Wakil Bupati Biak Numfor Lakukan Panen Cabe di Kampung Mnuswor

0
43
Wakil bupati biak, Calvin Mansnembra, SE,. M.B.A lakukan panen cabe di Kampung Mnuswor, Distrik Biak Utara. (Foto : Humaspro)

TNews, BIAK NUMFOR – Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE,. M.B.A lakukan panen cabe di Kampung Mnuswor Distrik Biak Utara, Rabu (19/10)

Dalam kesempatannya, wakil bupati menyampaikan, pemerintah daerah mengapresiasi usaha dari para petani yang ada di Kampung Mnuswor Distrik Biak Utara, yang telah menanam cabe baik secara pribadi maupun kelompok.

“Kita pemerintah daerah wajib mendukung walaupun dalam kondisi yang terbatas, ya kita bisa memberikan dukungan kepada para petani,” kata wabup.

Terkait dengan keluhan para petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk dan harga sayuran dipasar, wabup mengatakan, pemerintah dapat melakukan intervensi langsung terkait harga pupuk dan sayuran yang dibeli oleh para penadah dengan harga rendah kemudian menjual dengan harga tinggi.

“Kita harus melakukan operasi pasar agar menghentikan praktek yang kurang baik. Mereka mengambil manfaat 2x lipat, itu yang tidak adil dalam dunia bisnis, sehingga pemerintah harus intervensi,” tegas wabup

Wabup juga berharap para petani tetap menjalankan aktivitasnya sebagai petani cabe, dan menekuninya sebagai pekerjaan pokok sehingga mengurangi membuang waktu sia – sia untuk hal yang tidak bermanfaat.

Dilain pihak, George Wabiser pemilik lahan cabe menjelaskan, jenis cabe yang ditanam adalah jenis cabe dewata yang di tanam pada bulan juli yang lalu dan sudah panen sekitar dua kali panen dimana pertama sebanyak 10 kg, dan panen yang kedua sekitar 34 kg.

Ditambahkan pula, untuk luas tanah lahan cabe seluas 1/4 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 1000 tanaman. “Untuk sekali panen, biasanya sebanyak 10kg, dan untuk panen kedua kali ini sebanyak 34 kilo. Kemudian, untuk bibit cabe sendiri kami dapatkan dari Yayasan Bina Tani Sejahtera,” imbuhnya

George berharap kedepan, adanya sosialisasi dari instansi terkait, sehingga para petani dapat belajar pola tanam yang lebih baik lagi. “Kami juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah berupa alat traktor untuk membajak tanah, terkait lainnya kami bisa mengupayakan sendiri,” tandasnya.

Reporter : Fiona Sihasale

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.