Beranda blog Halaman 11

Industri Kecantikan Lokal Makin Mendunia: Banyak Brand Indonesia Kini Disangka Brand Internasional

0

Jakarta, Juli 2025 – Industri kecantikan Indonesia sedang berada di puncak emasnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan bagaimana brand-brand lokal melesat dengan inovasi, kualitas, dan strategi branding yang begitu kuat hingga sering disangka berasal dari luar negeri. Dari kemasan yang premium, storytelling yang berkelas global, hingga campaign yang relevan dengan generasi muda—semua menjadi bukti bahwa brand kecantikan lokal tak lagi bisa dipandang sebelah mata.

Fakta menariknya, semakin banyak konsumen—bahkan di dalam negeri—yang baru menyadari bahwa brand-brand ini ternyata 100% buatan Indonesia. Hal ini menandai fase baru dalam pertumbuhan industri kecantikan lokal: bukan hanya mengikuti tren global, tapi menjadi pemain yang ikut menciptakan tren.

Berikut lima brand lokal yang sering dikira brand internasional karena kualitas dan citra global mereka:

5 Brand Lokal yang Sering Dikira Brand Luar Negeri

1. OASEA Labs

Clean, botanical, dan science-forward. OASEA memiliki visual branding dan komunikasi produk yang mirip dengan brand clean beauty dari Eropa. Nama dan packaging-nya bahkan membuat banyak orang mengira ini brand dari UK atau Jerman.

nsisten membuat banyak orang menyangka brand ini berasal dari Korea atau Jepang.

2. ESQA Cosmetics

Dikenal lewat nuansa rose gold dan formulasi vegan, ESQA menghadirkan kesan mewah ala brand Amerika atau Eropa. Branding-nya clean dan sophisticated, membuat produk seperti cushion dan blush-nya terlihat seperti keluaran Sephora global.

3. Secondate Beauty

Dengan pendekatan minimalis dan warm-toned ala brand Jepang atau Skandinavia, Secondate tampil dewasa, soft, dan estetik. Campaign-nya yang penuh makna tentang self-love dan real beauty membuatnya terasa sangat global-minded.

4. Jacquelle Beaute

Dengan estetika playful, youthful, dan kolaborasi resmi bersama Disney, Jacquelle berhasil memosisikan dirinya sejajar dengan brand global. Desain kemasan, pemilihan warna, dan storytelling yang konsisten membuat banyak orang menyangka brand ini berasal dari Korea atau Jepang.

5. Rollover Reaction

Salah satu pelopor estetika indie beauty di Indonesia. Dengan vibe retro-modern dan nama berbahasa Inggris yang unik, Rollover Reaction sering dikira brand Australia atau Eropa oleh pengguna baru.

🚀 Menuju Standar Global, Berangkat dari Tanah Sendiri

Perkembangan ini membuktikan bahwa brand kecantikan lokal kini tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tapi juga siap go international. Dengan kualitas produk yang tidak kalah dari brand luar, kepekaan terhadap tren Gen Z, serta kemampuan membangun emotional connection dengan konsumen, industri kecantikan Indonesia semakin percaya diri menembus pasar global.

Hari ini, membeli brand lokal bukan lagi pilihan kedua—melainkan bentuk kebanggaan. Karena di balik kemasan cantik dan campaign memikat, ada kerja keras anak bangsa yang membawa nama Indonesia ke panggung dunia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Barantum CRM AI: Otomasi Tiket, Follow-Up, dan Respon dengan Presisi

0

Optimalkan layanan pelanggan Anda dengan Barantum CRM AI. Otomasi tiket, follow-up, dan respon cepat agar pelanggan tak lari ke kompetitor.

