Semarang, 4 Juni 2025 — Upaya pelestarian lingkungan tak lagi hanya bergantung pada program berskala besar. Saat ini, donasi mikro mulai terbukti efektif sebagai solusi pemulihan ekosistem, sebagaimana diterapkan dalam program konservasi pohon oleh LindungiHutan.

Dengan kontribusi mulai dari Rp25.000, masyarakat kini bisa turut serta dalam menanam satu pohon yang akan dirawat secara berkelanjutan di berbagai lokasi terdampak kerusakan lingkungan. Program ini tidak hanya membuka akses partisipasi publik yang lebih luas, tetapi juga mempercepat laju rehabilitasi hutan dan pesisir di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2016, LindungiHutan telah melibatkan lebih dari 63 ribu sahabat alam dan 605 perusahaan dalam aksi penghijauan. Total lebih dari 1 juta pohon telah ditanam di lebih dari 35 lokasi, mencakup ekosistem mangrove, hutan lindung, hingga daerah rawan longsor.

Menurut data USDA (2022), satu pohon dewasa dapat menyerap rata-rata sekitar 22 kg karbon dioksida per tahun. Jika satu juta pohon tumbuh hingga dewasa, maka potensi penyerapan emisi karbon dapat mencapai 21.000 ton per tahun. Ini menjadikan kontribusi kecil, seperti donasi Rp25.000 memiliki implikasi ekologis yang besar dalam jangka panjang.

Selain dampak ekologis, program ini turut memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal, terutama petani dan pengelola kawasan konservasi yang terlibat dalam penanaman dan perawatan pohon. Skema ini tidak hanya membantu pemulihan lingkungan, tetapi juga membuka lapangan kerja berbasis konservasi.

“Kami percaya bahwa setiap orang bisa jadi bagian dari solusi, sekecil apa pun kontribusinya. Donasi mikro membuka ruang kolaborasi ekologis yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Alma, Product Manager LindungiHutan.

Model partisipatif yang digagas LindungiHutan ini menjadi salah satu pendekatan baru dalam mengarusutamakan pelestarian lingkungan berbasis komunitas. Dengan sistem daring yang mudah diakses, siapa pun dapat berkontribusi dari mana saja, tanpa perlu terjun langsung ke lapangan.

Ke depan, LindungiHutan berencana memperluas cakupan lokasi tanam dan mengintegrasikan aspek edukasi lingkungan agar publik semakin sadar pentingnya menjaga bumi melalui langkah konkret dan terukur.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Brand skincare lokal Somethinc berhasil mencuri perhatian pasar Indonesia hanya dalam waktu singkat sejak didirikan pada Mei 2019 oleh Irene Ursula. Dengan pendekatan inovatif dan strategi pemasaran yang cerdas, Somethinc mampu bersaing dengan merek-merek internasional dan menjadi salah satu pemain utama di industri kecantikan tanah air.

“Kami ingin masyarakat Indonesia lebih bangga dan percaya dengan kualitas produk lokal” ujar Irene pendeiri dan owner Somethinc.

Berikut 3 strategi yang Somethinc terapkan:

1. Riset dan Pengembangan Produk yang Responsif

Somethinc dikenal aktif merespons kebutuhan pasar dengan melakukan riset dan survei konsumen secara rutin. Produk-produk seperti Retinol, Bakuchiol, dan Hyaluronic B5 diluncurkan berdasarkan permintaan dan tren yang berkembang di masyarakat.

“Hal itu dimulai dari suatu masalah, dibuat dengan suatu kesenangan, bukan sesuatu yang dipikirkan namun dibutuhkan, dan akan selalu ada sesuatu untukmu” ujar Irene dalam keterangan pers diterima Kamis (28/10).ujar Irene Ursula, pendiri Somethinc, dalam sebuah wawancara.

2. Edukasi Konsumen Melalui Konten Berkualitas

Selain menjual produk, Somethinc juga fokus pada edukasi konsumen melalui konten informatif di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan situs resmi mereka. Konten-konten ini mencakup tips perawatan kulit, penjelasan tentang bahan aktif, dan panduan penggunaan produk.

Strategi ini efektif membangun hubungan jangka panjang dengan audiens, di mana konsumen merasa lebih percaya karena mendapatkan nilai tambah dari informasi yang diberikan.

3. Kolaborasi dengan Freelancer untuk Pertumbuhan yang Lincah

Untuk menjaga efisiensi dan tetap fokus pada pengembangan strategi utama, Somethinc memanfaatkan tenaga freelance profesional untuk mendukung berbagai aspek bisnis, dari desain kreatif, penulisan, hingga pengembangan digital.

