Pemprov Sulut Beber Capaian Sektor Kesehatan

0
31

TNews, SULUT – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus melakukan terobosan dalam sektor kesehatan di masa covid-19.

Balik ke belakang, sektor kesehatan memiliki segudang prestasi yang dicapai sehingga ada pengakuan dan bahkan penghargaan dari pemerintah pusat.

“Capaian-capaian yang diperoleh dinas kesehatan tentu sangatlah membanggakan kita semua terlebih bagi masyarakat sulut, ” ungkap Olly

Sesuai data di akhir tahun 2019, Sulut dinobatkan sebagai Provinsi Sehat oleh pemerintah pusat karena 11 dari 15 kabupaten dan kota telah dinyatakan sebagai kabupaten/kota sehat.
catatan itu meningkat tajam dari data 2017 yang baru 6 kabupaten/kota saja.

Gubernur mendorong desa untuk memiliki Pos Binaan Terpadu (PosBindu) membawa hasil dimana meningkat dari 195 desa (2016) menjadi 896 desa (2019).

Begitupun dengan cakupan imunisasi anak yang sukses dari persentase anak usia 0-1 tahun yang mendapat imunisasi dasar lengkap, meningkat dari 80,2% menjadi 94,9% pada 2019.

Daerah yang eliminasi malaria pun meluas. Sebelumnya ada 2 daerah pada 2016 menjadi 6 kabupaten/kota (2019). Usia harapan hidup meningkat dari 71,02 (2016) menjadi 71,26 (2018).

Kemudian program prioritas nasional yaitu stunting, Olly dan Steven mampu menurunkan prevalensi stunting dari 35 persen (Riskesdas 2013) menjadi 25,5 persen (2018).

Ada juga cakupan kesehatan universal atau UHC dari 77,2% menjadi 99,3% pada 2019.

Target 95 persen persentase obat dan perbekalan kesehatan di fasilitas kesehatan, mampu terealisasi hingga 105,2 persen.

Gubernur Olly sangat concern terhadap kasus kematian Balita dan ibu. Di mana jika pada 2016 tercatat angka kematian Balita sebanyak 266 kasus, justru semakin turun di angka 137 kasus saja pada November 2019.

Begitu pula dengan angka kematian ibu semakin berkurang dari 54 kasus (2016) menjadi 44 kasus (November 2019).

Menurut Kadis Kesehatan, dr Debbie Kalalo pergerakan positif tersebut sangatlah dipengaruhi oleh program pemprov, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang telah membawakan hasil.

Termasuk dalam memperbaiki kualitas SDM dan fasilitas kesehatan sangat jelas seperti terlihat.

Dari 195 Puskesmas yang telah terakreditasi. Jika 2016 hanya 20 Puskesmas, justru tahun 2019 meningkat tajam hingga 91,2 persen Puskesmas terakreditasi.

Kemudian fasilitas kesehatan rujukan, yang telah mencapai 87,2 persen RS terakreditasi. Jika pada 2016 hanya 11 RS terakreditasi, meningkat jadi 41 RS terakreditasi pada 2019.

Tak berhenti di situ, Gubernur Olly terus menghadirkan berbagai inovasi demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dapat dilihat.

Mulai dari menghadirkan layanan RS Kelas B sebagai pusat rujukan;
Pengembangan RS Mata sebagai pusat rujukan kesehatan mata Indonesia bagian timur;

Pembangunan RS Jiwa sebagai pusat rujukan kesehatan jiwa di Indonesia bagian timur;
Sampai pada pengembangan RSUD Noongan sebagai RS rujukan regional; dan Pengembangan RSUD Bitung.

Bantuan pembangunan RSUD Kota Kotamobagu sebagai RS rujukan regional; juga telah menghadirkan pelayanan klinik mata; pengembangan Poliklinik Kantor Gubernur menjadi Klinik Pratama.

Ada juga pelayanan Kegawatdaruratan Terpadu lewat PSC 119; pelayanan pengaduan Halo Sehat 1500-568; Termasuk tersedia informasi publik tentang kesehatan melalui layanan Radio Streaming Suara Sehat Sulut.

 

Sumber: Tribun Manado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.