TOTABUANEWS.COM, Lolak – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir George Tanor, mengajak masyarakat khususnya di wilayah Bolmong agar meninggalkan budaya konsumtif.
“Mari kita tinggalkan perilaku mengkomsumsi barang berlebihan agar kita tidak menjadi warga dunia yang konsumtif,” kata Tanor.
Meninggalkan budaya konsumtif, merupakan solusi atas berbagai persoallan termasuk masalah kenaikan harga barang-barang tarutama harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang saat ini merangkak naik.
Apalagi, pasca kenakan harga BMM dan menejalang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, Sembaako terus mergerak naik.
“Beban hidup sangat berat apalagi jika harga sembako naik, dikarenakan budaya kita yang konsumtif. Mari kita tinggalkan budaya itu,” ajak Tanor.
“Biasanya jika dalam sehari kita biasa mengkonsumsi beras satu kilogram, kita kurangi menjadi setengah kilo dan setengahnya lagi kita ganti dengan umbi-umbian,” tambahnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan kosong terutama perkarangan rumah untuk ditanami berbagai macam kebutuhan khsusnya rempah-rempah dan obat-obatan.
“Selain budaya konsumtif kita tinggalkan, juga mari kita memenfaatkan lahan-lahan kosong disekitar rumah agar ditanami rempah-rempah dan obat-obatan.
Kebutuhan untuk memasak seperti rempah-rempah tidak lagi membeli tapi dihasilakan sendiri lewat pemanfaatan perkarangan rumah,” tutur Tanor. (gts)