TNews, BOLMONG – 24 tim Sepak Bola se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) diapstikan siap bertarung pada Open Turnamen Bupati Bolmong CUP I, yang bakal dihelat mulai 18 Februai 2020 besok.
Hal itu makin terbukti saat panitia pelaksana Open Turnamen Bupati Bolmong Cup I, PSSI Bolmong dan official tim yang akan bertanding telah melakuka Technical Meeting, Jumat (14/02/2020) pekanalu.
Sekretaris Dispora I Wayan Mudiasa, sekaligus ketua panitia Open Turnamen Bupati CUP mengatakan, persiapan telah matang dan semua perwakilan tim yang akan bertanding pada perhelatan Bupati Cup I telah mengikuti Technical Meeting. “Iya, semua persiapan sudah matang, dan tim yang akan bertanding berjumlah 24 tim,” ungkap Mudiasa, Senin (17/02/2020).
Secara teknis, kata dia, ajang Bupati Cup I ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan dan pada fase 16 besar dan seterusnya akan menggunakan sistem gugur.
“Pada fase penyisihan ini kita bagi menjadi 8 grup, di mana masing-masing grup berisi 3 tim. Pada fase grup ini kita gunakan sistem setengah kompetisi, lalu 2 tim dengan poin terbanyak di setiap grup berhak maju ke babak 16 besar. Di babak 16 besar dan seterusnya kita gunakan sistem gugur,” kata Wayan.
Pada fase penyisihan grup, waktu bertanding adalah 2×35 menit. Sementara di fase 16 besar dan seterusnya 2×45 menit. “Itu karena pada fase penyisihan grup, 1 hari ada 2 pertandingan maka waktunya kita sepakati 2×35 menit,” ungkapnya.
Bupati Bolmong Cup I juga akan menerapkan sitem water break dalam setiap pertandingan yang digelar. “Kita pakai water break, dan itu akan dilakukan pada menit ke-20 di setiap babak,” jelas dia.
Dia pun mengimbau agar setiap tim mengutamakan fairplay dalam pertandingan nanti. “Harus fairplay, agar dapat menampilkan permainan yang enak ditonton,” harapnya.
Di sisi lain, dia menuturkan, agar Bupati Cup I yang akan secara resmi dibuka 18 Februari besok dapat menjadi motivasi kepada semua tim sepak bola yang ada di Bolaang Mongondow Raya agar lebih meningkatkan kualitasnya, terutama dengan terus menggenjot pengembangan dan pembinaan terhadap pemain muda.
“Memang pada Bupati Cup I ini, belum disepakati jumlah batasan transfer per tim berapa orang. Namun, di Bupati Cup selanjutnya kita akan batasi jumlah pemain transfer agar pemain binaan tim-tim lokal mendapat kesempatan untuk berlaga,” pungkas Mudiasa.
Imran Asiaw