Berebut BBM, SPBU Tadoy Nyaris Ricuh

0
302

BBMTOTABUANEWS, Bolaang – Sejumlah warga yang mengantri untuk melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tadoy, Kecamatan Bolaang Timur, Minggu (25/05) lalu, nyaris ricuh. Pasalnya, masyarakat yang mengantri sejak pagi pukul 05.00 wita, mengamuk saat sejumlah warga sekitar menerobos dan memaksa petugas untuk mengisi galon dan kendaraan mereka.
“Mentang-mentang mereka warga disini, dorang tidak pake antrian, langsung menerobos dan suruh isi dorang pemotor dengan galon.” Ucap Eki salah satu sopir bentor
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga Desa Bangomolunow Kecamatan Bolaang, bermana Riswan sedang mengantri di SPBU tersebut sejak pagi.
“Harusnya aparat kepolisian yang berjaga menertibkan warga, agar tidak terjadi kericuhan,” saranya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan adanya kelangkaan BBM yang terjadi belakangan ini, harusnya para petugas SPBU belum melayani galon. “Dalam kondisi saat ini, harusnya petugas tahu agar pelayanan galon ditiadakan dulu,” ujar Riswan.
Dia juga berharap agar kelangkaan BBM tersebut dapat diselesaikan secepatnya oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan pemerintah segera menuntaskan persoalan tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagamgan (Disperindag) Bolmong, Ir Gerge Tanor mengatakan, jika pengisian galon di dalam SPBU, tidak diperbolehkan
“Kalau hanya 1 atau 2 liter, masih wajarlah karena mungkin kendaraannya mogok lalu masih jauh dari SPBU. Tapi jika sudah galon yang 25 liter, itu tidak bisa,” ujar Tanor.
Sekedar diketahui, bahwa jembatan di Matani Tumpaan yang merupakan jalan Trans Sulawesi mengalami kerusakan sehingga belum bisa dilalui oleh mobil tangki yang membawa pasokan BBM. (gito)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.