TNews, AMPANA SULTENG – Puluhan eks Buruh PT Saraswati Coconut Produk Kabupaten Tojo Una Una, Senin 14/10 kembali turun kejalan untuk melakukan aksi Demo. Aksi demo tersebut buntut dari belum dibayarnya pesangon puluhan Karyawan yang di PHK secara sepihak dan hingga saat ini belum juga dibayarkan haknya oleh pihak PT Saraswati.
Berbagai tututan disampaikan saat aksi di gelar, dari Kantor Perushaan PT Saraswati hingga ke Kantor DPRD Touna. Rian Rainaldy dalam orasinya mengatakan banyak tuntutan yang disampaikan. “Seperti pembayaran Pesangon Puluhan Karayawan PT Saraswati yang di PHK secara sepihak oleh Perusahaan,” jelasnya.
Ada sekitar 12 tuntutan yang disampaikan dalam aksi buruh PT Saraswati yang harus di penuhi pihak perusahaan. “Banyak yang belum mereka penuhi. Kami juga meminta Pemerintah Daerah segera menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan kami, sebab apa yang kita sampaikan ini sudah berulang kali kita sampaikan akan tetapi hingga saat ini belum ada juga titik terang persoalan yang kita sampaikan,” tegasnya.
Usai melakukan penyampaian Aspirasinya di depan Kantor DPRD Touna,pihak DPRD langsung mengundang sejumlah perwakilan ke ruang pertemuan guna melakukan dengar pendapat. Gelar pendapat dipimpin langsung ketua DPRD Touna Mahmud Lahay dan di dampingi sejumlah anggota DPRD yang sempat hadir saat itu.
Diketahui Aksi demo di gelar dari Kantor PT Saraswati di Desa Mantangisi Kecamatan Ampana Tete dan berlanjut ke Kantor Bupati kemudian Massa Aksi bergerak ke Kantor DPRD. Massa Aksi saat berada di Kantor DPRD di terima langsung oleh sejumlah Anggota DPRD Touna, setelah menyampaikan sejumlah Tututan Massa aksi melalui perwakilannya di undang ke ruang pertemuan guna melakukan dengar pendapat.
Pada pertemuan dengar pendapat yang di pimpin langsung ketua DPRD Touna Mahmud Lahay di dampingi ketua komisi II DPRD Jafar m Amin dan sejumlah anggota DPRD menerima keluhan yang di sampaikan perwakilan Buruh PT Saraswati terkait tuntutan yang menyangkut hak-hak buru, pertemuan tersebut di laksanakn tepatnya di di ruang aspirasi DPRD Kabupaten Tojo UnaUna.
“persoalan ini sudah lama dilaksanakan hering bersama pihak pemerintah, DPRD dan PT Saraswati, sehingganya sampai saat ini ternyata belum ada penyelesaian dari pihak pemerintah, olehnya kami dari pihak DPRD melalui Komisi II akan membentuk Tim bersama pihak Pemerintah pihak perusahaan dan para serikat buruh untuk menyelesaikan persoalan hidup orang banyak, sehingganya perlu masalah ini diseriusi oleh kami selaku wakil rakyat untuk mewakili suara rakyat,” ujar Jafar M Amin (JMA)
DALES