TNews. KULINER – Mahalnya harga kedelai membuat para pengrajin tahu dan tempe kompak mogok produksi. Padahal tempe bisa dibuat tanpa mengandalkan kedelai, banyak alternatif jenis kacang lain yang bisa diolah jadi tempe.
Lonjakan harga kedelai impor membuat para produsen tempe menghentikan produksi tempe. Di pasaran pun tempe jadi langka dan sulit ditemui. Kalaupun ada, harganya akan melonjak dan jumlahnya sangat terbatas.
Untuk menyiasatinya, sebenarnya tempe bisa dibuat dengan mengandalkan berbagai jenis kacang selain kedelai. Dilansir dari Badan Litbang Pertanian (5/1) tempe merupakan makanan yang punya prospek bagus. Selain kedelai, tempe juga bisa dibuat dengan berbagai jenis kacang lain.
Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) melakukan penelitian kemungkinan mengganti bahan dasar tahu dan tempe dengan kacang-kacangan lain. Disamping agar kekurangan produksi kedelai yang terjadi dapat diganti, juga agar kualitas tahu dan tempe lebih meningkat.
Berikut beberapa jenis kacang yang bisa dijadikan pengganti kedelai dalam pembuatan tempe.
- Kacang hijau
Kacang hijau yang identik diolah jadi bubur ternyata bisa juga dijadikan bahan baku pembuatan tempe. Saat diolah menjadi tempe, kacang hijau mengandung banyak nutrisi mulai dari protein, kalsium dan fosfor. Kandungan lemak dalam kacang ini juga termasuk jenis lemak tak jenuh.
Untuk membuat tempe kacang hijau, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan kacang hijau kupas agar tampilan tempe bersih dan menarik.
Sebelum diberi ragi tempe, kacang hijau juga harus direbus dahulu hingga empuk dan mengembang. Soal rasa, tempe kacang hijau memiliki rasa enak yang mirip tempe kacang kedelai. Selain dibuat murni, kacang hijau juga bisa dijadikan campuran pada tempe kacang kedelai.
- Kacang kedelai hitam
Kacang kedelai hitam umumnya diolah sebagai bahan baku pembuatan kecap, tetapi bukan berarti tak bisa jadi tempe layaknya kacang kedelai biasa. Tempe kacang kedelai hitam memiliki kualitas rasa dan tekstur yang mirip tempe biasa, hanya saja bagian bulir kacangnya berwarna hitam gelap.
Untuk membuat tempe kedelai hitam, proses yang dilakukan sama seperti membuat tempe biasa. Kamu bisa mencampur kedelai hitam dan kedelai kuning untuk tampilan yang lebih menarik. Orang Indonesia biasanya suka makan tempe yang bersih dan berwarna putih kekuningan.
- Kacang koro
Tempe kacang koro sebenarnya bukanlah produk baru, karena di Yogyakarta sudah banyak pembuat tempe kacang koro. Bentuk bulir kacang yang besar dan lebar menjadikan tempe kacang koro terlihat unik.
Kacang koro mengandung karbohidrat, protein serta serat yang baik untuk tubuh. Apalagi kacang ini juga memiliki rasa gurih yang membuat tempe makin lezat. Keunggulan lainnya yakni kacang koro dibanderol dengan harga relatif lebih murah dari kedelai.
- Kacang tanah
Kacang tanah yang diolah menjadi tempe dikenal sebagai tempe menjes. Tempe ini memiliki tekstur berbeda dengan tempe kacang lain karena cenderung kasar dengan rasa hambar.
Tempe kacang tanah bisa dengan mudah ditemui di Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Timur. Tempe kacang tanah bisa dimasak menjadi berbagai olahan mulai dari digoreng, dijadikan campuran sayur atau dimasak jadi tempe orek.
- Kacang Gude
Salah satu jenis kacang lain yang digunakan di dalam pembuatan tempe adalah kacang gude. Jenis kacang ini memang tidak sepopuler kedelai namun memiliki nutrisi yang lengkap.
Tempe kacang gude memiliki citarasa dan aroma yang unik namun beberapa hasil penelitian terkait penerimaan konsumen, tempe gude masih kalah bila dibandingkan dengan tempe kedelai. Tingginya protein nabati pada tempe gude menjadikan makanan ini kerap diolah sebagai pendamping ASI.
Sumber: detik.com