TNews, MANADO – Seruan politik santun, tanpa hujat, caci maki dan fitnah oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto – Oskar Manoppo (SSM-OPPO) dipuji oleh salah satu pengamat politik Sulut, Taufik Tumbelaka.
Kepada Totabuan News via WhatsApp, Taufik Tumbelaka mengungkapkan, sangat jarang seorang kandidat calon kepala daerah atau pasangan calon bisa mengluarkan pernyataan mengajak berpolitik santun. “Ajakan kepada pendukung untuk berpolitik santun, yang saya tahu di sulut baru ada dua kandidat,” ujar alumni Universitas Gadjah Mada ini tanpa menyebut kandidat yang satu.
Tumbelaka mengatakan, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), harusnya etika politik menjadi hal yang diperhatikan dan berada pada garis depan pemenangan, terutama harus ditaati oleh semua tim pemenangan.
Dikatakan Tumbelaka, hal ini perlu diperhatikan karena daerah seperti Sulawesi Utara mempunyai kearifan lokal spesifik dan ada ikatan kekeluargaan plus kekerabatan yang kental. “Jadi saya sarankan untuk semua calon kepala daerah, ke depankan etika politik,” ujar Tumbelaka.
Putra mantan Gubernur Sulawesi Utara, Frits Johanes Tumbelaka ini mengungkapkan, terkait dengan etika politik inilah, maka salah satu yang perlu diwaspadai oleh para figur yang akan maju adalah lepas kontrolnya anggota Tim Pemenangan atau simpatisan atau pendukung sehingga merugikan figur.
Menurutnya, banyak tim pemenangan yang melakukan kampanye hitam dan kampanye negatif kepada lawan politik yang justru berpotensi hilangnya simpati publik kepada figur yang didukung. “Semisal tim pemenangan atau simpatisan atau pendukung melakukan kampanye hitam atau kampanye negatif kepada figur lain, maka akan timbul potensi kehilangan pesona dengan muara menurunnya popularitas dan elektabilitas,” tandasnya.
Konni Balamba