Listrik di Ampana Sering Padam, Ini Penjelasan Kepala PLN Touna

1
731
Rahman Gani

TNews, AMPANA – Sering padamnya aliran listrik di wilayah Ampana membuat sejumlah pelanggan mengeluh. Pasalnya, gara-gara listrik pandam sejumlah aktivitas warga terganggu.

Ditemui Tim TNews diruang kerjanya, Senin (13/01/2020), kepala PLN Ampana Kabupaten Tojo Una-una, Rahman Gani mengatakan, pemadaman listrik merupakan imbas dari suatu gangguan yang tidak disengaja.

Dijelaskan, ada ganguan internal dan external. Ganguan internal kata dia berupa pembangkit dan peralatan mengalami satu masalah di karenakan dari faktor usia peralatan.“Sedangkan faktor external disebabkan suatu kejadian yang terjadi secara mendadak seperti dari bencana alam, petir, pohon tumbang, atau pun korsleting yang di sebabkan dari hewan,” tuturnya.

Rahman menuturkan, saat ini beberapa pemutus listrik telah terintegrasi, tujuannya saat terjadinya listrik mati mendadak, prosesnya cepat teratasi.

Untuk sementara ini pihak PLN Ampana bersyukur dengan adanya pembangunan gardu induk. Sehingga masalah listrik akan bisa diatasi, termasuk untuk mendukung peningkatan ekonomi. “Dulunya pabrik susah masuk karena konsumsi listriknya sangat kecil, dengan adanya gardu tersebut sudah bisah di layani,” jelasnya.

Dengan adanya pemadaman listrik, kepala PLN  Rahman menyampaikan permintaan maaf kepada pelangan PLN Ampana. “Hal itu tidak ada unsur kesengajaan dari kami,” pungkasnya.

 

Dales Lantapon

 

1 KOMENTAR

  1. Sekarang PLN Ampana bukan sering padam, melainkan tiap hari padam sampai 3 kali dan kadang lebih. Padamnya pun tidak kenal waktu, pagi, siang, malam, dini hari atau kapan saja.
    Harap kepala PLN segera benahi, jangan hanya bisa naikkan tarif tapi pelayanan ancur. Mulai ada isu di masyarakat kepala PLN mengambil keuntungan dengan pemadaman yang tidak kenal waktu dan pemadaman pun sampai berjam-jam.
    Harap segera benahi sebelum isu kian merebak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.