Puluhan Masyarakat Duduki Kantor Desa Langi Tuntut Transparansi ADD

0
98
Puluhan Masyarakat Duduki Kantor Desa Langi Tuntut Transparansi ADD

TOTABUANEWS, BOLMUT– Sedikitnya 30 masyarakat Desa Langi Kecamatan Bolangitang Barat menggelar aksi demo dan menuntut, pihak desa melakukan rapat umum secara rutin terkait penggunaan Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD), Senin (31/7/2017).

Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Rafik Patiro mengungkapkan, sejak dilantik menjadi Kepala Desa (Sangadi) Langi Mochdar S Masuara, pemerintah desa baru satu kali melakukan rapat dan itupun hanya dua hari paskah sangadi dilantik.

Menurutnya, penggunaan Dandes dan ADD juga tidak pernah diketahui masyarakat dan seakan-akan disembunyikan.

“Baliho penggunaan anggaran belum satu minggu didirikan itupun karena ada desakan warga. Semua dilakukan secara tertutup hanya orang – orang tertentu yang diajak rapat soal penggunaan Dandes dan ADD,” bebernya.

Sementara di tempat yang sama, Korlap aksi Yon Ponamon menjelaskan, masyarakat tidak pernah diberikan ruang untuk mengetahui penggunaan Dandes dan ADD. Bahkan pemuda desa tidak pernah diperdayakan.

“Anggaran pemuda dialihkan pada pos lain dengan alasan tidak memiliki anggaran yang cukup, untuk keperluan pemuda. Kami minta pihak desa menggunakan anggaran desa harus transparan dan melibatkan masyarakat desa maupun pemuda,” jelas yon

Terpisah, Sangadi Desa Langi Mochdar S Masuara berdalih sudah melakukan rapat umum secara rutin. hanya saja, orang – orang yang melakukan aksi demo tidak pernah hadir dalam rapat.

“Soal transparansi anggaran sudah kami lakukan, lihat saja sudah ada tiga baliho penggunaan anggaran yang kami pampang dibeberapa titik desa,” kilahnya.

Ditemui dilokasi aksi, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Bolmut, Fadli Tadjudin Usub menambahkan, pihaknya hanya sebagai fasilitator mempertemukan antara pihak pendemo dan desa.

“Ada empat tuntutan warga namun semuanya sudah kami klarifikasi. Soal keterbukaan penggunaan Dandes dan ADD sudah dilakukan hanya saja, semua tuntutan harus didengar pihak desa karena pendemonya adalah masyarakatnya sendiri kami juga akan terus mengawasi masalah ini,” tukasnya.

Peliput : Fadlan Ibunu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.