Depri Pontoh Resmi Pimpin DPW PPP Sulut

0
120
TOTABUANEWS, BOLMUT – Drs Hi Depri Pontoh dipastikan memimpin Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Muhallim Djafar Litty SPd, Wasekjen DPP PPP dalam pernyataanya mangatakan, berdasarkan keputusan Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) PPP, pelantikan Depri, akan dilaksanakan di Kabupaten Bolmut, dan akan dipimpin langsung oleh Ketua DPP PPP, Romahurmuziy.

“ Sekarang ini, SK bapak Depri Pontoh selaku Ketua DPW PPP Sulut, tengah diproses di DPP PPP. Segenap pengurus PPP yang baru, dan telah merangkum 3 kubu, masing-masing kubu Jakarta, Surabaya dan Bandung, telah mempercayakan beliau untuk menakhodai PPP Sulut, sekaligus menyatukan umat di bumi ‘Nyiur Melambai.”jelasnya

Dalam kesempatan wawancara dengan awak media Muhallim turut membantah sejumlah isu miring atas perjalanan proses penunjukan Depri sebagai Ketua DPW PPP Sulut.

Ditegaskan figure yang juga dipercayakan sebagai Ketua Tim Formatur Pemilihan Ketua DPW PPP Sulut ini, penunjukan Depri sebagai nakhoda baru PPP Sulut, tidak ada masalah dan sudah melewati semua persetujuan di lingkup PPP Sulut.  “termasuk telah disetujui Ketua Umum DPP PPP Sulut Romahurmuziy,”punkas Muhallim

Lanjut Dijelaskannya, memang sebelumnya ada beberapa nama yang jadi bagian dari formatur, namun berdasarkan semua persyaratan yang diberikan pihak DPP, Depri paling layak, termasuk memenuhi persyaratan khusus, yakni menjabat posisi strategis di daerah tingkat I atau pun tingkat II.

Iya pun mendambahkan Depri telah menyatakan spiritnya untuk menyatukan umat di Sulut, dan mengembalikan kejayaan PPP agar lebih hebat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

“Beliau adalah kader PPP, ditambah lagi beliau jadi bupati dengan diusung PPP.  Proses penunjukan beliau sama persis saat kami menunjuk bapak Prof Nelson Pomalingo sebagai Ketua PPP Goront.”jelas Muhallim.

Peliput : Fadlan Ibunu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.