Melki Jakhin Pangemanan Buka-Bukaan tentang Anggaran Reses Ke Masyarakat

0
27

TNews.comBitung– Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Melky J. Pangemanan, S.IP., MAP., M.Si kembali menjaring aspirasi masyarakat di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Jumat (9/4).

Diketahui, MJP melaksanakan reses dengan memperhatikan imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran CVD.

Kehadiran konstituen berdasarkan keterwakilan, diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, kelompok petani, buruh serta aparat pemerintah desa/kelurahan setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Masyarakat menyuarakan sejumlah aspirasi kepada anggota DPRD MJP:

– Aspirasi pertama disampaikan Welliam Mudeng. Welliam mengeluhkan terkait pelayanan kesehatan selama masa pandemi CVD, walaupun CVD adalah momok bagi semua orang, tapi harapannya tidak mengendorkan semangat pelayanan para tenaga medis, karena bisa kita lihat bersama selama masa pandemi masyarakat menjadi agak ketakutan untuk berobat ke rumah sakit, padahal diantara mereka ada yang memang sedang menjalani pengobatan rutin. Maka harapannya tenaga kesehatan di rumah sakit bisa memberi banyak edukasi kepada masyarakat, bisa lebih memilah-milah seperti apa pelayanan yang harus diberikan, sehingga masyarakat tidak menjadi takut untuk berobat ke rumah sakit. welliam juga mengaharapkan adanya bantuan bibit bagi kelompok-kelompok tani yang ada di kelurahan Tendeki.

– Aspirasi kedua disampaikan oleh Stanley Pangau. Stanley menyuarakan terkait pengendalian sampah plastik. Menurut Stanley pengendalian sampah plastik harus dimulai dengan mengurangi produksi dan distribusi bahan-bahan kebutuhan yang di kemas dalam plastik. Selain itu Stanley juga mengeluhkan jam pelayanan poli di rumah sakit, harapannya jam pelayanan bisa ditambah dengan cara menambah jumlah tenaga medis yang dibutuhkan, selama ini karena jam pelayanan yang terbatas maka terjadilah penumpukan pasien bahkan tidak terlayani dan terpaksa kembali esok hari, padahal banyak pasien yang membutuhkan pelayanan kontrol medis maupun pengobatan. Stanley juga menyampaikan aspirasi untuk pembangunan SMA di kecamatan Matuari, karena saat ini ada banyak calon siswa SMA lulusan dari SMP disekitar kecamatan matuari yang memilih bersekolah diluar yang jauh dari kecamatan Matuari. Stanley juga menyinggung terkait pembangunan Panti jompo di kecamatan Matuari. Terakhir Stanley menyampaikan tentang adanya potensi pariwisata di kecamatan Matuari yaitu Batupapan, semoga potensi wisata Batupapan bisa mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah provinsi sehingga nantinya bisa menjadi salah satu tujuan pariwisata.

– Aspirasi terakhir disampaikan oleh Jemmy Pantouw yang mengeluhkan tentang bantuan kelompok tani. Di kelurahan tendeki ada 60% petani penggarap dan 40% adalah petani, sayangnya dari dinas pertanian tidak akan memberi bantuan jika tidak memiliki kartu anggota, padahal untuk mendapatkan kartu saja sangat sulit, diusulkan atau mendaftar tahun ini, tahun depan baru KTA-nya di dapat, padahal bantuan seperti bantuan pupuk sangat penting bagi petani. Harapannya, jika memang untuk dapat bantuan pupuk harus punya KTA, maka seharusnya proses pembuatan KTA tidak memakan waktu lama.

– Jemmy menanyakan soal beasiswa bagi siswa dan mahasiswa, mengingat pekerjaan rata-rata masyarakat kelurahan Tendeki adalah petani yang tetap punya mimpi anak-anaknya kelak bisa bersekolah tinggi, maka salah satu harapannya adalah dengan mendapatkan beasiswa.

Menanggapi itu, MJP menuturkan akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah,” kata Pangemanan.

Dalam reses ini, selain menampung aspirasi dari warga masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti ke pihak terkait, MJP juga menyampaikan laporan kerja sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

ANGGARAN/DANA RESES DPRD PROVINSI SULAWESI UTARA:
Dana Reses yang disiapkan bagi setiap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Rp. 45.000.000 (Anggaran diserahkan kepada Staf Pendamping) dengan rincian :

– ATK Rp. 1.000.000
– Belanja Cetak Rp. 500.000
– Belanja Penggandaan Rp. 500.000
– Belanja Makan Minum Kegiatan Rp. 37.000.000 (Termasuk Pajak)
– Jasa Sewa Tempat/Ruangan Rp. 6.000.000 (Termasuk Pajak)

Setiap Anggota DPRD juga mendapatkan Uang Tunjangan Reses Rp. 12.750.000 (Sudah dipotong PPh 15%) dan Uang Perjalanan Dinas dalam daerah Rp. 400.000 (Daerah Minahasa Utara dan Bitung) serta uang representasi Rp. 75.000 setiap turun ke Daerah Pemilihan dalam agenda Reses.

Pada Reses hari ini, Jumat (9/4/2021) di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari, Kota Bitung telah digunakan anggaran sebagai berikut :

  1. Belanja Makan-minum
    – Rp. 42.500 × 100 Kepala = Rp. 4.250.000
  2. Sewa Kursi
    – Rp. 2.000 x 100 Kursi = Rp. 200.000
  3. Sewa Sound System = Rp. 300.000

Total : Rp. 4.750.000

“SIAP KERJA SIAP DIAWASI,” Singkat MJP.

 

(dvd)**

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.