Pelanggan Anda Mulai Mengeluh? Kompetitor Siap Menyambut Mereka

Bayangkan ini: Seorang pelanggan lama yang biasanya loyal mulai merasa frustrasi. Tiket keluhannya belum direspons selama dua hari, dan follow-up atas permintaannya terlambat dilakukan. Ia merasa diabaikan. Tanpa banyak pikir, ia mencari solusi yang lebih cepat—dan di situlah kompetitor Anda hadir dengan pelayanan yang lebih gesit.

Sayangnya, skenario ini bukan fiksi. Banyak bisnis kehilangan pelanggan bukan karena produknya buruk, tetapi karena komunikasi dan layanan yang terlambat. Dalam dunia bisnis yang makin kompetitif, kecepatan dan konsistensi adalah kunci. Dan jika Anda masih mengandalkan proses manual atau CRM konvensional, risiko kehilangan pelanggan semakin tinggi setiap harinya.

Tiket Menumpuk, Follow-Up Terlewat—Apakah Tim Anda Kewalahan?

Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin pernah mendengar keluhan dari tim operasional: terlalu banyak tiket, follow-up yang lupa, dan pelanggan yang makin tidak sabar. Ini bukan salah mereka sepenuhnya. Dengan beban kerja tinggi dan sistem manual, mustahil untuk mempertahankan pelayanan yang cepat dan akurat.

Inilah mengapa banyak perusahaan mulai mengandalkan CRM AI untuk membantu mereka menyederhanakan proses. Dengan sistem otomatisasi dari Barantum CRM AI, tiket pelanggan bisa langsung tercatat, dialokasikan ke tim yang tepat, dan diberi status yang jelas. Bahkan, AI dapat merespons pertanyaan umum secara real-time lewat chatbot—mengurangi beban tim dan menjaga pelanggan tetap merasa diperhatikan.

Fakta menarik: perusahaan yang mengadopsi sistem CRM AI mencatat peningkatan produktivitas hingga 30% dan pengurangan biaya operasional hingga 40%. Ini bukan sekadar angka—ini adalah transformasi nyata.

Saat Kompetitor Sudah Gunakan CRM AI, Anda Masih Mengandalkan Spreadsheet?

Mungkin Anda berpikir: “Tapi tim saya sudah cukup cepat merespons, dan kami masih bisa mengelola semuanya lewat email dan spreadsheet.” Namun, saat kompetitor Anda sudah selangkah lebih maju menggunakan CRM adalah sistem yang terintegrasi, Anda sedang mempertaruhkan loyalitas pelanggan Anda.

CRM AI bukan hanya soal kemudahan kerja internal. Ini tentang menciptakan pengalaman pelanggan yang cepat, presisi, dan personal. Saat pelanggan Anda bertanya lewat WhatsApp, mereka langsung mendapat jawaban. Ketika ada follow-up yang perlu dilakukan minggu depan, sistem akan otomatis mengingatkan. Semua berjalan lancar, tanpa celah komunikasi yang terlewat.

Dalam konteks customer experience, siapa yang lebih cepat dan responsif—itulah yang menang. Dan jika Anda masih mengandalkan proses lama, Anda sedang membiarkan celah yang bisa diisi kompetitor.

Automasi Bukan Sekadar Tren—Ini Adalah Jalan Keluar

Solusi dari masalah di atas bukan dengan menambah jumlah staf, melainkan dengan meningkatkan efisiensi kerja mereka. Barantum CRM AI memungkinkan otomatisasi proses dari tiket masuk hingga follow-up dan closing penjualan. Semua dalam satu platform yang mudah digunakan.

Dengan chatbot AI dari Barantum, Anda bisa merespons pelanggan bahkan di luar jam kerja. Tiket otomatis dibuat saat ada pertanyaan masuk, prioritas ditentukan berdasarkan urgensi, dan semua percakapan tercatat rapi dalam sistem. Ini artinya, Anda bisa menghemat waktu, biaya, dan mengurangi risiko kehilangan pelanggan karena respon yang lambat.

Automasi ini juga sangat relevan untuk divisi customer service. Mereka bisa fokus menangani kasus yang kompleks, bukan kewalahan dengan pertanyaan berulang. Ini berdampak langsung pada kepuasan pelanggan dan efisiensi tim.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Interchange Ness Di Muara Jambi Hampir Rampung, Waktu Tempuh ke Kota Jambi Bakal Jauh Lebih Cepat

0

Jakarta, 9 Agustus 2025 – Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 4, yang berlokasi di Kabupaten Muara Jambi, sudah memasuki tahap akhir dan akan segera beroperasi. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Jumat (8/8/2025).

Pelaksanaan ULFO
merupakan rangkaian penting terakhir untuk memastikan seluruh aspek teknis,
keselamatan, dan kelengkapan jalan tol telah memenuhi standar sebelum resmi
dibuka untuk umum. Progres fisik konstruksi untuk seksi yang menghubungkan
Tempino dengan Interchange Ness ini sendiri sudah sangat signifikan, mencapai
93,03%, sementara pembebasan lahannya hampir tuntas di angka 99,76%.

Menteri PU, Dody
Hanggodo, menjelaskan bahwa kehadiran jalan tol ini bukan sekadar infrastruktur
biasa, melainkan urat nadi baru bagi perekonomian.

“Karena
diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik,
sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata
Menteri Dody.

Sebagai jalan
tol penghubung antardaerah, manfaat yang paling ditunggu-tunggu masyarakat
tentu saja adalah pemangkasan waktu tempuh yang signifikan. Jika sebelumnya
perjalanan dari Bayung Lencir di perbatasan Sumatera Selatan menuju Kota Jambi
memakan waktu sekitar 3 jam lewat Jalan Lintas Sumatera, dengan beroperasinya
seksi tol ini, waktu tempuh dari Interchange Bayung Lencir ke Interchange Ness
diperkirakan hanya 45 menit saja.

Ruas tol di
Muara Jambi ini merupakan potongan puzzle penting dari megaproyek Jalan Tol
Trans Sumatera (JTTS). Nantinya, Seksi 4 ini akan tersambung langsung dengan
Seksi 3 (Bayung Lencir–Tempino) sepanjang 34,10 km yang sudah lebih dulu
beroperasi penuh sejak akhir 2024. Konektivitas ini diyakini akan memperlancar
arus distribusi barang dari pusat-pusat industri di Sumatera Selatan ke Jambi,
maupun sebaliknya.

Secara
keseluruhan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi memiliki panjang 170,73 km yang
terbagi menjadi 4 seksi. Untuk Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km
dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya – PT Waskita Karya – PT Jaya
Konstruksi dalam 2 paket. Progres pada paket 1A sepanjang 30,80 km dengan
progres konstruksi hingga 25 Juli 2025 telah mencapai 42%. Sementara Paket 1B
sepanjang 31,58 km progresnya 2,75%.

Selanjutnya
Seksi 2 Tungkal Jaya – Bayung Lencir sepanjang 55,76 km dikerjakan oleh
kontraktor PT PP (Persero) Tbk – PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 paket pekerjaan.
Progresnya, pembangunan fisik di Seksi 2A sepanjang 37,36 km telah mencaia
8,7%. Sementara di Seksi 2B sepanjang 18,40 km progresnya 13,5%.

Sedangkan tol
Seksi 3 Banyung Lencir – Tempino sepanjang 34,10 km telah beroperasi pada akhir
2024. Dan, pekerjaan pembangunan di Seksi 4 Tempino – Interchange Ness di
Kabupaten Muara Jambi diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

Dengan
dilaksanakannya Uji Laik Fungsi dan Operasi ini, Jalan Tol Betung – Tempino –
Jambi Seksi 4 di Kabupaten Muara Jambi selangkah lebih dekat untuk diresmikan.
Jika semua berjalan lancar dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) terbit, masyarakat
akan segera menikmati perjalanan darat yang lebih cepat, aman, dan efisien,
yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong roda perekonomian di
Jambi dan sekitarnya.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kementerian PU Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Merdeka Pendidikan Dengan Sekolah Rakyat,

0

Jakarta, 8 Agustus 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibawah pimpinan Menteri Dody Hanggodo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Handayani, yang berada di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Direktur
Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bisma Staniarto,
mengajak seluruh siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Handayani untuk
ikut merasa memiliki dan merawat fasilitas sekolah. Ajakan ini ia sampaikan
agar bangunan sekolah yang baru saja didirikan oleh Kementerian PU dapat terus
terjaga dengan baik dan memiliki umur yang panjang.

Pesan penting
ini disampaikan Bisma Staniarto di sela-sela kegiatan “Sosialisasi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” yang digelar di kampus SRMP 6 Handayani,
Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Jumat (8/8/2025).

Selain
menitipkan pesan untuk menjaga fasilitas, Bisma menjelaskan bahwa kegiatan
sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya
kebersihan sebagai bagian dari pembentukan generasi unggul. Kegiatan ini juga
menjadi bagian dari rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

“Kegiatan
sosialisasi ini mengajarkan para siswa untuk memilah sampah berdasarkan
golongannya, mulai dari sampah organik, anorganik, dan sampah dari Bahan
Beracun dan Berbahaya (B3). Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk
mempraktikkan secara langsung cara cuci tangan yang baik dan benar,” terang
Bisma.

Dukungan
terhadap pesan ini juga datang dari Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kementerian PU, Irma Dody Hanggodo. Ia berharap pihak pengelola sekolah dapat
terus mengingatkan para siswa agar pesan untuk merawat lingkungan sekolah dapat
menjadi budaya sehari-hari.

Sebagai
informasi, SRMP 6 Handayani merupakan salah satu Sekolah Rakyat Tahap I yang
telah selesai dibangun oleh Kementerian PU dan mulai dimanfaatkan pada 14 Juli
2025 lalu. Sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 1 hektare ini memiliki 3
rombongan belajar (rombel) yang dapat menampung 75 siswa, serta dilengkapi dua
asrama berkapasitas total 40 kamar.

Ajakan Direktur
Jenderal Prasarana Strategis, Bisma Staniarto, untuk menjaga aset sekolah
menjadi penekanan utama dalam kegiatan sosialisasi, sebagai fondasi untuk
membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga
peduli dan bertanggung jawab terhadap fasilitas publik.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 4 Semarang Selenggarakan “Health Bootcamp”, Dorong Budaya Kerja Sehat dan Produktif di Lingkungan Perusahaan

0

KAI Daop 4 Semarang memulai program Health Bootcamp yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat pegawainya mulai dari tingkat Manajemen hingga pekerja. Kegiatan perdana berlangsung pada Jumat (8/8) di Aula Kantor Daop 4 Semarang dan akan diselengrakan selama 12 minggu ke depan.

KAI Daop 4 Semarang memulai program Health Bootcamp yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat pegawainya mulai dari tingkat Manajemen hingga pekerja. Kegiatan perdana berlangsung pada Jumat (8/8) di Aula Kantor Daop 4 Semarang dan akan diselengrakan selama 12 minggu ke depan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pegawai dengan membudayakan pola hidup sehat di lingkungan kerja. Hal ini sejalan dengan transformasi budaya perusahaan yang menempatkan sumber daya manusia sebagai aset utama, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

“Melalui Health Bootcamp, kami ingin membangun kesadaran pentingnya menjaga kebugaran, meningkatkan imunitas tubuh, dan menyeimbangkan kesehatan fisik maupun mental. Pegawai yang sehat tentu akan lebih optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.

Franoto menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 193 peserta yang terdiri dari jajaran manajemen dan pegawai berbagai unit kerja, seperti operasional, teknis, administratif, hingga pelayanan, yang telah melalui proses seleksi sebelumnya.

“Secara teknis para peserta merupakan pegawai yang memiliki kriteria diantaranya Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI) lebih dari atau sama dengan 30, memiliki lingkar perut lebih dari atau sama dengan 90 untuk laki-laki, dan 80 untuk perempuan, serta beberapa indikator kesehatan lainnya,” ungkapnya.

Bootcamp merupakan program latihan intensif yang dirancang secara terstruktur, menggabungkan unsur kardio, latihan kekuatan, dan interval training. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, program ini juga memperkuat komitmen dan motivasi peserta melalui pendekatan kelompok dan jadwal yang disiplin.

Beberapa program menarik yang akan dilakukan diantaranya adalah jalan 3.000 langkah setiap hari Selasa, motivasi kelompok, sharing session mengenai meal prep, edukasi pemilihan nutrisi, hingga sesi bootcamp sendiri yag terdiri dari beberapa fokus sepeti olahraga kardio, kekuatan otot, interval training, dan cross training.

Franoto mengatakan bahwa program ini juga merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap pegawainya dan juga pengguna jasa KAI tentunya.

“Hal tersebut karena jika para pegawai memiliki tingkat kebugaran yang baik, maka tentunya produktivitas dan kualitas pekerjaan akan terjaga dengan baik sehingga pelayanan kepada pelanggan juga dapat optimal,” tutupnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KA Argo Muria Layani Pelanggan di Stasiun Batang Per 15 Agustus 2025, KAI Daop 4 Imbau Masyarakat Perhatikan Jadwal

0

Komitmen KAI Daop 4 Semarang untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kembali ditunjukkan dengan menambah daftar kereta api yang berhenti untuk naik turun penumpang di Stasiun Batang. Per 15 Februari 2025 nanti, KAI Daop 4 Semarang akan menambahkan KA Argo Muria relasi Stasiun Semarang Tawang – Gambir pp untuk melayani masyarakat di Stasiun Batang.

Komitmen KAI Daop 4 Semarang untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kembali ditunjukkan dengan menambah daftar kereta api yang berhenti untuk naik turun penumpang di Stasiun Batang. Per 15 Februari 2025 nanti, KAI Daop 4 Semarang akan menambahkan KA Argo Muria relasi Stasiun Semarang Tawang – Gambir pp untuk melayani masyarakat di Stasiun Batang.

Dengan kehadiran KA Argo Muria yang menggunakan kereta eksekutif New Generation, pelanggan dari dan menuju Batang kini dapat merasakan pengalaman perjalanan kelas eksekutif yang lebih nyaman dan modern. Kereta eksekutif New Generation memiliki desain kabin yang lebih lega, pencahayaan ambient, kursi ergonomis yang dapat diputar, serta fasilitas colokan listrik di setiap tempat duduk.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa sehubungan dengan hal tersebut KAI Daop 4 juga melakukan penyesuaian jadwal KA Argo Muria keberangkatan Stasiun Semarang Tawang.

“KA Argo Muria yang awalnya berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 17.00 WIB, menjadi berangkat lebih awal pukul 16.55 WIB. Kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan KA Argo Muria dari Stasiun Semarang Tawang agar memastikan kembali jadwal keberangkatannya kembali nantinya agar tidak tertinggal kereta,” kata Franoto.

Franoto menambahkan bahwa untuk stasiun-stasiun Daop 4 selanjutnya seperti Pekalongan dan Tegal, jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Argo Muria masih sama seperti jadwal semula.

Berikut jadwal terbaru KA Argo Muria relasi Stasiun Semarang Tawang – Gambir per 15 Agustus 2025 nantinya:

– Semarang Tawang: berangkat 16.55

– Batang: datang 17.51 berangkat 17.53

– Pekalongan: datang 18.02 berangkat 18.04

– Tegal: datang 18.42 berangkat 18.44

– Cirebon: datang 19.30 berangkat 19.35

– Bekasi: datang 21.40 berangkat 21.42

– Jatinegara: datang 21.55 berangkat 21.57

– Gambir: datang 22.11

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

Penambahan pemberhentian KA Argo Muria di Stasiun Batang merupakan bagian dari inisiatif strategis KAI Daop 4 Semarang untuk memperluas jangkauan layanan kereta api kelas unggulan, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Batang dan sekitarnya.

“Melalui kebijakan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Batang memiliki akses langsung terhadap layanan kereta api unggulan yang nyaman dan cepat tanpa harus menuju stasiun di kota tetangga. Hal ini juga sejalan dengan visi kami dalam mendorong pertumbuhan wilayah melalui peningkatan konektivitas,” tutup Franoto.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

UMKM Binaan KAI Daop 1 Jakarta Tampil Memukau di Parade Wastra Nusantara 2025

0

Jakarta, Jumat 8 Agustus 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kali ini, KAI Daop 1 Jakarta turut ambil bagian dalam Parade Wastra Nusantara 2025 yang digelar oleh Fimela.com di Grand Atrium & Mosaic Walk, Kota Kasablanka, Jakarta, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025.

Pada kesempatan ini, KAI Daop 1 Jakarta menghadirkan dua UMKM binaan, yakni Tenun Atma Pahudu dan Abeey. Kedua pelaku usaha ini bergerak di bidang fashion etnik, dengan ciri khas bordir dan kain tenun yang memancarkan kekayaan seni dan budaya nusantara.

“Melalui partisipasi dalam Parade Wastra Nusantara, kami ingin memberikan ruang bagi UMKM binaan untuk memperkenalkan karya mereka kepada pasar yang lebih luas, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian budaya wastra Indonesia,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Pameran ini menghadirkan lebih dari 12 pelaku UMKM wastra dari berbagai daerah di Indonesia yang memamerkan karya terbaiknya selama tiga hari. Acara dibuka secara resmi oleh Wenseslaus Manggut, Kepala Pejabat Konten Kapanlagi Youniverse, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa wastra bukan sekadar kain, melainkan cerminan nilai, warisan, dan cerita dari daerah asalnya. “Parade Wastra Nusantara bukan hanya perayaan estetika, tetapi juga ruang untuk menghidupkan kembali kebanggaan atas identitas bangsa,” ungkapnya.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini di antaranya AM Anggaran Daop 1 Jakarta, USSP.2 beserta jajaran, Wenseslaus Manggut (Kepala Pejabat Konten Kapanlagi Youniverse), Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Ellyana Trisia, Ketua Darma Wanita Provinsi Kalsel Masrupah M. Syarifudin, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Administrasi Umum Anni Hanisyah, serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Abdul Rahim.

Selain pameran, rangkaian acara juga meliputi talkshow inspiratif, fashion show, dan sesi edukasi yang mengangkat perjalanan kreatif para pelaku UMKM. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya serta mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pelestariannya.

KAI menegaskan bahwa sebagai BUMN, fokus perusahaan tidak hanya pada layanan transportasi, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan pelestarian budaya Indonesia, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta poin 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan).

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bersama Railfans, KAI Daop 1 Jakarta Tegaskan “Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan” di JPL 14 Manggarai

0

Jakarta, 8 Agustus 2025 — Upaya KAI Daop 1 Jakarta untuk terus memperkuat budaya keselamatan dan menekan potensi kecelakaan di perlintasan sebidang diwujudkan dengan menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan di JPL 14 Stasiun Manggarai, di Jalan Bukit Duri Barat, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Jumat (8/8). Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan tim Humas Daop 1, Wakil Kepala Stasiun Manggarai, petugas Polsuska, serta komunitas pecinta kereta api Sadulur Spoor.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang melintasi perlintasan sebidang, khususnya di titik rawan kecelakaan, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang aman, tidak hanya bagi pengguna jasa kereta, tetapi juga bagi masyarakat yang melintasi jalur sebidang,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilakukan dengan memberikan imbauan kepada pengendara untuk mematuhi rambu-rambu dan menerapkan prinsip keselamatan saat melintas: Berhenti, Tengok kiri-kanan, Aman, lalu Jalan. Selain itu, peserta sosialisasi juga membagikan souvenir bertema keselamatan, serta membentangkan spanduk kampanye keselamatan di sekitar lokasi perlintasan.

“Sosialisasi ini adalah bentuk kepedulian KAI terhadap keselamatan perjalanan kereta api dan juga para pengendara. Kami menyadari bahwa perlintasan sebidang merupakan titik kritis yang membutuhkan perhatian khusus. Karena itu, kami melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta kereta api, untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya disiplin berlalu lintas,” terang Ixfan

Ditambahkannya, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di titik-titik rawan lainnya dalam wilayah kerja Daop 1 Jakarta.

Landasan Hukum:

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 124:

“Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.”

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 114:

“Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib:

a) berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain;

b) mendahulukan kereta api; dan

c) memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel jika tidak ada palang pintu atau siny

” />

“Upaya kolaboratif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran pengguna jalan, tetapi juga memperkuat hubungan antara KAI dan masyarakat sekitar jalur kereta api,” tutup Ixfan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo Raih Gelar Doktor di Universitas Sebelas Maret, Soroti Peran Strategis Layanan dalam Kinerja Keuangan Perusahaan

0

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo resmi meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Prosesi wisuda digelar, 8 Agustus 2025 di Gedung Ki Hajar Dewantara, UNS Tower.

Dalam disertasinya, Didiek menekankan bahwa keberlanjutan kinerja keuangan KAI tidak lepas dari strategi manajemen layanan yang terstruktur dan berorientasi pada pelanggan.

“Penelitian ini adalah kontribusi akademik saya untuk memperkuat fondasi ilmiah dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, terutama bagaimana kualitas layanan dapat menjadi pengungkit profitabilitas jangka panjang,” ujar Didiek.

Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model (VECM) tersebut secara mendalam menganalisis bagaimana faktor-faktor operasional seperti kepuasan pelanggan, ukuran perusahaan, pemanfaatan infrastruktur, ketepatan waktu, serta aspek keselamatan dan keamanan, berpengaruh terhadap kinerja keuangan KAI.

Temuan utama menunjukkan bahwa manajemen layanan memiliki hubungan kausalitas jangka panjang dengan kinerja keuangan, sedangkan dalam jangka pendek ukuran perusahaan dan manajemen layanan memiliki pengaruh satu arah terhadap profitabilitas. Artinya, strategi peningkatan kualitas layanan tidak hanya berdampak pada kepuasan pelanggan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam mendongkrak performa keuangan secara berkelanjutan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan apresiasinya atas capaian akademik ini yang sejalan dengan semangat transformasi KAI.

“Pak Didiek tidak hanya memimpin KAI melalui tantangan besar termasuk pada masa pandemi, tetapi juga memberikan teladan kepemimpinan berbasis pengetahuan dan riset. Disertasi beliau mempertegas bahwa keputusan strategis perusahaan harus berdiri di atas fondasi data, analisis, dan keberpihakan pada pelayanan publik,” ungkap Anne.

Pandemi memang telah menjadi tekanan besar bagi sektor transportasi. Penurunan volume penumpang, tantangan operasional, hingga ketidakpastian global, turut menguji ketahanan KAI. Namun justru dalam tekanan itu, lahir kebijakan-kebijakan yang lebih tangguh dan responsif. Riset ini menjadi pijakan ilmiah yang memperkuat arah transformasi KAI menuju model bisnis yang adaptif dan berbasis keberlanjutan.

KAI pun terus memperkuat layanan berbasis umpan balik pelanggan. Salah satunya dengan menghadirkan water station di sejumlah stasiun untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai, sebagai bentuk nyata keberpihakan pada isu lingkungan.

“Banyak perbaikan yang kami lakukan hari ini lahir dari apa yang disampaikan langsung oleh pelanggan,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

0

Semarang, 8 Agustus 2025 – Dalam momentum peringatan Hari Hutan Indonesia, LindungiHutan mengangkat kembali urgensi menjaga kawasan hutan di tengah meningkatnya krisis iklim dan bencana ekologis, khususnya di wilayah pesisir utara Jawa. Kawasan seperti Semarang dan Demak kini menjadi saksi nyata dari kerusakan hutan mangrove yang berdampak langsung pada kehidupan ribuan masyarakat pesisir.

Seiring dengan meningkatnya suhu global dan naiknya permukaan air laut, banjir rob yang dulunya hanya terjadi sesekali kini menjadi ancaman yang datang nyaris setiap bulan. Desa-desa seperti Bedono, Mangunharjo, dan Trimulyo kini dikepung air laut, sebagian bahkan sudah tidak bisa dihuni lagi. Dalam banyak kasus, peristiwa ini bukan semata akibat gejala alam, melainkan hasil dari hilangnya tutupan hutan mangrove yang dulunya berfungsi sebagai sabuk hijau penahan abrasi dan benteng alami terhadap air laut.

“Kita tidak sedang berbicara tentang ancaman masa depan. Dampaknya sudah kita rasakan hari ini, tanah hilang, rumah terendam, mata pencaharian lenyap. Hutan mangrove bukan sekadar lanskap pesisir, tapi sistem pertahanan alami yang krusial,” ungkap Ben, CEO LindungiHutan.

LindungiHutan telah menjalankan berbagai proyek konservasi dan penanaman pohon di kawasan pesisir yang rentan, termasuk di Trimulyo dan Mangunharjo (Semarang), serta Bedono, (Demak). Program ini melibatkan kolaborasi antara masyarakat lokal, relawan, dan mitra korporasi untuk memulihkan kembali kawasan mangrove yang rusak. Ribuan pohon telah ditanam sebagai upaya mengembalikan fungsi ekologis dan menahan laju abrasi. Namun, perjuangan ini tak lepas dari tantangan. Di beberapa titik, proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol justru melintasi area konservasi yang sebelumnya telah ditanami, menciptakan paradoks antara pembangunan dan perlindungan lingkungan.

Kerusakan hutan dan alih fungsi lahan juga memperparah emisi karbon dan kualitas udara, dua isu besar yang terkait langsung dengan krisis iklim. Mangrove, sebagai penyerap karbon paling efektif di antara semua jenis hutan, memiliki peran besar dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Ketika ekosistem ini rusak, bukan hanya pantai yang tergerus, tapi juga kapasitas bumi untuk menyerap karbon ikut berkurang.

Hari Hutan Indonesia menjadi momen reflektif yang menegaskan bahwa pelestarian hutan tak bisa lagi dipandang sebagai aktivitas simbolis. Ini adalah bagian dari strategi bertahan hidup di tengah bencana iklim yang kian sering terjadi. LindungiHutan mengajak semua pihak, masyarakat, pemerintah, pelaku industri, dan komunitas lokal, untuk bergotong royong menjaga kawasan hutan yang tersisa dan memperluas ruang terbuka hijau yang telah menyempit.

Melalui program Donasi Pohon, Kampanye Alam, hingga CSR Hijau, LindungiHutan membuka ruang kolaborasi yang dapat diikuti siapa saja. Setiap pohon yang ditanam hari ini bukan hanya menyelamatkan ekosistem, tapi juga memberi harapan bagi masa depan manusia. Sebab ketika hutan terakhir hilang dan tanah tak lagi mampu menahan air laut, krisis yang kita hadapi bukan lagi tentang lingkungan, tapi tentang kemanusiaan itu sendiri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU