Beranda blog Halaman 10

Dukung Gerakan Pangan Murah, PTPN Group Siap Distribusikan Beras SPHP di 300 Titik Seluruh Indonesia

0

Jakarta, 18 Juli 2025 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasinya dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini menyasar distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung ke masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Melalui koordinasi bersama Perum Bulog dan Kementerian Pertanian, PTPN mendapat amanah untuk mendistribusikan beras SPHP di 300 titik, termasuk melalui Kantor Regional dan unit-unit usaha PTPN I, PTPN IV serta PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Tahap pertama program rencananya dimulai pada 18 Juli 2025, dengan peluncuran di 20 titik awal yang tersebar di berbagai wilayah strategis, dan akan dilanjutkan secara bertahap hingga mencapai target nasional.

Mekanisme distribusi yang diterapkan adalah PTPN mengambil langsung beras dari gudang Bulog yang sudah ditentukan dan selanjutnya menjualnya kepada masyarakat sesuai harga eceran yang ditetapkan pemerintah berdasarkan zonasi wilayah.

Beras didistribusikan dalam kemasan 5 kilogram dan setiap pembeli dibatasi maksimal 2 pack per transaksi. Transaksi dilakukan secara digital, disertai pencatatan identitas pembeli guna menjamin akuntabilitas distribusi.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna, menyampaikan bahwa PTPN siap memperkuat kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui sinergi BUMN. “Sebagai BUMN yang selama ini dikenal sebagai penghasil gula dan komoditas perkebunan, PTPN Group siap memperluas kontribusi nyata demi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Lewat Gerakan Pangan Murah ini, lanjut Denaldy, PTPN hadir lebih dekat dengan masyarakat, menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau, terutama dalam upaya mendukung stabilisasi harga pangan nasional. “Kami bangga bisa menjadi bagian sinergi BUMN bersama Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food dan PIHC dalam menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga pangan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Ryanto Wisnuardhy menekankan aspek keberlanjutan program. “Gerakan ini dirancang untuk menjangkau masyarakat secara merata melalui infrastruktur distribusi PTPN yang tersebar di wilayah kerja kami di Indonesia. Kami mengoptimalkan 300 titik strategis termasuk perkebunan dan pabrik untuk memastikan akses pangan terjangkau tetap berjalan berkesinambungan, terutama bagi masyarakat di sekitar kebun.”

Gerakan Pangan Murah ini akan diperluas tidak hanya untuk beras, tetapi juga untuk komoditas strategis lainnya seperti gula dan minyak goreng hasil produksi PTPN Group. Beberapa titik distribusi PTPN seperti di Regional 2, PTPN IV Medan bahkan telah menyalurkan minyak goreng bersamaan dengan Beras SPHP.

Peluncuran nasional program ini digelar pada Jumat 18 Juli 2025 di Jakarta, dipimpin oleh Bulog, dan diikuti kegiatan monitoring di salah satu gerai Gerakan Pangan Murah yang berlokasi di Kantor Pos Besar Fatmawati oleh Menteri Pertanian. Melalui Gerakan Pangan Murah, PTPN menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat memiliki akses terhadap bahan pangan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apa yang Mempengaruhi Harga Emas di Pasar Global?

0

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suku bunga, nilai tukar dolar AS, inflasi, ketegangan geopolitik, dan permintaan pasar. Memahami faktor-faktor ini membantu trader mengambil keputusan yang lebih tepat dalam merespons pergerakan harga emas global.

Harga emas di pasar global tidak hanya ditentukan oleh permintaan dan penawaran semata, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan sentimen pasar. Sebagai aset safe haven, emas sering dijadikan tempat berlindung investor saat kondisi pasar tidak menentu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

1. Kebijakan Suku Bunga

Kebijakan suku bunga dari bank sentral, terutama The Fed (Amerika Serikat), sangat memengaruhi harga emas. Ketika suku bunga naik, investor cenderung memilih aset berbunga tetap dan meninggalkan emas karena tidak menghasilkan bunga. Sebaliknya, saat suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik.

2. Nilai Tukar Dolar AS

Karena emas dihargai dalam dolar, nilai tukar dolar AS sangat berpengaruh. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun karena lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Jika dolar melemah, harga emas biasanya naik.

3. Inflasi dan Ketidakpastian Ekonomi

Emas sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Saat inflasi tinggi atau ekonomi tidak stabil, investor mencari keamanan dengan membeli emas, mendorong harganya naik.

