PKB dan GP Ansor Bolmut Solawatan Nariyah Bersama Santri Al-Khairaat Salfiah

0
46
GP Ansor dan Banser Bolmong Turut Amankan Natal
TOTABUANEWS, BOLMUT – DPC PKB Kabupaten Bolmut dan GP Ansor Bolmut (18/09) malam melaksnakan solawatan nariyah bersama anak-anak pondokok pesantren Al-khairaat Salfiyah Bolangitang Barat di sekretariat nahdlatul ulama di desa Kula.

Acara tersebut di hadiri oleh ketua PKB bolmut Ramses sondak, ketua GP Ansor Bolmut dan pimpinan pondok pesantren alkhairaat salfiyah kiyai Fatra Kapiso. juga di ramaikan pembacaan solawat nariya bersama, oleh angota gp ansor dan anak-anak ponpes alkhairaat beserta pengurus partai kebagkitan bagsa(PKB).

Menurut ketua PKB Ramses Sondak, acara tersebut di laksanakan atas dasar intruksi pengurus pusat agar melaksnakan solwatan.

Sondak menjelaskan acara tersebut bertujuan untuk mendoakan para ulama-ulama pendiri partai kebagkitan bagsa(PKB) yang terdahulu agar mereka akan terus di beri rahmat oleh allah lewat salawatan nariyah ini.

Ramses sangat bertrimakasih atas dukungan GP Ansor dan pondok pesantren alkhairaat salfiyah yang telah ikut serta dalam solawatan nariyah. “karena tanpa ada dukungan dari kader-kader nahdlatul ulama ini salawatan tersebut tidak akan sukses dan semeriah ini,” ungkap Sonsak.
Sementara itu ketua gp ansor Donal Lamunte Spd.i sangat mengapresiasi kegiata solawat nariyah tersebut
“Sangatlah pantas oleh pengurus pusat PKB mengintruksikan acara salawatan ini sebab tujuanya adalah mendoakan dan menghormati pengorbanan yang di berikan para ulama pendiri partai ini terdahulu,” ujar lamunte

Lanjut lamunte sebagai kader partai kita wajib menjalankan tugas yang telah di amanahkan oleh pengurus pusat di antaranya solawatan pada malam hari ini.

Di tempat yang sama juga wakil ketua gp ansor bolmut Frans Ali Pontoh Spd i mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan solawat nariyah ini. “sebagai kader ndahdlatul ulama kita wajib saling bekerja sama untuk mengembagkan nilai-nilai ahlusuna waljamah di di tubuh nadlatul ulama apalagi banyak idiologi yang sangat bertentangan di era skarang ini,” tutup Frans

Fadlan Ibunu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.