TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Perseturuan antara pihak Bank Sulut-Go dan Pemerintah daerah (Pemda) Bolmong yang mengakibatkan berpindahnya RKUD pemda Bolmong dari Bank Sulut-Go ke Bank BNI, rupanya bakal berakhir. Bahkan kedua bela pihak mulai menjalin hubungan baik.
Bupati Bolaang Mongondow, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan jika Bank Sulut-Go ingin hidup baru dan benar-benar ingin berkomitmen dengan Pemerintah, maka diperlukan komitmen yang dilandaskan kepercayaan dan kejujuran. “Saya ingin kita hidup baru di Bank Sulut-Go, prinsipnya saya sekali kita berkomitmen kita akan pegang teguh apa yang jadi komitmen kita, kalau malam ini kita berkomitmen membangun Bank-Sulut-Go mari kita berkomitmen sama-sama, tapi satu jangan ada dusta diantara kita,” kata Yasti saat memberi sambutan di kegiatan Halal Bi Halal Bank Sulut Go Minggu (16/06) tadi malam.
Lanjut Yasti, pihaknya ingin Bank Sulut-Go saling menghidupkan satu sama lain, karena pihaknya termasuk juga keluarga Bank Sulut-Go. “Tentu sebagai pemegang saham, saya juga ingin memajukan anak-anak Bolmong di Bank Sulut-Go, maka dari itu mari kita saling menghidupkan,” tandasnya.
Tambah Yasti, tidak akan mungkin dirinya akan membiarkan, Bank Sulut-Go berjalan sendiri, jika Bank tersebut memperhatikan Masyarakat Bolaang Mongondow. ”Tentu kita akan berkontribusi untuk Bank Sulut-Go, tidak mungkin kalau Bank Sulut-GO memperhatikan rakyat saya, saya biarkan Bank Sulut-Go berjalan sendirian,” tambah Yasti.
Yasti pun Berharap, kelak nantinya seluruh pegawai di Bank Sulut-Go akan merasakan masa-masa indah seperti dulu,” Saya ingin seluruh pegawai Bank Sulut-Go merasakan masa-masa indah seperti dulu,” tutupnya.
Yogi Mokoagow