TNews, BITUNG – Mimpi warga miliki jembatan penghubung, kini jadi kenyataan berkat program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1310/Bitung.
Plat duicker yang dibuat satgas TMMD ke-105 Kodim 1310/Bitung ini merupakan penghubung Kelurahan Duasudara dengan Kelurahan Apela Satu dan Kelurahan Apela Dua, yang dijadikan akses jalan oleh warga unruk beraktifitas sehari-hari ke Kebun.
Menurut Lurah Duasudara Lucky Runtuwene, S.Sos. mengatakan, awalnya jembatan ini terbuat dari bambu yang sangat memprihatinkan, warga yang akan menuju ke Kelurahan Apela Satu dan Apela Dua ataupun ke Kebun, mereka harus berputar jauh, karena dirasa berbahaya saat melewati jembatan bambu.
“Banyak petani yang memilik hasil tani yang bagus namun dihargai sangat murah karena kendaraan tidak bisa masuk lokasi perkebunan. Karena sempitnya jalan dan kondisi jalan yang masih tanah, sehingga harus mengeluarkan anggaran untuk melangsir hasil panen ke jalan besar,” ungkap Pak Lurah.
Sekarang, kata dia, jembatan sudah dibuatkan oleh Satgas TMMD ke-105 Kodim 1310/Bitung, dan hebatnya baru berjalan sekitar 10 hari jembatan sudah selesai dicor dan sekarang tinggal proses finishing, tukasnya.
Sementara itu Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, mengungkapkan kondisi jembatan bambu sangatlah tidak layak dan sangat berbahaya, kini pembuatan jembatan tinggal finishing, dan tentunya akan dikebut oleh pasukan Satgas agar cepat selesai.
“Dengan adanya jembatan baru ini, dapat memperpendek jarak menjadi hanya 4.400 meter, apabila warga Duasudara akan menuju Kelurahan Apela Satu maupun Kelurahan Apela Dua,” kata Dandim.