TNews, Kotamobagu – Kreatifitas yang tinggi membuat, Yana Mamonto (58), warga Kelurahan Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mengubah pisang Goroho menjadi olahan cemilan stik yang enak, gurih, dan tahan lama. Sejak tahun 1212, usaha ini mampu bertahan di tengah persaingan pasar. Hal ini dikarenakan, stik pisang buatan Yana tidak hanya enak tapi juga murah.
Cara membuatnya juga cukup mudah, selain itu, untuk memproduksi stik ini, tidak butuh modal terlalu banyak. “Hanya direndam saja dengan rempah, dan sedikit penyedap rasa, ditiriskan, kemudian digoreng hingga gurih dan renyah,” Fadly Lantonge, anak dari Yana. Menurut Fadly, stik pisang ini sudah mendapat tempat tersendiri di hati konsumen.
“Kan sudah lama.Sekarang sudah tinggal dipesan. Nanti, akan ditaruh di warung-warung makan, harga jualnya Rp. 3.000,00 per bungkus,” jelasnya. Dalam sehari, lanjut Fadly, ibunya bisa membuat ratusan bungkus stik. “Biasanya 10 tandan, tergantung permintaan. Alhamdulilah, hasil usaha ini bisa membantu perekonomian,” pungkasnya.
Terpisah, Armin Mokoginta, salah seorang pembeli mengatakan, ini merupakan terobosan untuk memberdayakan potensi daerah. “Semua kan lebih tahu jika stik biasa hanya dari keju, tapi ini memanfaatkan pisang Goroho menjadj sesuatu yang lebih bernilai ekonomis lagi,” singkatnya.
Neno Karlina
