TOTABUANEWS, Tutuyan – Keberadaan Jalan trans Atoga- Mooat yang menjadi penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dengan Kota Kotamobagu (KK) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), kembali dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Pasalnya, kondisi badan jalan akhir-akhir ini tambah parah. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas dari Tutuyan mengalami kesulitan melewati beberapa titik jalan yang berlubang dan hancur. Padahal, tahun anggaran 2013 lalu, perbaikan dan pengaspalan jalan ini telah menghabiskan miliaran rupiah dari APBD Boltim. Tetapi karena proyek tersebut tidak selesai sesuai kontrak, sisa volume yang belum dikerjakan bertambah rusak bahkan makin parah.
” Kami minta Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim secepatnya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan ini. Supaya kerusakan yang ada sekarang tidak bertambah. Disisi lain, demi keselamatan pengguna jalan, yang sehari-hari melewati jalan ini,” ungkap tokoh masyarakat Rahman Igirisa dan Rustaman Paputungan kepada wartawan, Selasa (01/03) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim Minderd Mawu ST, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (01/4) kemarin mengatakan, bahwa jalan Atoga-Moat masuk dalam paket pekerjaan tahun 2014 ini. “Anggaranya Rp 2,7 Miliar atau sisa dari anggaran kontrak tahun 2013 lalu. Soal proyek tidak selesai tahun kemarin, tidak ada masalah. Itu sudah dihitung oleh oleh BPK. Kemungkinan pekan depan, paket ini mulai ditender. Yang pasti jalan Atoga-Moat akan dikerjakan,” jelas Mawu. (mnm/jun)