BPN Kabupaten Touna Terbaik

0
637
Kegiatan Monitoring BPN Sulteng ke BPN Toun

TNews, AMPANA – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tojo Una Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), adalah yang terbaik hasil dari penilaian monitoring dan Evaluasi terkait Progres Pekerjaan Kantor.

Bahkan, nilai itu terbaik se Provinsi Sulteng. Hal tersebut sesuai penilaian BPN Provinsi Sulteng, saat melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi kinerja di Kantor Pertanahan Kabupaten Touna, Selasa (12/11/2019).

Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan Kanwil Badan BPN Provinsi Sulteng Aag Nugraha melakukan kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Touna, Budiono Aptnh MH, dan didampingi Kepala Seksi Kantor Pertanahan Touna, Asep Dedy Warsita ST, Arkham Safa SsiT, puluhan karyawan Kantor Pertanahan serta dihadiri beberapa PPAT/Notaris Touna.

Aag Nugraha mengatakan seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini disertai dengan tuntutan yang besar terhadap layanan pertanahan. Sehingg Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk melakukan transformasi data digital agar pepper less (mengurangi penggunaan kertas ) dengan sistem pelayanan pertanahan berbasis online.

“Sejak dimulai kegiatan PTSL arsip /warkah mulai disimpan secara digital, karena media penyimpanan secara hard copy memerlukan banyak tempat dan peralatan serta arsip rentan terhadap waktu, cuaca dan bencana alam. Dengan penyimpanan digital dapat di back up dibeberapa media agar bisa terjaga rahasia dan keberadaannya dengan aman,”kata Aag Nugraha.

Menurut Aag, dengan berkembangnya teknologi ATR/BPN tidak mau ketinggalan dalam melakukan percepatan pelayanan pertanahan. “Seiring waktu semakin meningkat pula permohonan pada kantor pertanahan,” ujarnya.

Lanjut Aag, selain cepat hasilnya harus akurat dan tepat, sehingga tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut harus didukung sumber Daya Manusia yang mumpuni, bekerja secara profesional dengan pola2 yang lebih baik mulai sejak pendaftaran, pengolahan data, kontrol  kualitas sampai terbit produk. “Simpul kegiatan dibantu menggunakan aplikasi digital agar mudah dimonitor baik secara intern maupun ekstern/pemohon.

Pemohon secara detail dapat memonitor proses pengolahan data berada di posisi mana dan jika terdapat kurang berkas dapat segera dikonfirmasikan kepada pemohon sampai pengambilan hasilnya,” rincinya.

Tambahnya, Pembuatan Aplikasi ini dimulai sejak tahun 2000, dan sampai sekarang penyempurnaan terhadap aplikasi ini terus dilakukan karena banyak variabel. “Diantaranya 1. Subyek hak/ alas hak, a. Peroranga, b. Badan hukum, 2. Obyek hak, a. Batas tanah,b. Letak tanah, c. Posisi tanah.3.  Peraturan,4. Jangka waktu,5.Jenis hak,6.  Jenis pelayanan, 7. DSB,” katanya.

Dikatakannya, dengan adanya sistem digitalisasi ini dapat membuat transportasi di Kantor Pertanahan sehingga masyarakat bisa cepat mengetahui kapan pelayanan bisa selesai, kemudian juga menjadi sebuah inovasi dari Kantor Pertanahan dan tentunya dari inovasi ini yang akan merasakan adalah masyarakat yang menggunakan dan memanfaatkan pelayanan tersebut.

Hal ini akan meningkatkan pelayanan informasi Pertanahan berbasis teknologi. Nanti orang yang butuh informasi pertanahan tidak perlu pergi ke Kantor Pertanahan tinggal akses lewat perangkat ponsel. “Hasil monitoring dan Evaluasi yang dilakukannya ditemukan fakta-fakta bahwa Progres Pekerjaan Kantor Pertanahan Touna mendapat penilaian sangat baik , bahkan yang tertinggi se-Propinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.

 

Dales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.