Salah satu platform yang digunakan adalah Sribu.com, marketplace freelancer terkemuka di Indonesia. Dengan memanfaatkan freelancer berkualitas dari Sribu, Somethinc mampu menjalankan berbagai proyek dengan cepat, hemat, dan tetap berkualitas.

“Kolaborasi dengan freelancer adalah solusi tepat bagi brand yang ingin agile, tanpa perlu menambah beban biaya tetap perusahaan,” sapa Alex, COO Sribu.

Freelancer Jadi Kunci Skalabilitas Bisnis Lokal

Kisah sukses Somethinc menjadi inspirasi bagi banyak pelaku usaha lokal. Di tengah tantangan ekonomi dan kompetisi yang makin ketat, strategi seperti kolaborasi dengan freelancer dan edukasi konsumen terbukti ampuh dalam membangun brand yang relevan dan dicintai pasar.

Ingin bisnismu tumbuh seperti Somethinc? Manfaatkan keahlian freelancer dari Sribu.com untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari desain, marketing, hingga konten kreatif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar talkshow bertajuk SWK REBORN: Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif di Era 5.0 yang diselenggarakan pada tanggal 02 Juni 2025 di Aula Lantai 5 Aseec Tower Unair. Turut mengundang dalam acara tersebut Dinkopdag Kota Surabaya dan praktisi influencer. Acara yang diselenggarakan tersebut diikuti oleh 52 perwakilan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Surabaya serta lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai jurusan di UNAIR dan kampus lain.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pembekalan teknis yang telah dilaksanakan pada 26 Mei 2025, yang membahas pemanfaatan platform digital untuk pemasaran, manajemen operasional berbasis teknologi, serta pengembangan brand dan layanan adaptif bagi pelaku UMKM di SWK Surabaya.

” />

Dr. Ahmad Rizki Sridadi SH., MM., MH., dosen pembimbing kegiatan, menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing UMKM secara digital, tetapi juga menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value/CSV) dalam ekosistem bisnis lokal. “UMKM SWK Surabaya diharapkan mampu mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan profitabilitas sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan penguatan rantai pasok lokal,” ujarnya.

Selain itu, acara ini membuka peluang kerja sama jangka panjang antara UNAIR dan Pemerintah Kota Surabaya untuk pembinaan berkelanjutan sentra kuliner yang inovatif dan inklusif.

Rachmad Ari Fattah, Ketua Pelaksana acara, menyampaikan antusiasmenya atas semangat pelaku UMKM dalam mengikuti setiap sesi pembekalan. “Era 5.0 menuntut kecepatan dan kreativitas, dan kami percaya UMKM SWK Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pionir kuliner digital di Indonesia,” katanya.

Talkshow ini juga menghadirkan praktisi sukses dari industri kuliner yang berbagi wawasan dan strategi inovatif bagi pelaku UMKM agar dapat terus beradaptasi dan berinovasi di pasar yang dinamis.

Dengan inisiatif SWK REBORN, diharapkan UMKM di Surabaya dapat tumbuh lebih kompetitif, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang mendukung pembangunan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bandung, 4 Juni 2025– PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo), pada tanggal 24 Mei 2025 dalam rangkaian acara Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perbarindo 2025, sebagai langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan informasi kredit dan analisa risiko yang lebih baik di sektor Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Melalui kerja sama ini, Perbarindo akan mendukung perluasan akses CLIK ke jaringan BPR di seluruh Indonesia, serta berkolaborasi dalam kegiatan pemasaran dan edukasi guna meningkatkan literasi penggunaan data kredit. Di sisi lain, CLIK akan menyiapkan layanan custom scoring model yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dan karakteristik unik sektor BPR.

“BPR memiliki peran penting dalam mendukung inklusi keuangan nasional, khususnya di daerah. Kerja sama ini kami harapkan dapat membantu BPR menilai risiko kredit dengan lebih akurat, sekaligus memperluas pemahaman akan pentingnya informasi kredit yang berkualitas,” ujar Riza Kristanto, Chief Commercial Officer PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK).

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh para tokoh penting di sektor keuangan, yaitu Dian Ediana Rae, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Musthofa, Anggota Komisi XI DPR RI, Ony Suharsono, Direktur Utama Bank Jateng serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Sebagai salah satu penyelenggara layanan sistem informasi kredit yang berizin dan diawasi oleh OJK, CLIK menyediakan layanan informasi kredit serta solusi analitik berbasis data untuk mendukung proses pengambilan keputusan lembaga keuangan.

Model custom scoring yang akan dikembangkan CLIK bertujuan memberikan penilaian risiko kredit yang lebih relevan terhadap kondisi dan karakteristik nasabah BPR, termasuk mempertimbangkan data historis dan lokalitas pasar di daerah operasional masing-masing.

Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah menyampaikan harapannya, “Kami percaya bahwa akses terhadap informasi kredit yang lebih luas dan akurat akan memperkuat daya saing BPR serta membantu menjaga kualitas kredit. Kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.”

CLIK juga menjadi satu-satunya biro kredit yang hadir dalam Munaslub Perbarindo 2025, mempertegas komitmennya untuk terus mendukung transformasi digital dan penguatan industri keuangan berbasis data di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Faculty of Humanities BINUS University bersama Program Studi International Relations dan Centre for Business and Diplomatic Studies (CBDS) – EU Studies Cluster dengan bangga menyelenggarakan Studium Generale bertajuk “EU–Indonesia Relations and the EU’s Role in Global Affairs: Lessons from Regional Cooperation” pada Selasa, 28 Mei 2025, pukul 09.30–11.00 WIB di Aula Lantai 8, Kampus Anggrek, BINUS @Kemanggisan.

Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari dunia diplomasi dan kebijakan luar negeri yang memberikan wawasan strategis mengenai hubungan dan peran EU (European Union – Uni Eropa) dalam menangani tantangan global seperti krisis iklim, konflik internasional, hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan tatanan internasional berbasis aturan (rules-based order). EU berperan sebagai kekuatan normatif (normative power) yang mendorong diplomasi multilateral. 

Hadir untuk memberikan Opening Remarks,Dr. Rini Setiowati, S.E., M.B.A. selaku Vice-Rector Collaboration dan  H.E. Denis Chaibi, Ambassador of the European Union to Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kemitraan antara Uni Eropa dan Indonesia sebagai dua kekuatan regional yang saling melengkapi.

“The EU and Indonesia are natural partners. Our shared values and commitment to multilateralism strengthen us in addressing today’s global challenges from climate change to digital transformation,” ujar H.E. Denis Chaibi.

Melengkapi sesi pembukaan, H.E. Tanya Dimitrova, Ambassador of the Republic of Bulgaria to Indonesia, menyoroti peran penting hubungan bilateral dalam memperkuat kerja sama antar kawasan dan memperluas ruang dialog antar budaya, terutama lewat institusi pendidikan tinggi.

“Bulgaria stands ready to support stronger bridges between Southeast Asia and Europe. Cultural diplomacy, education, and youth exchange are powerful tools in bringing our regions closer together,” ungkap H.E. Tanya Dimitrova. 

Acara ini juga menghadirkan Dr. Meglena Kuneva, mantan  EU Commissioner, EU Ambassador to the Council of Europe, Chief Negotiator and Minister for Europe, and Deputy Prime Minister of Bulgaria, yang memberikan kuliah umum utama mengenai diplomasi regional dan proses integrasi Eropa.

“The European Union is not just a political or economic entity, it is a project of peace, built on compromise, shared sovereignty, and mutual respect. These lessons can inspire and inform cooperation across regions,” kata Dr. Meglena Kuneva.

Sesi kuliah ini mengajak mahasiswa untuk menyelami dinamika hubungan antara Uni Eropa dan Indonesia yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Fokus utamanya ada pada bidang-bidang kerja sama strategis seperti perdagangan, investasi, pembangunan berkelanjutan, dan isu-isu yang sangat relevan dengan masa depan seperti  hubungan antar kawasan.

Para pembicara juga membagikan pengalaman nyata Uni Eropa dalam proses integrasi kawasan yang sudah berjalan puluhan tahun, sekaligus membandingkannya dengan berharga dari kerja sama ekonomi dan politik yang bisa menjadi referensi bagi kawasan lain, termasuk Asia Tenggara.

Tak hanya itu, sesi pemaparan juga membahas bagaimana Uni Eropa memposisikan dirinya di panggung global. Mulai dari komitmennya terhadap multilateralisme, strategi Indo-Pasifik, hingga perannya dalam tata kelola global, termasuk di bidang perdagangan, keamanan, dan pendekatan regionalisme di ASEAN. Dari sana, mahasiswa diajak memahami berbagai pelajaran diplomasi iklim. Nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum juga dijelaskan sebagai fondasi penting dalam kebijakan luar negeri Uni Eropa.

Kuliah tamu ini berjalan secara interaktif, di mana para mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tapi juga aktif berdiskusi dan bertanya. Topik-topik seperti regionalisme, tantangan global, dan masa depan kerjasama UE–Indonesia dibahas secara terbuka, memberi ruang berpikir kritis sekaligus memperluas perspektif internasional para mahasiswa BINUS University. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Faculty of Humanities BINUS University, khususnya Program Studi International Relations, untuk menghadirkan pembelajaran yang aktual, kontekstual, dan relevan dengan isu global. Melalui Studium Generale ini, BINUS University berharap dapat mendorong terbentuknya dialog strategis antara Indonesia dan Uni Eropa, sekaligus memperkuat kerja sama antar kawasan melalui pemahaman yang lebih dalam.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pahami peran Customer Relationship Management dan bagaimana aplikasi monitoring sales bisa bantu maksimalkan penjualan bisnis Anda.

Kalau kamu lagi kelola bisnis, pasti kamu sadar satu hal: pelanggan adalah aset utama. Tapi, bagaimana kamu bisa menjaga hubungan baik dengan semua pelanggan kalau datanya tersebar di mana-mana? Nah, di sinilah Customer Relationship Management atau CRM berperan besar.

CRM bukan cuma alat buat nyimpan data pelanggan, tapi sistem pintar yang bantu kamu memahami kebutuhan mereka, memantau interaksi, hingga menciptakan strategi penjualan yang lebih terarah.

Dengan Customer Relationship Management, kamu bisa:

1. Melihat riwayat interaksi setiap pelanggan

2. Mengetahui tahapan mereka dalam proses penjualan

3. Menjadwalkan follow-up otomatis

4. Memberi pelayanan lebih personal dan cepat

5. Mengukur efektivitas tim sales dan support

Intinya, CRM bikin kamu lebih dekat dan lebih responsif terhadap pelanggan. Dan ini penting banget di era sekarang, di mana konsumen bisa pindah ke kompetitor hanya karena responmu terlambat beberapa menit.

Aplikasi Monitoring Sales: Teman Setia Tim Penjualan

Pernah gak sih kamu bingung tim sales udah kerja keras, tapi hasilnya belum sesuai target? Bisa jadi karena kamu belum pakai aplikasi monitoring sales yang tepat.

Aplikasi ini bantu kamu lacak dan pantau performa tim penjualan secara real-time. Bukan cuma jumlah closing, tapi juga aktivitas harian, tingkat follow-up, dan status tiap prospek.

Coba bayangin kalau kamu punya satu dashboard yang bisa kasih informasi ini semua:

1. Siapa sales yang paling aktif dan produktif

2. Prospek mana yang perlu ditindaklanjuti

3. Tahapan mana yang sering mandek dalam pipeline

4. Total deal yang masuk tiap minggu/bulan

Kamu bisa dapetin semua itu lewat aplikasi monitoring sales. Dengan alat ini, kamu bisa lebih cepat ambil keputusan, kasih feedback ke tim, dan tentunya, ningkatin performa penjualan.

Manfaat Pakai CRM & Aplikasi Monitoring Sales Sekaligus

Gabungan antara CRM dan aplikasi monitoring sales adalah formula lengkap buat bisnis yang ingin berkembang cepat. Berikut beberapa manfaat nyata yang bisa kamu rasakan:

1. Transparansi Kinerja Tim

Semua aktivitas sales bisa dipantau. Gak ada lagi cerita “udah follow-up kok” tapi gak bisa dibuktikan.

2. Efisiensi Proses Penjualan

Mulai dari lead masuk, follow-up, sampai closing semua bisa kamu atur secara otomatis dan sistematis.

3. Analisis Data yang Akurat

Kamu bisa lihat tren penjualan, kebiasaan pelanggan, dan titik lemah dalam proses closing.

4. Koordinasi Tim Jadi Lebih Mudah

Setiap tim—baik marketing, sales, maupun customer service—punya akses ke data yang sama. Jadi gak ada miskomunikasi antar tim.

Kesimpulan: Mau Jualan Lebih Maksimal? Mulai dari Sini

Mengelola hubungan pelanggan tanpa CRM dan memantau penjualan tanpa aplikasi monitoring ibarat jalan di kabut tebal—bisa aja sampai tujuan, tapi pelan dan penuh risiko. Kalau kamu serius ingin bisnis berkembang cepat dan efisien, mulailah dengan sistem yang tepat.

Kombinasikan Customer Relationship Management dengan aplikasi monitoring sales, dan kamu akan lihat sendiri perubahan besar dalam waktu singkat.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Barantum dan coba produk secara gratis selama 7 hari!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

bitbybit dan Meta mengadakan acara “AI for WhatsApp Marketing: From Click to Conversion.” Acara ini memperkenalkan solusi AI Agent dan platform AI Studio dari bitbybit untuk meningkatkan konversi dari iklan Click to WhatsApp (CTWA), sekaligus membuka era baru e-commerce tanpa web atau aplikasi.

