TOTABUANEWS, Molibagu – Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) akhirnya tiba di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Selasa (18/02) kemarin. Kedatangan tim pemeriksa ini dalam rangka pra-audit pengelolaan keuangan Pemkab Bolsel Tahun Anggaran 2013 dan rencananya selama 30 hari terhitung sejak hari ini.
Sebelum melakukan kegiatan audit, digelar rapat bersama antara Auditor BPK dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Intinya, menyangkut persiapan permintaan data atau dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pra-audit selama 30 hari ke depan,” kata Kepala DPPKAD Bolsel, Arvan Ohy, usai mengikuti pertemuan tersebut, kemarin.
Lanjut, Arvan, sejak jauh-jauh hari Pemkab Bolsel sudah mempersiapkan segala dokumen atau data yang diperlukan terkait kegiatan pra audit.
“Kegiatan ini rutin setiap tahun. Jadi sebelum tim auditor tiba di Bolsel, kita sudah mempersiapkan segala kebutuhan data maupun dokumen yang diperlukan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Herson Mayulu. Katanya, kegiatan rutin ini (audit) merupakan wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dari setiap kabupaten/kota. “Intinya, Pemkab Bolsel siap diaudit oleh BPK. Ini sebagai perwujudan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan,” kata Bupati.
Harapannya (bupati), Bolsel mampu lebih baik atau minimal dapat mempertahankan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) seperti tahun lalu.
“2013 lalu Bolsel dapat WDP. Tahun ini Insya Allah bisa meningkat menjadi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ucap Om Oku sapaan akrab Bupati.
Rasa percaya diri Bupati merebut opini WTP tahun ini tak hanya mengacu pada opini WDP tahun lalu. Namun, hasil audit belanja modal akhir 2013 lalu dan tindak lanjut temuan 96 persen juga menjadi dasar, serta dapat menujang Bolsel meraih opini puncak (WTP). (marshal)