Bukan Pluto, Ini Planet Kesembilan yang Bikin Ilmuan Bingung

0
409

TNews, SAINS TEKNO – Planet Kesembilan, Planet 9, Planet Nine, maupun Planet X adalah sebutan bagi planet yang konon berada jauh di luar Pluto atau bisa dibilang di ujung Tata Surya. Sampai saat ini, ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah planet ini benar-benar eksis.

Ia diduga mempengaruhi berbagai obyek di sekitar Sabuk Kuiper, wilayah di Tata Surya berisi benda-benda angkasa purbakala. Lokasinya terbentang luas dari orbit Neptunus sampai ke titik yang jauhnya bisa mencapai 50 AU (astronomical units), atau 50 kali jarak Bumi-Matahari.

Diperkirakan, ia memiliki 10 kali massa Bumi, serta lokasinya 20 kali lebih jauh dibanding jarak antara Matahari dengan Neptunus, yang notabene merupakan planet terluar dalam sistem Tata Surya. Kemungkinan, suhu di planet tersebut sangat dingin.

Terdapat belasan objek batuan bernama Kuiper Belt Objects (KBO) di Kuiper Belt. Nah sebagian orbitnya tidak wajar sehingga ada teori bahwa obyek tersebut dipengaruhi oleh sebuah planet yang dijuluki Planet 9 tersebut.

Intinya, tanda mengenai kemunculan Planet Nine melibatkan objek dari Sabuk Kuiper yang memiliki arah orbit berkebalikan dengan seluruh benda antariksa yang ada di dalam tata surya. Pengaruh orbital dari Planet Nine dapat menjelaskan mengapa objek tersebut dapat bertindak aneh di Sabuk Kuiper.

Namun bertahun-tahun sudah berlalu dan astronom belum mendapatkan satupun bukti gambar planet kesembilan tersebut. Memang diperkirakan seandainya pun planet ini ada, ukurannya kecil dan sangat jauh sehingga sukar terdeteksi. Penelitian terbaru dari periset di University of Pennsylvania menyebutkan Planet Nine kemungkinan tidak eksis. Survei seksama mereka memanfaatkan ovservatorium di Chile sama sekali tidak menemukan buktinya.

Penelitian lain menyebut memang ada ratusan planet minor di sekitar Neptunus, tapi terlalu kecil untuk disebut planet. Namun demikian, bukan berarti planet Nine benar-benar cuma hipotesis sampai terbukti sebaliknya. “Satu-satunya cara untuk membuktikan kalau planet itu tidak ada adalah mencari setiap sudut di langit dan tidak bisa menemukannya,” kata ilmuwan dari University of Regina, Samantha Lawler.

Teori lain pernah menyebut bahwa planet kesembilan itu tidak eksis melainkan sebenarnya lubang hitam kuno. Lubang hitam kuno adalah lubang hitam kecil yang menurut teori ilmuwan terbentuk dalam masa Big Bang atau awal alam semesta.

Sumber : Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.