Jakarta, 15 Mei 2025 — Perusahaan teknologi lokal, bitbybit, bekerja sama dengan Meta Indonesia kembali menegaskan posisinya di garis depan inovasi dengan menggelar acara bertajuk “AI for WhatsApp Marketing, from Click to Conversion”. Acara ini berlangsung di kantor Meta Indonesia di Jakarta dan dihadiri oleh para pelaku industri, pemilik brand, serta praktisi pemasaran digital.

Menjawab Tantangan Konversi di Indonesia

Salah satu tantangan utama dalam pemasaran digital di Indonesia adalah rendahnya konversi, karena banyak konsumen lebih nyaman berbelanja melalui WhatsApp dibandingkan situs web atau aplikasi. bitbybit menjawab tantangan ini dengan memaksimalkan fitur Click to WhatsApp (CTWA) dari Meta—iklan yang mengarahkan pengguna langsung ke percakapan WhatsApp.

“Solusi yang paling tepat untuk pasar Indonesia adalah kombinasi CTWA dan AI, di mana AI Agent dapat merespons pertanyaan pelanggan secara natural, konsisten, dan penuh konteks, selama 24 jam nonstop,” ujar William Tunggaldjaja, CEO bitbybit. Dengan AI Agent, interaksi dari iklan bisa langsung dikonversi menjadi penjualan tanpa harus meninggalkan WhatsApp.

AI Agent: Asisten Virtual dengan Kemampuan Nyata

Berbeda dari chatbot konvensional, AI Agent dari bitbybit mampu memberikan respons yang kontekstual dan berbasis reasoning, bukan sekadar jawaban robotik. William menambahkan, “AI Agent bitbybit tidak hanya menjawab FAQ, tetapi juga bisa bekerja layaknya staf virtual: mulai dari menangkap leads, melakukan kualifikasi, hingga memberikan rekomendasi produk yang relevan.”

Semua data interaksi pelanggan juga secara otomatis dicatat dalam sistem CRM bitbybit, memberikan keuntungan strategis untuk follow-up sales dan kampanye pemasaran yang lebih personal.

AI Studio: Bangun AI Tanpa Koding

bitbybit memperkenalkan AI Studio, sebuah platform no-code yang memungkinkan pelaku bisnis membuat dan melatih AI Agent mereka sendiri. Di dalamnya terdapat:

– Skillset bawaan yang siap pakai,

– AI Playground untuk simulasi skenario pelanggan dengan berbagai persona, dan

– Interface yang mudah digunakan tanpa keahlian teknis.

“Di AI Studio ini, kita tidak perlu skill coding, hire developer, atau belajar prompt engineering. Semuanya sudah pre-built dan hanya perlu beberapa klik untuk mengaktifkan skillset-nya,” jelas Prasetyo Budi Utomo, Product Manager bitbybit.

Live Demo: Dari Kuis Kepribadian ke Rekomendasi Produk

Sesi live demo menjadi salah satu sorotan utama acara. bitbybit menampilkan bagaimana AI Agent dapat melakukan interaksi layaknya kuis kepribadian untuk memahami tipe pelanggan, lalu memberikan rekomendasi produk yang sesuai. Proses ini menampilkan kemampuan AI untuk memahami kebutuhan pelanggan secara personal dan kontekstual—semua dilakukan langsung dalam percakapan WhatsApp.

Integrasi Meta CAPI untuk Konversi yang Lebih Tajam

Acara ini juga menjadi ajang pengumuman integrasi terbaru antara bitbybit dan Meta melalui Meta Conversion API (CAPI). Dengan integrasi ini, data pembelian dan leads dari percakapan WhatsApp akan secara otomatis dikirim ke Meta, memungkinkan optimalisasi kampanye iklan berikutnya.

I Gusti Ayu Alma, Partner Solutions Manager Meta, menyatakan, “Sebagai salah satu mitra Meta, bitbybit sangat sigap dalam mengembangkan dan mengimplementasikan fitur-fitur terbaru dari Meta. Hal ini sangat membantu para marketer dan pelaku bisnis dalam mencapai tujuan mereka, khususnya dalam meningkatkan konversi.”

Menuju Masa Depan WhatsApp Commerce

Melalui kolaborasi ini, bitbybit menegaskan misinya untuk membantu brand di Indonesia menjual langsung melalui WhatsApp, tanpa perlu situs web, aplikasi, atau marketplace, dan memasuki era baru e-commerce yang lebih cerdas, cepat, dan efisien.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES