TNews, AMPANA – Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Tojo Una Una akan memprioritaskan proses digitalisasi dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Pada kesempatan Monev yang dilakukan BPN Provinsi Sulteng Kemarin kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Touna, Budiono APtnh, MH mengungkapkan, dari sistem digitalisasi banyak keuntungan yang akan kita dapatkan. “Diantaranya seperti kita mencari berkas warkah dan sebagainya itu tidak perlu membutuhkan waktu yang lama dan sangat mudah,” bebernya.
Ia mengatakan, data kepemilikan tanah masyarakat yang ada di seluruh Indonesia akan bisa terjaga kebenarannya. “Misalkan bila disuatu wilayah mengalami bencana alam dan peralatan semuanya hancur, data-datanya masih ada dan tersimpan secara rapi dan Benar di Kementerian ATR/BPN di Jakarta,” jelasnya.
Jadi yang intinya, digitalisasi ini adalah keinginan pemerintah untuk ingin menjaga data masyarakat dengan benar dan baik, atau secara penyimpanan dia lebih terjaga. Karena faktanya warkah dari data-data ini kedepannya bukan makin hari makin sedikit, tapi makin meningkat jumlahnya.
“Kita juga secara aktif menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan dilapangan , Cara Non litigasi (Mediasi) selalu kita hadirkan kepada masyarakat Touna dan itu selalu kita sampaikan melalui penyuluhan-penyuluhan yang di laksanakan dan selalu mendorong kepada masyarakat Touna untuk tidak segan-segan datang ke Kantor Pertanahan Touna guna menyampaikan permasalahan pertanahan yang dihadapinya tanpa perlu menunda waktu langsung saja datang ke Kantor Pertanahan,” ungkap Budiono.
Dales