TNews, MANADO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Rio Dondokambey disebut sebagai figur yang cocok untuk menahkodai Kota Manado. Hal ini dikatakan oleh Pengamat Politik Sulut Johan Victor Malonda. Menurut Victor Malonda, jika Rio maju sebagai papan satu Manado, akan membawa pengaruh yang kuat dan luar biasa untuk Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara.
Pasalnya, kata Victor Malonda sang ayah Olly Dondokambey adalah Gubernur Sulut yang mempunyai rekam jejak yang baik untuk pembagunan Sulut. Sehingga katanya, jika Ryo menjadi Wali Kota Manado, untuk masalah pembangunan, dan perekonomian Kota Tinutuan dipastikan tidak akan ada hambatan. “Itu kan Pak Olly Gubernur Sulut, nah kalau anaknya jadi Wali Kota otomatis untuk komunikasi dari atas ke bawah soal pembangunan daerah tidak akan tersendat,” kata Johan Victor Malonda, Sabtu (11/01/2020).
Alasan lainnya, kenapa Rio Dondokambey cocok jadi Wali Kota Manado karena, untuk nama-nama calon kosong satu pemerintahan Manado itu yang saat ini mencuat namanya adalah sosok-sosok orangtua. Sementara saat ini, sebenarnya Manado itu membutuhkan sentuhan anak milenial. Dibutuhkan pemikiran-pemikiran anak muda untuk pembangunan daerah, apalagi jika anak milenial itu mempunyai power seperti anak Olly Dondokambey, Rio Dondokambey. “Ini saatnya Ryo Dondokambey maju sebagai Wali Kota Manado, hal itu karena Olly yang kemungkinan masih menjabat sebagai Gubernur untuk dua periode,” katanya.
Victor bahkan memprediksi, jika Rio sampai maju jadi Wali Kota Manado, para calon yang awalnya narsis akan menjadi pemenang Pilwako Manado akan ketar-ketir. “Saya lihat kalau Rio maju, pasti dia menang 65 persen, dengan suara 40 persen dari kaum milenial,” kata Victor. Intinya kata Victor, hanya butuh tiga hal saja, jika ingin Rio menang. Pertama tentunya adalah kesiapan Rio Dondokambey untuk maju Wali Kota Manado. Kedua tergantung partai.
Dan ketiga yakni tergantung para pemilihnya. Kalau ada yang mau memilih ya silahkan. Saat disinggung soal politik dinasti, Viktor kemudian menyebut jika hal itu adalah hal yang biasa, yang penting sosok-sosok yang memimpin nantinya bisa membawa perubahan dan kemajuan untuk daerah. Victor bahkan menyinggung soal putra presiden yang juga masih tergolong kaum milenial, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, sang menantu, Bobby Afif Nasution, yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan. Bila dibilang menjadi dinasti politik, seperti kata Presiden Jokowi, silakan, tapi kalau ada partai yang mendukung dan rakyat memilih tidak ada salahnya. “Semuanya ada di tangan masyarakat. Soal pengalaman dalam pemerintahan, itu tak perlu. Dia takkan bekerja sendiri. Ada staf ahli, asisten, kepala dinas, dan lainnya jadi tak sulit. Rio Dondokambey maju, pasti yang lain bakal mundur,” pungkas Victor.
Sumber : tribunnews.com
