TNews, AMPANA – Pemeritah Kabupaten Tojo Una Una (Touna) sudah 8 kali mendapat Opini wajar tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Tengah. Hal itu tentu merupakan prestasi luar biasa yang di raih pemerintah yang saat ini dibawa kepemimpinan Bupati Muhammad Lahay SE MM.
Penyampaikan opini WTP ke 8 berlangsung melalui video conference belum lama ini, yang diikuti Bupati Touna, Muhammad Lahay bersama Ketua DPRD Mahmud Lahay, serta sejumlah kepala OPD di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Touna.
Bupati Touna Muhammad Lahay, mengatakan pemeriksaan BPK atas LKPD merupakan momentum tahunan yang sangat diperlukan dalam menilai kewajaran pengelolaan keuangan daerah.
“Ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi Pemkab Touna untuk melihat sejauh mana kemampuan daerah dalam mengelola keuangan secara tertib dan akuntabel, serta bagaimana upaya untuk melakukan tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan terhadap koreksi-koreksi yang dihasilkan,” ungkapnya.
Kata Bupati predikat yang ke delapan ini merupakan prestasi yang membanggakan. “Predikat itu bukan dijadikan alasan bagi pemerintah daerah untuk berbangga diri, namun dimaknai sebagai upaya untuk lebih berhati-hati serta memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun-tahun berikutnya sehingga dapat menghasilkan LKPD yang lebih akurat, efektif, efisien dan akuntabel,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati, koreksi yang diberikan tentu Pemda akan terus berupaya menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Dengan raihan berturut saya selaku pimpinan daerah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras semua pihak sehingga kita mampu memertahankan raihan Opini WTP semoga kedepan kita akan lebih baik lagi,” tutupnya.
Dales Lantapon