TNews, BOLMONG — Usai melepas secara simbolis bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk masyarakat di 15 Kecamatan se Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (06/05/2020) di pergudangan AKD di Kelurahan Mongkonai, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Sekda Tahlis Gallang bersama jajaran, langsung menghadiri kegiatan gerakan tanam yang disertakan penyerahan bantuan pupuk di Desa Lalow, Kecamatan Lolak untuk mendukung ketahanan pangan dalam rangka percepatan penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pada kegiatan gerakan tanam tersebut, Bupati Yasti mengatakan, Bolmong merupakan daerah pertama di Indonesia yang menerapkan konsep ketahanan pangan sebagai strategi penanganan Covid-19. “Ini merupakan strategi kita untuk menjaga ketahanan pangan akibat pandemi corona-19. Bahkan pada 9 April lalu, Pak Sekda memimpin rapat refocusing anggaran. Ketahanan pangan sudah dibahas dan dijadikan keputusan untuk menghadapi Covid-19 dengan memperkuat sektor ketahanan pangan, kesehatan serta Bansos. Sementara pada 13 April Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah untuk memperkuat ketahanan pangan. Ini berarti kita satu pemikiran dengan Presiden,” ungkap orang nomor satu di Pemkab Bolmong itu.
Dia menjelaskan, bantuan bibit pertanian nantinya akan menggerakan ekonomi ril di Bolmong. Contohnya kata dia, bantuan bibit jagung bisi 18 pada lahan 10 ribu hektar akan ditanam. “Betul-betul akan kita jaga ketahanan pangan kita. Ini merupakan strategi kita dalam menghadapi pandemi,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Bupati Yasti juga menyerahkan secara simbolis kepada sejumlah warga berupa bantuan bibit benih padi dari Dinas Pertanian sebanyak 211.850 kilogram, pupuk POC 22.208 liter, pupuk Urea 700 ribu kilogram, serta pupuk NPK 525 ribu. Selain itu, ia juga memberikan benih jagung bisi 18 sebanyak 200 ribu kilogram dari Dinas Perkebunan, pupuk cair ZPT 24 ribu liter, bibit jagung manis 150 sachet dan pupuk kompos untuk 30 lokasi serta bantuan benih ikan.
Imran Asiaw