Wabup Bolmut Pantau UN Hari Terakhir, Peserta Mengaku H2C

0
138
Suriansyah Korompot
Suriansyah Korompot

TOTABUANEWS, BOLMUT – Ujian nasional (UN) berakhir, kemarin. Para peserta di Kabupaten Bolmut mengaku harap-harap cemas (H2C) apakah bisa lulus ujian atau tidak. ”Saya takut nanti hasilnya tidak memuaskan dan tidak lulus,” kata Rama M asalh satu peserta dari Madrasah Alliyah Bintauna.

UN tahun ini memang berbeda dengan UN 2015 lalu. Kalau kali ini, UN tidak menjadi yang menentukan kelulusan. Sebab untuk lulus, selain hasil UN, juga nilai dari ujian praktek, ujian sekolah dan nilai rapor. “Buatlah anak merasa nyaman dan betah di rumah. Pengawasan itu penting, namun jangan sampai anak merasa tertekan,” kata Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Suriansyah Korompot saat memantau ujian terakhir, kemarin.

Korompot juga mengingatkan kepada para peserta untuk tidak tegang, karena UN bukan lagi faktor penentu lulus tidaknya seorang siswa. “Tidak perlu khawatir yang berlebihan dalam menjalani UN. Harus percaya diri dan mari manfaatkan tantangan ini secara sungguh-sungguh sebagai kesempatan bercermin tentang apa yang sudah kita raih dan apa yang perlu kita lakukan kedepan,” imbau Korompot.

Senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut Abdul Nazaruddin Maloho SPd MSi. Menurutnya, sejak awal dia bersama guru-guru telah memberikan motivasi dengan membangkitkan semangat peserta ujian agar tetap berjuang untuk menjadi terbaik.

Meski UN ini bukan penentu kelulusan, tapi para siswa tak main-main dalam menghadapi UN. Dia mengibaratkan UN adalah pertempuran bagi siswa untuk mengetahui kualitas diri sendiri. “Kesimpulannya, tiga pilar pendidikan, sekolah, orang tua dan masyarakat diharapkan mampu bekerjasama menjadi pendorong semangat belajar peserta UN,” Pungkas Maloho.

Amad Filabuya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.