TNews, OLAHRAGA – Sebagian orang sangat terobsesi untuk berolahraga sampai-sampai rela menghabiskan sebagian besar waktunya dalam sehari untuk terus melatih kekuatan tubuh. Memiliki semangat yang tinggi untuk berolahraga memang penting agar selalu konsisten menjalani pola hidup sehat. Namun apakah boleh jika olahraga dilakukan secara berlebihan? Berapa durasi olahraga maksimal dalam sehari agar tidak berbalik membahayakan kesehatan tubuh?
Durasi olahraga maksimal dalam sehari Berapa durasi maksimal olahraga yang bisa dilakukan seseorang dalam sehari tergantung pada kekuatan daya tahan tubuh masing-masing orang. Selain itu, hal ini juga tergantung pada jumlah nutrisi dan kalori yang ia konsumsi.
Tanpa daya tahan yang kuat dan energi yang memadai, seseorang tidak akan bisa berolahraga dalam waktu yang lama. Namun, sebaiknya olahraga tidak dilakukan sampai menghabiskan energi di dalam tubuh atau memforsirnya. Alih-alih semakin bugar dan kuat, olahraga secara berlebihan justru dapat membahayakan kesehatan.
Berapa lama sebaiknya berolahraga dalam sehari? Jika merujuk kepada kemampuan daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan seseorang, waktu berolahraga ideal bagi setiap orang pasti berbeda-beda. Namun, terdapat anjuran durasi olahraga maksimal yang telah disepakati oleh berbagai organisasi kesehatan di dunia. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, setiap orang dewasa disarankan untuk melakukan latihan fisik berat, seperti lari dan mengangkat beban,sebanyak 75 menit dalam seminggu.
Untuk aktivitas fisik yang masuk kategori sedang seperti berjalan dan berenang sebaiknya dilakukan 150 menit dalam seminggu atau 30 menit dalam sehari. Setiap olahraga tidak selalu harus dilakukan dalam satu sesi waktu yang panjang. Untuk memenuhi kebutuhan latihan fisik selama seminggu, Anda bisa membagi waktu berolahraga menjadi 21 sampai 30 menit setiap harinya. Cara berolahraga seperti ini jauh lebih tidak memberatkan. Dengan durasi olahraga yang tidak terlalu panjang, Anda tetap akan mendapat manfaat maksimal.
Apalagi Anda juga sebenarnya bisa memilih jenis olahraga berdasarkan kegemaran dan menyesuaikannya dengan kegiatan sehari-hari. Jika Anda malas untuk melakukan olahraga lari 15 menit sehari, luangkan waktu untuk berenang selama tiga kali seminggu. Anda juga bisa berjalan kaki setidaknya 20-25 menit setiap harinya.
Kapan olahraga dikatakan berlebihan? Olahraga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain memperkuat daya tahan sekaligus memperbaiki bentuk tubuh, olahraga juga membantu Anda mengelola stres dan emosi. Bagi mereka yang merasakan manfaat olahraga, bisa jadi ia merasa termotivasi untuk menambah durasi. Tak jarang, banyak dari mereka juga cenderung melakukan olahraga secara berlebihan.
Sebenarnya tidak ada jumlah durasi maksimal olahraga yang bisa dijadikan tolak ukur pasti untuk menentukan apakah olahraga telah dilakukan secara berlebihan atau tidak. Bagi para atlet berolahraga seharian penuh boleh jadi merupakan hal yang normal, tetapi tidak demikian untuk orang-orang biasa selain atlet. Satu hal yang pasti, olahraga mulai berlebihan dan tidak baik ketika tubuh sudah tak lagi kuat tetapi Anda tetap memaksakan diri.
Tanda-tanda olahraga berlebihan Pakar nutrisi dan diet Jessica Spendlove mengatakan terdapat hal yang mengindikasikan bahwa latihan fisik yang Anda lakukan telah melewati batas kemampuan tubuh. Kelelahan, dehidrasi, meningkatnya detak jantung, insomnia, kram otot, dan ketidakseimbangan hormon menjadi tanda bahwa tubuh tengah mengalami kekurangan energi.
Hal ini disebabkan karena jumlah energi yang dikeluarkan terlalu berlebih dibandingkan dengan jumlah energi yang diproduksi di dalam tubuh. Dalam reaksi kimia tubuh, durasi olahraga berlebih digambarkan dengan berkurangnya jumlah glikogen secara drastis karena digunakan sebagai energi. Akibatnya, tubuh tak lagi bertenaga seperti saat olahraga dimulai. Maka dari itu, jangan sampai tubuh melewati batas maksimal dengan terus menambah durasi olahraga.
Dampak kesehatan olahraga berlebihan Olahraga yang berlebihan dan dilakukan dengan intensitas tinggi selama seharian penuh berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti:
- Kardioksitas atau kerusakan pada otot jantung
- Penyakit ginjal
- Gangguan irama jantung
Untuk itu, berolahragalah secukupnya dan sesuai kemampuan tubuh Anda.
Sumber : hellosehat.com