TOTABUANEWS, Boroko – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kini menyiapkan status sebagai daerah pengekspor ikan teri. Dimana dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, Bolmut sudah sanggup menghasilkan 840 ton ikan teri.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikan (DKP), Viktor Nanlessy, saat ditemui sejumlah wartawan, Rabu (11/06). Menurutnya, produksi ikan teri Bolmut adalah potensi eksport, dimana saat ini pemusatan pembudidayaan hingga pengolaha ikan ini dipusatkan di Kecamatan Pinogaluman yang juga dalam rancangan pembangunan Bolmut dijadikan sebagai sentra perikanan.
Tahun ini jelasnya, Pemkab telah menyiapkan sejumlah peralatan pengolahan seperti, cool box, alat perebusan dan alat penjemuran, yang direncanakan untuk ditempatkan di bangsal pengolahan ikan teri di Kecamatan Pinogaluman.
“Selain itu juga tengah disiapkan sarana listrik bagi bangsal itu, serta dikebut perampungan pembangunan dermaga perikanan di Desa Sidupa Kecamatan Pinogaluman,” jelasnya mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) era Bupati Hamdan Datunsolang ini.
Bupati Bolmut Depri Pontoh mengapresiasi hasil positif dari sektor perikanan ini. Menurut bupati, langkah-langkah menuju status sebagai daerah pengekspor ikan teri, adalah langkah yang nyata untuk diwujudkan. Dimana, produksi dengan kisaran 840 ton dalam setahun itu, adalah jumlah yang cukup fantastis bagi sebuah daerah yang baru dimekarkan seperti Bolmut.
“ini adalah salah satu contoh pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) yang sukses dilaksanakan di Bolmut. Saya harap sektor-sektor lainnya bisa menghasilkan hal yang sama,” harap Papa Adit sapaan akrab Bupati Bolmut. (atma)