TOTABUANEWS, Kotamobagu – Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya kepastian akan diumumkannya hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar November silam, akan segera diumumkan. Hal ini tercermin dari pernyataan sejumlah petinggi daerah di Bolmong Raya. Sekretaris Daerah Bolmong Utara, Recky Posumah saat dikonfirmasi memastikan kalau pengumuman hasil tes CPNS tersebut akan digelar, 24 Desember pekan depan.
“Ini sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB ) kepada Kita,” ungkap Recky. Menurutnya berdasarkan surat dari MenPAN-RB tertanggal 11 Desember 2013 mengenai hasil Test Kompentensi Dasar (TKD) dan pengumuman kelulusan dari pelamar honorer K2, disebutkan, akan diumumkan pada tanggal 24 Desember mendatang. Tanggal 19 Desember Sekertaris Daerah Provinsi Sulut akan ke Jakarta bersama perwakilan BKD Kabupaten dan Kota di Sulut, untuk menjemput hasil TKD di kantor Kementrian PAN dan RB RI.
Sementara itu, pengumuman kelulusan CPNS dari jalur honorer K2 diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat bulan Januari 2014 mendatang. “Pada saat itu, para peserta akan mengetahui nasib mereka apakah lulus menjadi PNS atau tidak,” tambahnya lagi.
Lain halnya dengan Bolmong Utara yang menerima untuk mengumumkan hasil tes CPNS tersebut. Bupati Bolmong Timur, Sehan Lanjdar, dihadapan wartawan, Kamis (19/12), menegaskan Boltim akan menolak jika Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI akan menyerahkan ke daerah untuk mengumumkan hasil tes CPNS. Menurut Landjar, karena pemerintah pusat yang membuat soal ujian, maka Menpan yang harus mengumumkan ke masyarakat bukan daerah. Karena itu, orang nomor satu di pemerintahan Boltim ini mengaku kecewa, ketika mendapat kabar, katanya Sekretaris Provinis (Sekprov) Sulut, Ir. Rahmat Mokodongan telah menerima hasil ujian CPNS dari Sulut.
Sementara sejumlah Sekprov lainya menolak, dan sepakat meminta Menpan yang mengumumkan. Kata Bupati, sangat tidak mendasar jika Menpan beralasan kalau tahapan pelaksanaan tes CPNS ditangani Pemerintah Pusat untuk mendapatkan PNS yang berkualitas. ” Bicara kualitas, orang didalam penjara juga berkualitas,” tegas Landjar.
Tidak hanya itu, Landjar bahkan menyarankan agar Menpan harus banyak belajar terkait dengan proses tes hingga pengumuman hasil CPNS itu. “Saya kira Pak Menpan harus belajar banyak, jangan konyol. Keinginan menyerahkan pengumuman CPNS ke daerah tidak ada dasar. Jadi Menpan yang buat soal, mereka juga yang umumkan. Menpan jangan cuma mengambil enaknya,” sembur Bupati.
Landjar pun mempertanyakan, terlambatnya pengumuman CPNS. Seharusnya satu minggu setelah ujian sudah ada hasilnya. Buktinya, hampir dua bulan setelah ujian CPNS belum juga diumumkan hasilnya. ” Kemenpan-RB patut dicurigai. Kualitas Menpan perlu dipertanyakan. Karena menjadi menteri hanya berdasarkan usulan partai pengusung dan keterwakilan Aceh. Sementara kami Bupati mendapat jabatan dengan perjuangan dan darah,” sindir Landjar.
Bupati pertama pilihan rakyat Boltim ini menyimpulkan, Menpan terkesan ingin mencabut hak-hak-hal daerah. (emon/atma/jun)