Sangadi Nagara Sulap Lahan Tidur Jadi Sumber Pendapatan

0
916

TNews, BOLMUT – Sangat tidak mudah mengelola Dana Desa (Dandes) yang nilainya tak kecil. Disamping tranparans peruntukannya wajib tak bertentangan dengan ketentuan hukum.

Ditangan Abdul Ngadi SE.I, Kepala Desa (red Sangadi)  Nagara Kecamatan Bolangitang Timur (Boltim) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dimana Dandes dimanfaatkan pada kegiatan produktif. Dirinya menggandeng warga menyulap lahan lahan tidur menjadi sumber pendapatan.

Buktinya lewat kinerja kreatif dan inovatif Sangadi Desa Nagara, saat ini di Desanya sedang membangun dua kolam renang dengan menggunakan Dandes.

Melalui Dandes yang ada, Pemerintah Desa Nagara menganggarkan sebesar Rp. 434.937.470 juta,  untuk anggaran pembangunan dua kolam untuk kusus dewasa dan anak-anak dan luas lahan yang dibangun 1 m2 sedangkan kolam berbentuk balok mempunyai luas lebar 8,5 meter dan panjang 19 meter.

Menurut Sangadi Nagara Abdul Ngadi SE.I , pembangunan kolam renang ini baru dilaksanakan selama empat bulan, sedangkan target rencana pembagunan sampai selesai  enam bulan.

“ Jadi masi ada tersisa dau bulan lagi pembangunan dua kolam renang ini, akan selesai 100 persen,”.kata Sangadi Nagara kepada Totabuan News Senin (13/07/2020).

Disampaikan juga Sangadi Nagara, kolam renang ini rencana akan dilengkapi waterboom. “Insya Allah dalam waktu dekat ini, akan melalukan rapat bersama pengurus BUMDes, terkait kolam renang untuk dilengkapi warterboom,” ungkapnya.

Ditambahkan Sangadi Nagara, disamping pembangunan kolam terdapat embung yang  akan menjadi lebih menarik.

“ Selain menikmati pemandian kolam renang dan waterboom, pengunjung juga dapat menikmati wisata embung,”tambah Sangadi Nagara, seraya meminta dukungan masyarat desa nagara, program pembagunan kolam renang ini cepat selesai dan rencana setelah selesai akan di kelola oleh BUMDes Nagara.

Uphik Mando

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.