4. Ketegangan Geopolitik

Konflik internasional, perang, dan ketegangan politik global sering menyebabkan lonjakan permintaan emas. Investor mengalihkan aset ke instrumen yang lebih aman seperti emas.

Baca Juga: Mengapa Emas Naik Saat Ketegangan Geopolitik Dunia Meningkat

5. Permintaan Pasar dan Produksi Tambang

Keseimbangan antara permintaan emas untuk keperluan industri, investasi, maupun perhiasan, serta jumlah produksi tambang juga turut mempengaruhi harga emas di pasar.

Pahami Faktor, Maksimalkan Strategi

Dengan memahami berbagai faktor yang memengaruhi harga emas, trader dan investor bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis fundamental dan teknikal yang dipadukan dengan pemahaman makroekonomi akan sangat membantu dalam memetakan arah pergerakan emas.

Trading Emas Lebih Aman di KVB Futures Indonesia

Untuk memanfaatkan peluang dari fluktuasi harga emas global, pastikan kamu trading di platform yang aman, teregulasi, dan memiliki akses data market real-time seperti KVB Futures Indonesia.

Register Sekarang untuk mulai trading emas di platform terpercaya dan dukung strategi investasimu dengan teknologi terbaik dari KVB.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 1 Jakarta Terima Kunjungan Benchmarking dari LRT Jakarta

0

Jakarta, 18 Juli 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menerima kunjungan benchmarking dari tim Light Rail Transit (LRT) Jakarta pada hari ini, Jumat (18/7). Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antaroperator transportasi dalam rangka berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, khususnya terkait pengelolaan dan perawatan fasilitas operasi perkeretaapian (Fasopka).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Manager Sinyal dan Telekomunikasi KAI Daop 1 Jakarta, Prapto Utomo, serta Kepala Departemen Fasilitas Operasi Prasarana LRT Jakarta, Moses Sitio, beserta jajaran masing-masing instansi.

Saat menyampaikan sambutan, Moses Sitio menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan benchmarking ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengelolaan prasarana di KAI Daop 1 Jakarta. Adapun yang dikatakannya meliputi digitalisasi aset, proses bisnis perawatan sintelis dan Listrik Aliran Atas (LAA), sharing session penanganan dan identifikasi penyelesaian gangguan di Fasilitas Operasi Kereta Api, serta manajemen suku cadang.

“Bagi kami, KAI Daop 1 Jakarta sudah sangat profesional dalam hal manajemen krisis, termasuk penanganan gangguan yang tepat dan cepat,” ucapnya.

benchmarking ke KAI Daoo 1 Jakarta.” />

Dalam sesi paparan, Prapto Utomo menyampaikan materi mengenai manajemen pemeriksaan dan perawatan prasarana perkeretaapian, meliputi dasar regulasi terkini, metode perawatan preventif dan korektif, serta strategi implementasi anggaran perawatan di lapangan. Seluruh informasi disampaikan merujuk pada ketentuan terbaru, termasuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2024, serta Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 63 Tahun 2024 tentang penugasan kepada PT KAI.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari sinergi antaroperator transportasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

“Kunjungan benchmarking ini mencerminkan kolaborasi strategis dalam memperkuat sistem transportasi massal yang aman, andal, dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah melalui program Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas nasional secara merata,” ujar Ixfan.

Lebih lanjut, Ixfan menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas operasional, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan transportasi hijau dan mobilitas modern di kawasan perkotaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

KAI Daop 1 Jakarta berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi lintas institusi dalam mendukung transformasi sistem transportasi nasional yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pemimpin Daerah Baru dan Tantangan Tata Kelola di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua

0
Kota Manado dan Jembatan Soekarno (Kemen PU/Facebook)

Stabilitas politik dan efektivitas pemerintahan daerah di Indonesia timur memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua merupakan tiga provinsi yang memiliki dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang sangat khas. Meski masing-masing daerah memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri, kesamaan mereka terletak pada kebutuhan akan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Untuk melihat bagaimana masyarakat lokal tetap terlibat dan terhibur dalam kehidupan sehari-hari, click here untuk menjelajahi sebuah bentuk hiburan digital yang semakin diminati.

Dinamika Politik Lokal di Sulawesi Utara

Pemerintahan di Sulawesi Utara saat ini tengah mengalami pergeseran orientasi. Pemimpin daerah mulai mengedepankan kebijakan berbasis transparansi, terutama dalam pengelolaan anggaran publik. Kota Manado, misalnya, menjadi contoh keberhasilan penerapan sistem informasi pemerintahan berbasis digital yang membuka akses publik terhadap laporan keuangan.

Partisipasi masyarakat dalam proses politik juga mulai tumbuh melalui forum-forum diskusi dan konsultasi publik yang diadakan secara rutin. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen pemerintah setempat dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan tokoh agama dan adat.

Tantangan dan Solusi

Meskipun mengalami kemajuan, Sulawesi Utara masih menghadapi berbagai hambatan seperti ketimpangan pembangunan antarwilayah, lemahnya pengawasan legislatif, dan minimnya integrasi kebijakan antarinstansi. Untuk mengatasi hal ini, beberapa strategi telah dirancang, antara lain:

  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia ASN
  • Digitalisasi sistem pengawasan internal
  • Pemanfaatan big data dalam pengambilan keputusan

Pemerintahan Inklusif di Gorontalo

Provinsi Gorontalo memiliki karakter politik yang relatif stabil dibandingkan daerah lain di sekitarnya. Pemerintah provinsi aktif mendorong keterlibatan kelompok marjinal, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, dalam proses penyusunan kebijakan.

Salah satu kebijakan yang patut diapresiasi adalah program “Forum Warga Berdaya”, yang menjadi wadah diskusi langsung antara warga dan pemerintah. Program ini membantu menciptakan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.

Kolaborasi dengan Lembaga Nonpemerintah

Pendekatan kolaboratif dengan organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi lokal telah memperkaya proses perumusan kebijakan. Selain itu, Gorontalo juga menjadi pelopor dalam:

  • Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan secara daring
  • Pelibatan anak muda melalui program “Parlemen Remaja Daerah”
  • Pendekatan budaya lokal dalam penyelesaian konflik horizontal

Pergeseran Kepemimpinan di Papua

Papua saat ini berada dalam fase transisi penting setelah pemekaran wilayah yang melahirkan beberapa provinsi baru. Kepemimpinan lokal di provinsi seperti Papua Tengah dan Papua Pegunungan tengah diuji dalam mengelola sumber daya secara merata dan adil.

Salah satu isu krusial adalah distribusi anggaran otonomi khusus yang belum merata, serta tantangan dalam membangun kepercayaan publik terhadap aparatur sipil negara yang sebagian besar berasal dari luar Papua. Namun, pendekatan baru yang lebih berakar pada nilai-nilai lokal mulai dikembangkan.

Otonomi Khusus dan Tantangan Implementasi

Pengelolaan dana Otsus masih menjadi titik sensitif. Meski nominal anggaran besar, implementasinya sering tidak tepat sasaran. Dalam menjawab hal ini, beberapa strategi mulai diterapkan:

  • Transparansi penggunaan dana melalui aplikasi daring
  • Pembentukan badan pengawas independen berbasis adat
  • Program pendidikan untuk mencetak birokrat lokal asli Papua

Peran Teknologi dalam Pemerintahan Daerah

Pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci dalam mempercepat reformasi birokrasi di daerah. Di ketiga provinsi ini, adopsi sistem digital telah mengurangi praktik korupsi, mempercepat layanan publik, dan membuka akses data bagi masyarakat.

Transformasi digital yang dilakukan tidak hanya dalam bentuk aplikasi layanan, tetapi juga pelatihan kepada aparat pemerintahan hingga ke tingkat desa. Inisiatif seperti e-budgeting, e-planning, dan e-audit menjadi fondasi baru dalam pengelolaan pemerintahan modern.

Mendorong Partisipasi Publik

Tantangan dalam memperluas partisipasi publik di daerah terpencil seperti pedalaman Papua atau pegunungan Gorontalo masih besar. Oleh karena itu, pendekatan kultural dan penggunaan media lokal seperti radio komunitas dan video berbasis bahasa daerah mulai diintegrasikan.

Pemerintah daerah juga mulai membuka ruang dialog melalui kanal resmi di media sosial, menjadikan warga bukan hanya sebagai penerima kebijakan, tetapi juga mitra dalam pembangunan.

Kesimpulan

Tata kelola pemerintahan daerah di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua menunjukkan dinamika yang menarik untuk diikuti. Dengan kombinasi antara kepemimpinan yang adaptif, teknologi digital, dan partisipasi masyarakat, ketiga wilayah ini mulai membangun model pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan lokal. Namun, konsistensi implementasi dan penguatan kapasitas kelembagaan tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.

Tinggalkan Inovasi dan Prestasi Kinerja Gemilang, AKP Bayu Damara Resmi Serahkan Jabatan Kasat Lantas Polres Kotamobagu

0
Gambar: Tinggalkan Inovasi dan Prestasi Kinerja Gemilang, AKP Bayu Damara Resmi Serahkan Jabatan Kasat Lantas Polres Kotamobagu.

TNews, KOTAMOBAGU – Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti upacara penyerahan jabatan Kasat Lantas Polres Kotamobagu yang digelar di Mapolres Kotamobagu. Dalam upacara tersebut, AKP Bayu Damara Hadi Putra S.Tr.K. SIK secara resmi menyerahkan jabatan Kasat Lantas kepada Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH, untuk selanjutnya melaksanakan tugas baru di lingkungan Polda Jawa Barat.

AKP Bayu dikenal sebagai perwira yang penuh dedikasi dan memiliki rekam jejak kepemimpinan yang cemerlang. Selama menjabat sebagai Kasat Lantas, ia berhasil mengukir berbagai prestasi dalam bidang Gakkum, pembinaan masyarakat, hingga inovasi pelayanan publik di bidang lalu lintas. Seluruh pengabdian tersebut dijalankan tanpa cacat, mencerminkan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai profesionalitas dan integritas sebagai Bhayangkara.

Penyerahan jabatan ini merupakan bagian dari proses rotasi dan penyegaran organisasi yang rutin dilakukan dalam tubuh Polri, guna mendorong efektivitas dan peningkatan kinerja. Dalam sambutannya, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto menyampaikan apresiasi atas kontribusi luar biasa AKP Bayu selama menjabat di Kotamobagu.

“Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras AKP Bayu. Banyak capaian dan pembenahan yang telah beliau lakukan, dan ini menjadi jejak kebaikan yang patut diteruskan. Semoga sukses di tempat tugas yang baru”, ujar Kapolres membacakan sambutannya.

Sementara itu, AKP Bayu menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Polres Kotamobagu, serta masyarakat yang telah bersinergi selama masa tugasnya.

“Tugas ini saya emban dengan penuh kebanggaan. Semoga segala hal baik yang telah kita bangun bersama dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat”, ungkapnya singkat.

Dengan berakhirnya masa tugas AKP Bayu, tongkat estafet kepemimpinan di Satuan Lalu Lintas Polres Kotamobagu pun siap dilanjutkan oleh pejabat baru, yang diharapkan dapat terus melanjutkan kinerja positif yang telah terbentuk selama ini.*

Peliput: Muklas

Baja Lapis RI Tembus Pasar AS, Menperin: Bukti Daya Saing Industri Nasional

0

Jakarta (18/07) – Industri baja nasional terus menunjukkan ketangguhannya di tengah tantangan global. Peluang ekspor semakin terbuka lebar seiring dengan kebijakan pembatasan perdagangan di sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS) yang masih menerapkan tarif tinggi terhadap produk baja berdasarkan Section 232.

Menteri
Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, meskipun tarif impor baja
di AS bisa mencapai 50 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tarif
produk lain yang berkisar 19 persen, AS tetap bergantung pada impor untuk
memenuhi kebutuhan baja lapisnya.

“Ini menjadi
celah yang berhasil dimanfaatkan oleh industri nasional. Amerika tetap
membutuhkan baja lapis, dan Indonesia mampu menyediakannya dengan kualitas
tinggi,” kata Menperin dalam sambutannya pada acara Pelepasan Ekspor Produk
Baja Lapis PT Tata Metal Lestari ke Amerika Serikat, di Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta, Jumat (18/7).

Menperin
memberikan apresiasi tinggi kepada PT Tata Metal Lestari atas keberhasilannya
menembus pasar ekspor AS di tengah kebijakan proteksionis yang ketat.
Keberhasilan ini sebagai wujud ketangguhan industri manufaktur Indonesia dalam
menghasilkan produk berstandar global.

“Saya bangga
dan mengapresiasi capaian luar biasa ini. Produk baja lapis yang diekspor tidak
hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga menunjukkan daya saing
industri baja nasional yang terus meningkat,” tegasnya.

Dalam
kesempatan tersebut, PT Tata Metal Lestari mengirimkan ekspor baja lapis ke
pasar AS dengan volume sebesar 10.000 ton senilai USD 12,6 juta. Sepanjang
tahun 2025, perusahaan menargetkan ekspor mencapai 69.000 ton, naik 133%
dibandingkan realisasi tahun 2024.

“Informasi
yang kami terima menyebutkan bahwa ekspor ke Amerika Serikat dan Kanada telah
dilakukan secara berkelanjutan sejak Oktober 2024. Ini membuktikan bahwa produk
baja Indonesia dipercaya dan diterima di pasar global, bahkan di tengah
dinamika kebijakan perdagangan yang terus berubah,” tambah Menperin.

Agus juga
menyoroti pentingnya kolaborasi antara PT Tata Metal Lestari sebagai pelaku
industri hilir dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. selaku penyedia bahan
baku dari sektor hulu. “Sinergi ini mencerminkan kekuatan ekosistem industri
baja nasional yang solid dan mampu menjawab tantangan serta peluang pasar
global,” jelasnya.

Menperin
menekankan bahwa kunci penguatan ekonomi nasional terletak pada kemampuan
industri untuk menciptakan nilai tambah serta membangun jejaring hulu-hilir
yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Ia mendorong pelaku industri besi dan
baja untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan berinovasi menciptakan
produk bernilai tambah tinggi serta ramah lingkungan.

“Dengan
strategi tersebut, saya yakin produk baja Indonesia akan semakin kompetitif dan
diterima luas di pasar internasional,” tegas Agus.

Pada
kesempatan yang sama, VP of Operations PT Tata Metal, Stephanus Koeswandi
menyampaikan bahwa ekspor ke AS kali ini merupakan bagian dari ekspansi agresif
perusahaan ke pasar global. “Bulan Februari kami ekspor 5000 ton, kemudian
setiap bulan terus meningkat hingga Juli ini kami ekspor 10.000 ton, atau
sekitar 14,5% dari total target ekspor 2025 yang mencapai 69.000 ton,”
jelasnya.

Menurut
Stephanus, peningkatan ekspor tahun 2025 ini telah mencapai 133% dibandingkan
2024. “Ini adalah bukti bahwa produk nasional mampu menjawab kebutuhan industri
konstruksi global, khususnya di pasar Amerika yang tetap terbuka,” ungkapnya.

Lebih lanjut,
dengan kontribusi ekspor sebesar 30–40 persen terhadap total penjualan Tata
Metal, kegiatan ini menjadi salah satu penopang penting bagi penguatan ekonomi
nasional berbasis industri, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di
sektor hilir.

Pelepasan kali
ini, ada tiga produk yang akan diekspor, yakni BJLAS (Baja Lapis Aluminium
Seng) bermerek Nexalume, BJLS (Baja Lapis Seng) bermerek Nexium, BJLS Warna
bermerek Nexcolor. “Produk yang diekspor telah melalui proses pelapisan baja
dan pelapisan warna sesuai standar kualitas internasional, dan digunakan
sebagai bahan baku roll-former untuk industri konstruksi di AS,” tukasnya.

Sementara itu,
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Akbar Djohan mengemukakan,
sinergi kedua perusahaan ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat ekosistem
industri baja nasional. “Krakatau Baja Industri memiliki keandalan manufaktur
dalam memproduksi baja lembaran dingin (CRC) unggulan yang berkualitas tinggi
dan diakui di pasar dunia,” ujarnya.

Menurutnya,
pasar ekspor kini menjadi salah satu andalan bagi Krakatau Steel Group untuk
mendukung kinerja penjualan. Sebelumnya Krakatau Baja Industri telah melakuakan
ekspor ke Polandia dan dalam waktu dekat kegiatan ekspor juga akan terus kami
lakukan ke beberapa negara di Eropa lainnya.

“Kami
mendukung ekspor ini dengan pasokan baja lembaran berkualitas tinggi. Ekspor
ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga meningkatkan utilitas pabrik dan
memperkuat struktur industri hulu-hilir dalam negeri,” tegas Akbar.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Taman Kota Berangsur “Bersih” Pasca Patroli Polres Kotamobagu Rutin Sambangi Tiap Malam

0
Gambar: Taman Kota Berangsur “Bersih” Pasca Patroli Polres Kotamobagu Rutin Sambangi Tiap Malam, (18/7/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Suasana di Taman Kota Kotamobagu berangsur bersih dari aktivitas warga yang tidak bertanggung jawab menggunakan lokasi tersebut untuk melakukan pesta Miras, menghirup Ehabond serta aktivitas ilegal lainnya.

Saat Tim Patroli Pantera Satuan Samapta Polres Kotamobagu menyambangi lokasi tersebut saat malam, Kamis (18/7/2025) suasana Taman Kota terlihat sunyi.

Masyarakat dihimbau untuk sama-sama menjaga aset pemerintah Kota Kotamobagu dengan menjaga kebersihan, tidak melakukan aksi vandalisme seperti mencoret-coret dinding maupun merusak fasilitas di Taman Kota Kotamobagu yang ikonik ini.*

Peliput: Muklas

Jangan Sampai Data Pribadi-mu Disalahgunakan! Hindari Sejumlah Kebiasaan Ini

0

Data Pribadi Itu Aset, Bukan Sekadar Informasi

Di era digital, hampir semua aktivitas—mulai dari belanja online, bayar tagihan, serta berbagai keperluan lainnya termasuk pengajuan pembiayaan/kredit—membutuhkan penggunaan data pribadi: nama lengkap, alamat, nomor ponsel, email, NIK, sampai nama ibu kandung.

Tapi sayangnya,masih banyak dari kita yang belum menyadari bahwa data pribadi merupakan aset yang sangat bernilai.. Jika informasi sensitif ini jatuh ke tangan yang salah, banyak potensi kejahatan siber yang bisa menimpa kita semua seperti pembobolan akun, pemalsuan identitas, dan penipuan finansial sangat mungkin terjadi.

Akulaku secara konsisten mengimbau pengguna untuk lebih waspada dalam menjaga informasi pribadi di platform digital. Edukasi tentang pentingnya perlindungan data menjadi bagian dari komitmen Akulaku dalam menciptakan ekosistem digital yang aman. Setiap individu diharapkan berperan aktif demi mencegah risiko penyalahgunaan data di era digital yang terus berkembang.

Kenapa Data Pribadi Rawan Bocor?

Berbagai contoh kasus kebocoran data terjadi bukan karena adanya keterlibatan hacker canggih, melainkan karena kelalaian pengguna. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele dapat menjadi celah besar bagi pelaku kejahatan digital. Beberapa kebiasaan yang perlu dihindari antara lain:

● Klik link mencurigakan sembarangan (tanpa verifikasi),

● Mengisi data pribadi di situs yang tidak kredibel/tidak dapat dipercaya,

● Membagikan maupun mengunggah data sensitif ke media sosial,

● Pakai Wifi publik ketika mengakses data penting.

Amankan Data Pribadimu

Sejumlah langkah sederhana dapat kamu lakukan untuk memastikan data pribadimu aman dari risiko peretasan, antara lain:

● Selalu mengaktifkan otentikasi 2FA (Two-Factor Authentication) di semua akun penting.

● Hindari kebiasaan membagikan data pribadi di media sosial. Termasuk foto boarding pass, KTP, dan berbagai dokumen pribadi lainnya.

● Selalu membaca syarat & ketentuan sebelum isi data di aplikasi atau website.

● Gunakan jaringan internet yang aman saat mengakses perbankan atau layanan keuangan.

Jangan Sampai Dirimu Menjadi Korban!

Sering kali orang baru sadar pentingnya data pribadi setelah akunnya dibobol atau identitasnya dipakai untuk berbagai kejahatan siber. Padahal, semua itu bisa dicegah dengan langkah sederhana dan waspada sejak awal.

Akulaku Siap Melindungi Pengguna

Sebagai bagian dari komitmen membangun ekosistem digital yang aman, Akulaku terus mengedukasi pengguna agar lebih sadar pentingnya keamanan data pribadi.

Kalau kamu merasa ada indikasi penyalahgunaan maupun percobaan peretasan data pribadi yang mencurigakan, jangan tinggal diam—segera hubungi dan laporkan ke call center Akulaku di 1500920.

Di era digital, data pribadi adalah aset yang sangat berharga. Lindungi data pribadimu!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Polres Kotamobagu Respon Keluhan Warga Terkait Suara Musik Keras Ganggu Tetangga di Tumobui

0
Gambar: Polres Kotamobagu Respon Keluhan Warga Terkait Suara Musik Keras Ganggu Tetangga di Tumobui, (17/7/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Tim Patroli Pantera Satuan Samapta Polres Kotamobagu tindak lanjuti laporan warga terkait kebisingan yang ditimbulkan dari suara musik tetangga saat tengah malam, Kamis (17/7/2025).

Saat Tim Patroli tiba di lokasi yang berada di kelurahan Tumobui Kecamatan Kotamobagu Timur lokasi rumah warga ternyata sedang diadakan perayaan ulang tahun.

Karena batas waktu pelaksanaan acara sudah lewat, Tim Patroli kemudian menghimbau untuk menghentikan suara musik keras dalam acara tersebut karena masyarakat disekitar sudah terganggu.

Masyarakat dihimbau untuk saling menjaga kenyamanan dalam bertetangga dalam masyarakat. Beberapa warga sering terganggu oleh suara musik tetangga saat malam hari maupun acara yang melewat batas waktu pelaksanaan apalagi menggunakan musik yang keras.*

Peliput: Muklas

DESA EKONOMI MAJU DAN SEJAHTERA Sandiaga Uno Mendorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Implementasi One Village One Product Berbasis Potensi Lokal Indonesia

0

Jakarta – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara dengan didukung oleh Pemerintah Daerah menginisiasi sebuah program bertajuk Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) yang merupakan upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan perluasan pasar bagi berbagai produk unggulan desa untuk menghadirkan kemandirian ekonomi di tingkat lokal atau yang dikenal dengan konsep OVOP (One Village One Product).

Sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal agar tangguh dan berkelanjutan, Program Desa EMAS yang diinisiasi oleh Yayasan INOTEK berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara, menghadirkan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok usaha desa dengan tujuan utamanya adalah hilirisasi produk.
Program Desa Emas yang saat ini telah memasuki batch ke-2 di tahun 2025 berlangsung di Kabupaten Karawang dan Magelang. Mengapa di kedua wilayah tersebut?
Tahun 2024, Kabupaten Karawang memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,04% atau sekitar 100.000 orang dan tingkat kemiskinan 7,86%, sedangkan Kabupaten Magelang memiliki persentase penduduk miskin sebesar 10,83% atau 143.800 orang. Hal ini menjadikan penerapan konsep OVOP berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan UMKM dan kelompok-kelompok usaha di desa.
Kabupaten Karawang memiliki potensi alam berupa beras dan tanaman hortikultura berupa buah dan sayur-sayuran. Beda Karawang, beda pula Magelang yang tanahnya sangat subur. Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan menjadi sektor alam yang berlimpah disana. Maka tak heran bawang, tomat, kopi, singkong, kentang dan kesemek menjadi produk-produk unggulan lokal. Namun sayangnya produk-produk tersebut baru hanya dijual sebatas komoditas saja, sehingga memiliki nilai ekonomi yang rendah, terlebih jika tiba saatnya panen raya, maka harganyapun bisa anjlok.
Program Desa Emas hadir untuk memberikan alternatif solusi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Lewat program ini dihadirkan berbagai bentuk pelatihan dan pendampingan untuk manajemen usaha seperti strategi pemasaran, branding, penyusunan rencana bisnis, literasi keuangan, promosi dan perluasan pasar lewat digital dan yang utama adalah menghadirkan teknologi hilirisasi melalui Kerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Melalui praktik bersama para periset BRIN, 20 kelompok usaha diajarkan cara membuat produk-produk turunan dari hasil-hasil perkebunan yang ada, seperti teh dari daun kopi, selai dan permen jelly dari buah kesemek, kurma tomat, sirup tomat, pasta bawang, nori dari daun singkong hingga pengolahan limbah/ampas kopi menjadi pupuk dan kosmetik.
Mengutip pernyataannya, Sandiaga Uno selaku pendiri Yayasan Indonesia Setara menyampaikan “Kita harus terus mendorong peningkatan kapasitas SDM di desa-desa, karena dari sanalah akar kekuatan ekonomi bangsa berawal. Melalui hilirisasi produk berbasis potensi lokal, saya yakin desa-desa kita bisa menjadi pusat kemandirian ekonomi yang tangguh, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mari kita majukan desa dengan inovasi, semangat kewirausahaan, dan kolaborasi nyata”, ujar Sandi dalam siaran tertulis pada Kamis (17/7/2025).

Sementara Direktur Eksekutif Yayasan INOTEK, Ivi Anggraeni berharap teman-teman kelompok usaha yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada para anggota kelompoknya secara berkesinambungan sehingga terbentuk komunitas-komunitas wirausaha yang mumpuni dan siap bersaing di kancah yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU