TNews, BANGGAI – Usai gelar kegiatan di Kecamatan Nuhon Bupati Banggai Ir Amiruddin Tamoreka menyempatkan diri berkunjung ke Puskemas Bunta dan mengelar pertemuan dengan Kepala Puskesmas serta unsur forkompincam serta puluhan staf Puskemas Bunta.Pertemuan digelar di ruang tata usaha,Selasa 1 Agustus 2023 sekira pukul 13.00 WITA.

Pada pertemuan itu bupati Banggai Amirudin Tamoreka ,pimpin pertemuan di dampingi salah satu anggota  DPRD Banggai Irwanto Kulap dan juga camat Bunta Ahmad Rivai S Lasore .Rapat berkaitan dengan adanya laporan permasalahan yang terjadi di internal Puskesmas Bunta.

Pada kesempatan itu Bupati langsung menanyakan persoalan  terkait komplik internal yang terjadi di Puskesmas Bunta dan memberikan masukan perbaikan di tingkat internal Puskesmas agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan aman dan lancar.Iya memang kemarin saya menerima laporan dari sejumlah staf bahwa ada masalah internal yang terjadi di Puskes Bunta,tandasnya.

Pada pertemuan bupati memersilakan satu persatu untuk menyampaikan keluhan yang terjadi.Atas komplik internal ini kata bupati bahwa ini terkait dengan persoalan dana yang menurut staf belum juga di bagikan,ucapnya.

Jadi saya sampaikan bahwa ini harus segera di selesaikan ,insyallah saya segera perintahkan bentuk Tim untuk melakukan pemeriksaan di sini.Insyallah besok saya utus tim kesini,tegas bupati.

Sementara itu saat wawancara langsung dengan bupati usai pertemuan,bupati mengatakan bahwa benar bahwa ada komplik di tingkat puskesmas dan itu ada laporan ke pemerintah sehingga kami lakukan konfrontir antara pimpinan disini dan staf yang ada.Dan kita bisa mengambil kesimpulan terkait permasalahan yang terjadi dan insyallah besok akan kita turunkan Tim untuk melakukan pemeriksaan pelaksanaan kegiatan yang ada disini,tandas bupati.

Jadi kita lakukan pemeriksaan tentang pelayanan,pengelolaan keuangan seperti dana BOK,JKN dan lainya.

Saya juga berharap kedepan puskesmas Bunta menjadi puskesmas yang mempuni untuk di daerah Bunta dan bisa melayani masyarakat dengan baik.Kerena kita ketahui bersama masyarakat disini padat , cukup ramai dan kita ketahui Bunta dekat dengan Ampana ,makanya kita di Banggai harus melakukan pelayanan dengan baik agar kabupaten Banggai bisa melayani masyarakat disini sehingga mereka tidak lari kesana.

Lanjut Bupati Banggai ,untuk tenaga medis yang ada di Puskesmas Bunta agar selalu kompak dan melaksanakan tugas untuk pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.Berikan pelayanan yang prima kepada para pasien.Dan saya ingatkan tidak bole berdiri sendiri-sendiri,tegasnya.Dan untuk kepala Puskesmas saya sampaikan “kalau masih ingin disini maka harus bijaksana dan menjadi pemimpin yang baik”.

Jadi disini saya melihat tidak ada pengkotak kotakan disini  ,tapi yang ada salah memberikan kibijakan serta penempatan fungsi yang salah,tutup bupati.

Dales Lantapon

TNews, BANGGAI – Persoalan yang terjadi di tubuh Puskesmas Bunta makin meruncing saja,pasalnya tak tanggung tanggung persoalan yang di aduhkan ke Bupati Banggai oleh Puluhan Staf Puskesmas Bunta langsung mendapatkan respon dari orang nomor satu di Banggai.Dan bertepatan ada Jadwal bupati Banggai  di Kecamatan Nuhon ,Selasa 1 Agustus 2023 ,Bupati langsung menuju puskesmas Bunta untuk melakukan pertemuan dengan kepala puskesmas dan staf dan dihadiri oleh camat dan sekcam.

Dalam surat yang di sampaikan ke bupati bahwa ada permohonan untuk mengantikan kepala puskesmas Bunta dengan alasan:

1.Tidak ada transparansi tentang penguanaan dana atau anggaran puskesmas Bunta.

2. Menciptakan konflik internal

3. Banyaknya keluhan masyarakat tentang pelayanan

4. Tidak perna melakukan pertemuan lintas sektor dalam Lokmin bulanan tahun 2022 sampai dengan sekarang.

5. Masih ada beberapa dana transportasi  petugas program tahun 2022 yang belum dibayarkan.

6. Dana rujukan tahun 2022 yang dari pinjam ke masyarakat belum di kembalikan padahal dananya sudah cair.

7. Kami staf puskesmas Bunta menginginkan perbaikan menejemen dan pelayanan terhadap masyarakat di puskesmas Bunta.

8. Kami staf puskesmas Bunta meminta dengan hormat kepada bapak bupati Banggai untuk menganti kepala puskesmas Bunta dan bendahara,demi lancarnya pelayanan di dalam lingkup Puskesmas Bunta.

Atas dasar delapan alasan di atas sehingga puluhan staf Puskesmas Bunta melakukan mosi tidak percaya kepada Kepala Puskesmas Bunta dengan melakukan tandatangan meminta agar kepala puskesmas Bunta di ganti.Dan dari informasi yang di himpun media ini sejumlah perwakilan staf puskesmas Bunta sudah melaporkan hal ini ke bupati dan wakil bupati.

Di akhir pertemuan Bupati Banggai menanyakan kepada staf puskesmas Bunta,siapa yang pro dengan kapus silakan berdiri,namun tak satupun staf Puskemas yang berdiri ,artinya memang tak ada lagi kepercayaan terhadap kepemimpinan kepala puskesmas Bunta I Nyoman Widana.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun media ini bahwa persoalan ini juga sudah di laporkan ke ranah hukum. (**)