karena batas enam bulan sudah lewat. Kemudian setiap proses mulai dari seleksi, open beeding dan lain-lain harus terlapor. Kebutuhan kita dalam posisi penguatan struktur mulai dari Sekda untuk open beeding.,” kata Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, Senin, (08/03/2019).
Dijelaskan Wali Kota, untuk kelanjutannya masih akan dibicarakan kapan Sekda Definitif sudah ada, setelah itu akan ada roling jabatan. “Inshaa Allah dalam waktu dekat ini sudah akan runing. Panselnya sudah siap. Selanjutnya masih akan dibicarakan, karena akan ada roling jabatan setelah Sekda Definitif sudah ada untuk penguatan struktur, mulai dari staf hingga ke atas kita akan perkuat,” jelas Wali Kota.
Untuk target pelantikan, lanjut Wali Kota, nanti setelah selesai bulan april. “Nanti selesai April agar kondusif. Karena saat ini kita fokus dulu untuk menghadapi Pemilu yang tinggal berapa hari,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, untuk pejabat definitif, mutlak harus tetap mengikuti open beeding..“Kalau eselon II harus open beeding kecuali eselon III dan IV itu seleksi terbatas. Karena penilaian BKN dan Menpan itu seminimal mungkin tidak ada Plt harus Definitif baik Sekda dan Pejabat eselon II,” pungkas Wali Kota.
Neno Karlina
