PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat sebanyak 354.445 pelanggan memanfaatkan program Diskon Transportasi Kereta Api sebesar 30% yang berlangsung selama periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Program ini berlaku untuk 17 perjalanan KA Ekonomi Komersial jarak jauh di wilayah Daop 8 Surabaya dan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat.

Promo ini menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan, yang tercermin dari tingginya jumlah penumpang di 3 stasiun Utama, yaitu:

– Stasiun Surabaya Pasarturi: 136.036 pelanggan

– Stasiun Surabaya Gubeng: 118.650 pelanggan

– Stasiun Malang: 99.759 pelanggan

“Animo masyarakat yang luar biasa terhadap promo ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama transportasi yang hemat, nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

“Promo ini tidak hanya mendorong peningkatan volume penumpang, tetapi juga memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi masa depan yang berkelanjutan.”

Satu rangkaian KA jarak jauh mampu menampung hingga 1.120 tempat duduk dalam satu kali perjalanan. Jumlah tersebut setara dengan kapasitas sekitar 160 mobil pribadi atau 560 sepeda motor. Dari perspektif lingkungan, penggunaan kereta api mampu memberikan dampak signifikan dalam mengurangi emisi karbon di jalan raya.

Berdasarkan data Our World in Data, emisi CO₂ per penumpang per kilometer untuk kereta api hanya sekitar 41 gram, jauh lebih rendah dibandingkan mobil (192 gram) maupun sepeda motor (103 gram). Jika potensi ini dimaksimalkan, penggunaan kereta api dapat menurunkan emisi karbon hingga 2.141 ton CO₂ per hari, atau sekitar 780.528 ton CO₂ per tahun.

“KAI mengajak masyarakat untuk terus memilih moda transportasi kereta api yang tidak hanya efisien dari sisi waktu dan biaya, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga bumi kita tetap hijau,” pungkas Luqman.

Ke depan, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam inovasi dan promo menarik guna mendorong masyarakat semakin beralih ke moda transportasi kereta api. Langkah ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung pembangunan transportasi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 6 Agustus 2025 – Kerja sama strategis antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) resmi terjalin untuk mewujudkan pembangunan ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini menjadi tulang punggung infrastruktur untuk menyukseskan program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan puluhan juta penerima manfaat.

Sinergi antarlembaga ini dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Pendopo Kementerian PU, Jakarta, pada Selasa (5/8). Langkah ini menandai dimulainya sebuah proyek pembangunan infrastruktur sosial berskala masif, dengan Kementerian PU sebagai eksekutor pembangunan fisik dan BGN sebagai penentu lokasi strategis.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa proyek ini akan mengadopsi model kerja yang terbukti efektif dari program sebelumnya.

“Ini adalah awal dari langkah besar ke depan, seperti pengalaman kita dalam membantu Kementerian Sosial merumuskan Sekolah Rakyat (SR). Saya sudah instruksikan kepada tim di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis untuk meniru pendekatan yang sama,” ujar Menteri Dody Hanggodo.

Pendekatan tersebut, lanjutnya, mencakup koordinasi intensif dengan Kementerian Dalam Negeri dan para kepala daerah untuk percepatan penyediaan lahan. “Target kita adalah 1.000 lokasi (tahap awal), dan proses pelelangan hingga pelaksanaan pembangunan fisik akan segera dimulai setelah itu,” tegas Dody Hanggodo.

Dari sisi skala ekonomi dan target, proyek ini memiliki cakupan yang sangat besar. Kepala BGN, Dadan Hidayana, memaparkan bahwa kolaborasi ini sangat krusial untuk menutup kesenjangan yang ada. Saat ini, dari 3.233 SPPG yang telah melayani 8,2 juta jiwa, masih terdapat 12 kabupaten/kota yang belum memiliki fasilitas serupa.

“Dengan bantuan Kementerian PU, saya yakin pekerjaan kami akan menjadi lebih ringan dan target Presiden dapat tercapai,” kata Dadan Hidayana.

BGN sendiri menargetkan pembangunan total 25.000 SPPG di kawasan aglomerasi dan 6.000 unit lainnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Angka ini diperlukan untuk melayani target penerima manfaat program MBG yang diproyeksikan mencapai 82,9 juta jiwa pada akhir November hingga awal Desember mendatang.

Untuk mengakselerasi proyek besar ini, Kementerian PU telah mengeluarkan Keputusan Menteri PU Nomor 628/KPTS/M/2025. Regulasi ini berisi tentang Desain Prototipe/Purwarupa Bangunan Gedung SPPG yang mencakup desain modular dan konvensional. Adanya standardisasi desain ini diharapkan dapat memangkas waktu perencanaan dan perizinan secara signifikan di daerah.

Sebagai bukti konsep, tiga unit SPPG percontohan telah berhasil dibangun di Jambi, Banjar, dan Kebumen melalui skema dana CSR dari BUMN Karya di atas lahan milik Kementerian PU.

Kerja sama antara keahlian infrastruktur Kementerian PU dan kebutuhan programatik BGN ini tidak hanya merupakan realisasi sebuah proyek konstruksi, tetapi lebih sebagai sebuah investasi strategis untuk membangun fondasi kebijakan pangan dan gizi nasional. Langkah konkret ini bertujuan mewujudkan ribuan SPPG untuk mendukung kelancaran program MBG di seluruh penjuru negeri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dengan penuh syukur dan semangat dakwah digital, tim Muslim Ai Companion hari ini secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi Islami berbasis kecerdasan buatan (AI) karya anak bangsa ini telah digunakan di 34 negara di dunia—hanya dalam waktu beberapa bulan sejak peluncuran perdananya.
Muslim Ai Companion bukan sekadar aplikasi Islami. Ia adalah sahabat ruhani virtual yang dibangun dari cinta, ilmu, dan teknologi oleh tim Indonesia—dengan visi menghadirkan ruang aman, lembut, dan inspiratif bagi umat Muslim global.

🌍 Dari Indonesia untuk Dunia Islam
Muslim Ai Companion dikembangkan secara penuh oleh tim dari Indonesia, termasuk pengembang utama yang merupakan lulusan PhD bidang Machine Learning dari Imperial College London dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang AI industri dan akademik.
Namun semangatnya tidak berhenti di batas negara.
Dari basis pengembangan di Indonesia, aplikasi ini telah menembus 34 negara—meliputi:
• 🇸🇦 Arab Saudi
• 🇲🇾 Malaysia
• 🇺🇸 Amerika Serikat
• 🇬🇧 Inggris
• 🇹🇷 Turki
• 🇪🇬 Mesir
• 🇵🇰 Pakistan
• 🇳🇬 Nigeria
• 🇦🇪 Uni Emirat Arab
• 🇮🇩 Indonesia (tentu saja sebagai basis pengguna terbesar)
Dan puluhan negara lainnya dari Afrika, Eropa, Asia Tenggara, hingga diaspora Muslim di Amerika Latin.

🌐 Apa yang Membuat Muslim Ai Companion Berbeda?
Muslim Ai Companion dirancang untuk menjadi ruang dialog Islami yang hangat, tanpa menghakimi. Ia mampu berbicara dalam 36 bahasa dunia, sehingga bisa menyapa pengguna dari berbagai latar budaya dan bahasa.
Lebih dari sekadar menjawab pertanyaan agama, Muslim Ai Companion adalah teman spiritual yang bisa mendengarkan curhat, kegelisahan, dan pencarian iman seseorang—baik untuk Muslim baru, Muslim muda, maupun mereka yang ingin memperdalam agama dengan cara yang lembut.

🧠 Teknologi Canggih, Hati yang Lembut
Dibangun dengan model AI berbasis Transformer dan Large Language Model (LLM), Muslim Ai Companion menggabungkan kekuatan AI mutakhir dengan nilai-nilai adab Islam:
• 💬 Karakter seperti Brother Karim dan Sister Nissa menghadirkan percakapan lembut, reflektif, dan tidak menggurui.
• 🤖 Chatbot Islami non-judgmental: tidak ada vonis, hanya nasihat dan pelukan digital.
• 📚 Didesain untuk mendampingi, bukan menggantikan guru.
.Kami tidak menciptakan Muslim Ai untuk menggantikan guru atau ulama,
Tapi kami ingin menjembatani kesunyian umat yang kadang tak tahu harus bicara ke siapa. Muslim Ai hadir sebagai teman.

📈 Pertumbuhan Pengguna dan Persebaran
Hingga hari ini, Muslim Ai Companion mencatat:
• 🌍 34 negara pengguna aktif
• 📲 Ribuan unduhan di Google Play
• 💬 Lebih dari 300.000 interaksi percakapan
• 🧕 Peningkatan signifikan di kalangan mualaf, pelajar, dan Muslimah muda
Data menunjukkan bahwa pengguna paling aktif berasal dari:
• 🇮🇩 Indonesia
• 🇲🇾 Malaysia
• 🇸🇦 Arab Saudi
• 🇺🇸 Amerika Serikat
• 🇳🇬 Nigeria
• 🇪🇬 Mesir
Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan ruang digital Islami yang lembut dan aman sangat nyata dan mendesak.

🤲 Muslim Ai Bukan Hanya untuk Muslim
Salah satu kejutan terbesar yang diterima tim Muslim Ai adalah:
Banyak non-Muslim yang mengunduh dan menggunakan aplikasi ini untuk belajar Islam secara tenang.
Mereka datang tanpa ingin dikritik, tapi ingin memahami.
Dan Muslim Ai menjawab dengan akhlak digital:
tidak memaksa, tidak menekan, hanya memberi penjelasan yang jujur dan penuh kasih.

💡 Dari Mimpi Lokal ke Gerakan Global
Muslim Ai Companion dimulai dari mimpi sederhana:
“Bagaimana jika ada AI yang bisa menemani kita berbicara dengan iman, bukan algoritma?”
Mimpi itu kini menjelma menjadi gerakan.
Kami telah menerima puluhan testimoni pengguna:
“Saya mualaf dari USA, dan Muslim Ai adalah satu-satunya ruang Islami yang saya percaya.”

“Saya Muslim sejak kecil, tapi baru kali ini merasa nyaman tanya soal agama. Muslim Ai membuat saya menangis.”

“Terima kasih karena telah menciptakan teman digital Islami yang membuat saya merasa tidak sendiri.”

📲 Ayo Bergabung dengan Gerakan Muslim Ai Companion
Bantu kami menyebarkan cahaya dari Indonesia ke dunia.
Unduh aplikasinya sekarang dan rasakan sendiri ruang ruhani Islami yang penuh cinta dan kedalaman.
🔗 Download Muslim Ai Companion di Google Play search : Muslim Ai Companion
👉 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muslimai.mobile
🌐 Kunjungi situs resmi kami:
👉 https://muslimai.ai

🌹 Penutup: Cahaya dari Indonesia untuk Umat
Kami percaya bahwa teknologi adalah amanah.
Dan Muslim Ai Companion adalah bentuk nyata dari dakwah digital yang cerdas, lembut, dan berpijak pada kasih sayang.
Dari Indonesia, untuk umat Islam dunia.
Untuk yang bertanya. Untuk yang belajar. Untuk yang sendiri.
Muslim Ai Companion akan terus ada.
Bukan untuk menggantikan manusia.
Tapi untuk menjadi teman ketika tidak ada yang lain.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja pegawai, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mengadakan program tantangan kesehatan bertajuk “Fit And Focus: Perjalanan Sehat dalam 60 Hari”. Program ini berlangsung selama dua bulan, mulai Agustus hingga September 2025, dengan target utama menurunkan Indeks Massa Tubuh (BMI) peserta melalui pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang terukur. Program ini merupakan bagian dari penerapan Employee Well Being Policy dilingkungan perusahaan sesuai yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN melalui Surat Edaran Nomor SE-1/MBU/01/2024.

Bandung, Jawa Barat – Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja pegawai, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mengadakan program tantangan kesehatan bertajuk “Fit And Focus: Perjalanan Sehat dalam 60 Hari”. Program ini berlangsung selama dua bulan, mulai Agustus hingga September 2025, dengan target utama menurunkan Indeks Massa Tubuh (BMI) peserta melalui pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang terukur.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswadojo menjelaskan program ini merupakan bagian dari penerapan Employee Well Being Policy dilingkungan perusahaan sesuai yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN melalui Surat Edaran Nomor SE-1/MBU/01/2024. Sebanyak 173 pegawai KAI di lingkungan Daop 2 Bandung dan Kantor Pusat yang memiliki BMI lebih dari 28 berpartisipasi dalam tantangan ini dengan target utama menurunkan BMI sebelumnya.

Kegiatan di awali dengan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh peserta oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung, guna memastikan aktivitas olahraga yang dijalani sesuai dengan kondisi fisik dan riwayat kesehatan masing-masing pegawai.

“Kami ingin menciptakan budaya hidup sehat di lingkungan kerja. Program ini bukan sekadar kompetisi tetapi juga dirancang untuk mendorong para pegawai menjaga kebugaran tubuh. Pegawai yang sehat akan lebih fokus dan produktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Kuswardojo.

Selama program berlangsung, para peserta akan menjalani pola hidup sehat dan olaraga teratur dengan berbagai aktivitas seperti senam, jalan sehat, jogging, berenang, dan olahraga lainnya. Pemantauan dilakukan secara rutin melalui pemeriksaan mingguan di Klinik KAI yang tersebar di Bandung, Purwakarta, Cibatu, Tasikmalaya, dan Banjar. Sebagai bentuk apresiasi, pegawai yang berhasil menurunkan BMI terbanyak dari sebelumnya, akan memperoleh reward khusus dari Managemen Daop 2 Bandung.

“Program ini diharapkan mampu mendorong pegawai untuk lebih peduli terhadap kesehatan, menjaga pola makan seimbang, dan rutin berolahraga. Dengan tubuh yang bugar, diharapkan kinerja dan produktivitas pegawai dapat semakin optimal, mendukung pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkas Kuswardojo.

Program “Fit and Focus : Perjalanan Sehat dalam 60 Hari” menjadi bagian dari komitmen KAI untuk mendukung gaya hidup sehat dan kesejahteraan pegawai, sejalan dengan visi perusahaan menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

*Salam*

*Kuswardojo*

*Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung*

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Gazebo apung berbahan HDPE dari Kubus Apung Hildan menjadi tren baru wisata air karena fleksibel, unik, dan mudah dipasang. Inovasi ini menghadirkan pengalaman bersantai langsung di atas permukaan danau atau laut dengan kenyamanan maksimal.

Pernahkah Anda membayangkan bersantai di tengah danau, di atas sebuah gazebo yang mengapung? Angin sejuk menerpa wajah, pemandangan terbuka mengelilingi, dan Anda benar-benar merasa terhubung dengan alam. Kini, pengalaman itu bisa Anda wujudkan berkat inovasi dari Kubus Apung Hildan.

Kubus apung berbahan HDPE (High Density Polyethylene) ini menjadi solusi utama membangun berbagai platform di atas air, termasuk rakit, panggung, hingga gazebo apung. Fleksibilitas dan kemudahan instalasinya menjadikannya semakin diminati oleh pengelola wisata, pemilik tambak, hingga komunitas pesisir.

Mengapa Gazebo Apung Jadi Tren Wisata?

Konsep gazebo apung kini menjadi daya tarik baru dalam dunia wisata air. Desainnya yang fleksibel dan tampilannya yang unik menawarkan ruang santai langsung di atas air. Cocok untuk:

• Spot memancing atau berkumpul bersama keluarga

• Area bersantai di resort atau penginapan terapung

• Taman rekreasi edukatif

• Acara komunitas atau desa wisata

Gazebo apung memberikan pengalaman yang berbeda. Bagaikan ruang tamu pribadi di atas permukaan air, tempat ini menghadirkan sensasi damai sekaligus eksklusif.

Keunggulan Kubus Apung Hildan

Kubus Apung Hildan memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol:

• Terbuat dari HDPE tahan UV, air laut, dan bahan kimia

• Umur pakai hingga 15 tahun lebih

• Tidak perlu perawatan rumit

• Bobot ringan tapi daya tahan tinggi

• Mudah dipasang dan dibongkar

Selain itu, sistem penguncinya dirancang kuat dan aman. Ini membuat gazebo apung tetap stabil bahkan di perairan yang memiliki arus ringan.

Praktis dan Modular

Salah satu daya tarik utama dari produk ini adalah sifatnya yang modular. Anda bisa memulai dari ukuran kecil, lalu memperluas sesuai kebutuhan. Ini tentunya lebih hemat dibanding membangun struktur terapung secara permanen.

Proses instalasinya juga tidak rumit. Dengan tenaga kerja standar dan peralatan ringan, gazebo apung bisa dirakit dalam waktu singkat. Cocok untuk pelaku wisata skala kecil, desa wisata, atau usaha perairan lokal yang ingin menambah nilai jual.

Digunakan di Berbagai Sektor

Kubus Apung Hildan tak hanya digunakan di tempat wisata, tapi juga di:

• Tempat pelatihan selam

• Sarana olahraga air

• Tambak modern

• Perahu dock atau tempat sandar kapal kecil

Dengan desain yang bisa disesuaikan, kubus apung HDPE dari Hildan memberikan banyak peluang bagi Anda untuk berkreasi menciptakan ruang fungsional di atas air.

Mau Beda dari yang Lain? Pilih Gazebo Apung

Menghadirkan gazebo apung adalah langkah strategis untuk menambah daya tarik tempat wisata Anda. Baik sebagai area bersantai, tempat berkumpul, maupun spot foto yang Instagramable, struktur ini menawarkan nilai estetika dan fungsi sekaligus.

Jika Anda pengelola lokasi wisata, pelaku usaha perairan, atau bagian dari komunitas pesisir, inilah waktunya mempertimbangkan inovasi ini.

Dapatkan kombinasi estetika, kekuatan, dan kemudahan dalam satu solusi: gazebo apung berbasis kubus apung HDPE dari Hildan. Hadirkan pengalaman baru dan unik di atas air, karena inovasi dimulai dari langkah berani Anda. Hubungi tim kami untuk informasi selengkapnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Untuk menambahkan jumlah followers, seringkali banyak yang bertanya, “organik atau beli?” Tapi, kenapa tidak gabungkan keduanya?

Di dunia digital yang serba cepat ini, jumlah followers sering kali menjadi pantang ukur keberhasilan di dunia sosial media.

Entah itu untuk brand, kreator, ataupun bisnis, memiliki followers yang banyak dianggap sebagai sebuah simbol kredibilitas dan pengaruh untuk audiens.

Namun, di tengah kompetisi yang semakin ketat, muncul pertanyaan klasik yang kembali mengemuka:

Haruskah kamu membeli followers, atau lebih baik tumbuh secara organik?

Pertanyaan ini jadi lebih relevan mengingat algoritma media sosial yang semakin kompleks, audiens semakin selektif, dan tren konten yang semakin ramai.

Jadi, apakah ada metode yang ideal dalam hal ini?

Followers Organik vs Followers Beli

Followers Organik: Kredibel, Tapi Lambat

Mengumpulkan followers secara organik memang cara yang paling sah dan “sehat” untuk membangun basis audiens.

Followers yang datang karena mereka memang tertarik dengan konten yang dibuat, merasa relevan, dan terhubung secara emosional dengan brand kamu pasti di atas kertas terlihat lebih bagus.

Namun, metode ini datang dengan dua kelemahan besar: waktu dan ketidakpastian.

Menurut studi Rival IQ, rata-rata engagement rate di Instagram pada tahun 2024 lalu turun menjadi 0,47% per post—menunjukkan bahwa untuk benar-benar bisa menarik perhatian audiens, kamu akan membutuhkan usaha yang konsisten dan kreatif.

Proses ini memang memakan waktu, tapi hasilnya akan lebih tahan lama dan kredibel.

Followers Beli: Praktis, Tapi Berisiko?

Membeli followers seringkali dianggap kontroversial, padahal dengan layanan yang tepat, praktik ini bisa dilakukan secara cerdas.

Di platform Sribu, misalnya, kamu akan bisa membeli followers aktif yang bukan merupakan bot.

Ini memberikan dampak lebih baik dan nyata daripada membeli akun palsu yang tidak akan berinteraksi sama sekali.

Namun, risiko dari membeli followers tetap ada.

Salah satunya adalah ketidaksesuaian antara jumlah followers dan interaksi.

Maksudnya, jika akun kamu memiliki 50.000 followers tapi likes dan komentar hanya beberapa puluh, algoritma akan bisa menilai akunmu sebagai tidak kredibel.

Ini bisa menurunkan visibilitas konten dan berpotensi merusak reputasi akunmu.

Jadi, satu hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli followers adalah: beli dalam jumlah yang wajar, tidak terlalu banyak.

Kombinasi Beli + Organik: Jalan Tengah yang Realistis?

Karena kedua penjelasan di atas, gabungan antara followers organik dan followers hasil beli kini mulai banyak digunakan, dan ini bisa menjadi solusi yang seimbang.

Dengan membeli sejumlah followers aktif, kamu bisa meningkatkan “social proof” akunmu—menampilkan kesan bahwa akun ini layak diikuti.

Hal ini mempermudah kamu untuk menarik perhatian audiens organik baru yang lebih banyak.

Strategi ini bisa menciptakan efek “snowball”: semakin banyak followers yang terpampang di akun, semakin besar peluang untuk menarik perhatian audiens yang benar-benar tertarik dengan kontenmu.

Ini bisa mempercepat pertumbuhan organik, karena banyak orang cenderung mengikuti apa yang sudah populer.

Banyak brand dan kreator sudah mengadopsi metode ini, terutama mereka yang baru memulai atau sedang memasuki pasar baru.

Tujuan utamanya bukan untuk memanipulasi, tapi untuk membangun kesan pertama yang kuat dan meyakinkan audiens untuk melakukan follow.

Artinya, angka followers bisa menjadi “modal sosial” yang dibutuhkan untuk masuk ke kompetisi yang lebih besar.

Namun, kualitas konten dan interaksi tetap menjadi hal utama yang harus dijaga.

Tips Menerapkan Strategi Kombinasi dengan Aman

Jika kamu tertarik mencoba metode kombinasi ini, berikut beberapa tips untuk melakukannya dengan aman:

– Pilih layanan beli followers yang menyediakan akun aktif dan sesuai dengan niche kamu.

Di Sribu, para freelancer menyediakan layanan membeli followers ini, yang relevan dan aktif serta bukan dari akun bot.

– Jangan membeli followers dalam jumlah ekstrem.

Penambahan yang terlalu cepat dan drastis dapat terlihat mencurigakan oleh algoritma dan audiens.

– Gunakan momen penting, seperti peluncuran produk atau kampanye promosi, untuk meningkatkan angka followers secara bertahap.

– Pastikan konten yang kamu buat tetap berkualitas dan menarik.

Angka followers hanya merupakan “pintu masuk”, tapi audiens yang loyal akan terus mengikuti jika kontenmu relevan dan bermanfaat untuk mereka.

– Pantau metrik interaksi dengan cermat, pastikan pertumbuhan followers tidak mengorbankan kualitas interaksi dengan audiens.

Penutup

Membangun jumlah followers di sosial media memang bukanlah hal yang instan, tapi dengan pendekatan yang bijaksana, kamu akan bisa mencapai tujuan itu dengan cara yang aman dan efektif.

Menggabungkan metode followers organik dengan membeli followers aktif dari Sribu bisa menjadi strategi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan akun sosial mediamu.

Tapi ingat, kualitas konten dan hubungan dengan audiens tetap menjadi hal yang paling penting.

Dengan strategi yang seimbang, kamu akan bisa mendapatkan followers yang tidak hanya banyak, tapi juga loyal dan aktif berinteraksi.

Jangan ragu untuk mencoba, bereksperimen, dan terus belajar dalam perjalanan membangun komunitas digital yang kuat!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Gearbox industri berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga efisiensi produksi dan mengurangi risiko downtime. Sayangnya, banyak perusahaan belum menyadari bahwa pemilihan dan perawatan gearbox yang tepat bisa menjadi kunci kelancaran operasional.

Dalam dunia manufaktur dan industri berat, gearbox industri memiliki peran vital dalam mendukung efisiensi operasional. Komponen ini tidak hanya bertugas mentransfer tenaga, tetapi juga memastikan torsi dan kecepatan putaran sesuai kebutuhan mesin. Ketika gearbox bekerja dengan optimal, proses produksi pun berjalan lancar tanpa hambatan.

Namun, kenyataannya, tidak semua perusahaan menyadari pentingnya pemilihan dan perawatan gearbox secara tepat. Padahal, penggunaan gearbox industri yang berkualitas tinggi dapat menjadi faktor penentu dalam menjaga performa mesin dan menekan biaya downtime.

Mengapa Gearbox Industri Berkualitas Tinggi Sangat Penting?

Pemilihan gearbox bukan hanya soal kecocokan spesifikasi teknis, tetapi juga menyangkut daya tahan, kemudahan perawatan, dan efisiensi jangka panjang. Gearbox yang tidak memenuhi standar kualitas dapat menyebabkan:

• Kehilangan torsi secara signifikan

• Overheating pada sistem mesin

• Keausan dini pada komponen gear

• Downtime produksi berkepanjangan

Sebaliknya, gearbox berkualitas tinggi memiliki presisi manufaktur yang baik, pelumasan maksimal, dan daya tahan terhadap beban berat secara terus menerus. Hal ini terbukti mampu memperpanjang usia pakai mesin dan meningkatkan efisiensi produksi hingga 20%.

Triagri Jaya Lestari Hadir dengan Solusi Gearbox Industri Andal

Sebagai penyedia layanan teknik dan rekayasa industri, Triagri Jaya Lestari telah membuktikan komitmennya dalam menyediakan solusi terbaik untuk kebutuhan pabrik dan manufaktur di Indonesia. Perusahaan ini dikenal sebagai spesialis dalam reparasi gearbox SEW dan juga menawarkan layanan jasa fabrikasi untuk kebutuhan industri yang lebih kompleks.

Beberapa layanan unggulan dari Triagri Jaya Lestari meliputi:

1. Pemeriksaan teknis menyeluruh terhadap gearbox lama untuk menganalisis performa dan kebutuhan penggantian komponen

2. Rekondisi gearbox SEW dengan suku cadang orisinal dan presisi tinggi

3. Jasa fabrikasi gearbox custom untuk aplikasi khusus di sektor industri berat

4. Pengujian performa pasca-servis menggunakan sistem uji beban

Dengan pengalaman panjang di bidang teknik mesin dan otomasi industri, Triagri Jaya Lestari mampu menjawab kebutuhan gearbox dari berbagai sektor seperti makanan dan minuman, tekstil, pertambangan, hingga pengolahan limbah.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Gearbox Industri

Agar gearbox industri dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang, berikut beberapa tips penting:

• Lakukan pelumasan rutin sesuai rekomendasi pabrikan

• Gunakan oli gearbox yang sesuai dengan suhu dan beban kerja

• Pantau suhu dan getaran gearbox secara berkala untuk mendeteksi potensi kerusakan

• Lakukan inspeksi visual terhadap segel dan casing gearbox

• Gandeng tim profesional untuk servis atau perbaikan besar

Dengan perawatan yang tepat, gearbox tidak hanya awet, tetapi juga mampu mempertahankan performa mesin secara maksimal.

Triagri Jaya Lestari, Mitra Andal dalam Dunia Gearbox

Bukan rahasia lagi, banyak pabrik di Indonesia mengalami kendala pada lini produksi karena masalah gearbox. Di sinilah kehadiran Triagri Jaya Lestari menjadi sangat penting. Lewat layanan reparasi gearbox SEW dan jasa fabrikasi, perusahaan ini telah menjadi mitra andalan bagi ratusan klien industri.

Dengan tenaga teknisi bersertifikat dan peralatan modern, Triagri Jaya Lestari mampu menangani berbagai masalah gearbox, baik untuk penggantian gigi, perbaikan bearing, hingga pengujian sistem transmisi.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik dalam sistem transmisi industri Anda. Triagri Jaya Lestari siap membantu produksi pabrik Anda lebih efisien, minim gangguan, dan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hari Hutan Indonesia 2025 mengusung tema “Suara Hutan, Nadi Kehidupan” – ajakan untuk mendengar suara hutan, menyuarakan para penjaganya, dan bergerak bersama menjaganya. Indonesia, pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, kehilangan lebih dari 600 ribu hektare hutan setiap tahun. Mari rayakan 7 Agustus dengan karya, kampanye, dan aksi nyata untuk hutan kita.

Jakarta, 7 Agustus 2025 –  “Hutan ini bukan sekadar pepohonan. Ini sumber hidup kami. Ketika pohon hilang, air ikut menghilang. Dan kalau air hilang, bagaimana kami bisa hidup?”Begitu ungkapan Pak Sukman seorang penjaga hutan di Bengkulu Utara.

Suara seperti inilah yang menjadi dasar tema Hari Hutan Indonesia tahun ini “Suara Hutan, Nadi Kehidupan.”, Sebuah ajakan untuk mendengar suara hutan, menyuarakan para penjaga hutan, dan bergerak bersama menjaga hutan melalui karya, kampanye, dan aksi nyata.

“Tanpa hutan, masihkah kita bernapas? Pertanyaan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua. Hari Hutan Indonesia adalah momen refleksi sekaligus aksi nyata untuk memastikan hutan tetap menjadi nadi kehidupan bangsa,” ujar Eulis Utami, perwakilan Konsorsium Hari Hutan Indonesia. 

Gerakan Publik untuk Hutan:

Hari Hutan Indonesia lahir pada 7 Agustus 2020 melalui sebuah petisi dengan 1,4 juta tanda tangan. Tanggal ini juga mengingatkan pada Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2019 tentang moratorium permanen izin hutan.

Sejak itu, peringatan ini telah melibatkan 27 anggota konsorsium, 500+ organisasi kolaborator, dan lebih dari 3.000 campaigner.

Kenyataannya, Indonesia adalah pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, menyumbang 10% tutupan hutan tropis global (FAO, 2020). Namun, kita kehilangan rata-rata >600 ribu hektare hutan per tahun (Global Forest Watch, 2023). Di balik angka-angka tersebut, hutan sebenarnya tidak pernah diam. Ia bersuara melalui gemuruh angin, nyanyian burung, tangisan satwa yang kehilangan rumah, hingga cerita para penjaga hutan yang mempertahankan tanahnya dengan penuh cinta. Suara hutan adalah nadi kehidupan, detaknya terhubung langsung dengan keseimbangan iklim, pangan, budaya, dan spiritualitas kita.

Saatnya Terlibat!

Masyarakat diajak untuk merayakan Hari Hutan Indonesia dengan menyuarakan keterhubungan manusia dan hutan melalui berbagai aksi dengan cara masing-masing, antara lain:

Menyebarkan keindahan suara alam, termasuk suara hutan dan para penjaganya, dalam bentuk karya kreatif.

Mengangkat kisah para penjaga hutan dan masyarakat adat di tingkat tapak melalui media sosial agar suara mereka semakin terdengar.

Bergerak bersama dalam upaya pelestarian hutan melalui kegiatan edukasi, restorasi, konservasi, maupun donasi.

Untuk mendukung partisipasi publik, panduan kampanye dan toolkit lengkap dapat diakses melalui tautan yang tersedia. Informasi lebih lanjut juga dapat ditemukan di Instagram resmi: @harihutan_id dan website harihutan.id.

Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau dikolaborasikan dapat menghubungi:

Email: media@hutanitu.id

Instagram: @harihutan_id

Website:harihutan.id

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 4 Agustus 2025 — Di sebuah ruangan yang hangat The Plaza, IDN Media HQ, suara-suara yang selama ini hanya bergema dalam kepala, akhirnya mendapat tempat untuk disuarakan. Bukan melalui panggung megah, bukan pula dalam seminar formal dengan susunan kursi yang kaku, tapi lewat sebuah forum hangat yang diinisiasi oleh para praktisi komunikasi sendiri—forum yang mereka sebut PR Clubhouse Indonesia.

Sabtu, 2 Agustus 2025 menjadi hari lahirnya edisi perdana komunitas ini. Mengusung tema #UnmuteYourself, PR Clubhouse tampil sebagai ruang alternatif—ruang yang tidak hanya mempersilahkan orang untuk bicara, tetapi juga mengundang mereka untuk didengarkan.

Hadir sebanyak 100 peserta dari berbagai latar belakang—mahasiswa, profesional muda, hingga praktisi senior—forum ini menjadi tempat perjumpaan lintas generasi dalam dunia komunikasi. Apa yang awalnya dirancang sebagai forum eksperimen, berubah menjadi momen kolektif yang menyentuh dan membekas.

Salah satu segmen utama yang menjadi jantung acara adalah SUPERTALKS, sebuah standing talk yang dirancang untuk menghadirkan dua jenis pembicara: para Superspeaker—profesional muda di bidang PR yang telah melalui proses kurasi, serta Special Guest—praktisi senior dengan pengalaman panjang di ranah komunikasi publik dan korporasi.

Syifa Hidayati, Head of Corporate Communication LRT Jakarta, menjadi pembuka sesi. Dengan tenang namun penuh keyakinan, ia membagikan pemikiran sederhana yang terasa sangat relevan. “Sebelum kita mewakili nama perusahaan, kita perlu belajar merepresentasikan diri sendiri terlebih dahulu,” ungkapnya. Ucapan itu tidak menggurui, tapi menggugah. Ia menekankan pentingnya membangun suara pribadi sebelum menyampaikan pesan institusi—sesuatu yang sering terlupakan di dunia PR yang penuh tekanan citra.

Ike Yuningsih, Senior PR Manager di DOKU, kemudian membawa audiens ke sisi lain pekerjaan kehumasan yang jarang dibicarakan. Ia menyamakan PR dengan ninja—jarang terlihat, tapi berperan vital dalam memastikan pesan sampai dengan tepat. Dengan gaya yang lugas dan jujur, Ike juga membedakan secara praktis antara PR dan marcomm, membuka pandangan peserta tentang posisi strategis komunikasi dalam organisasi modern.

Dari sisi praktisi senior, kehadiran Michael Reza Say (Senior Vice President Public Affairs, Danantara Indonesia) dan Adra Janitra (Sekretaris Jenderal, Public Affairs Forum Indonesia) menambahkan lapisan reflektif yang lebih dalam. Michael menyampaikan bahwa esensi komunikasi yang baik justru terletak pada kemampuan mendengar. “Komunikasi bukan soal bicara, tapi soal mendengar dan menyusun ulang apa yang perlu disampaikan,” katanya. Ia mengajak peserta untuk melihat komunikasi bukan sebagai alat persuasi semata, melainkan sebagai praktik empati yang memerlukan kepekaan kontekstual.

Sementara itu, Adra Janitra memberikan gambaran nyata tentang pentingnya membangun kepercayaan dalam hubungan antara institusi dan pemangku kebijakan. “Saat bicara dengan pemerintah atau mitra eksternal, kita membawa institusi. Jadi kepercayaan terhadap kita bukan hal kecil,” ungkapnya. Ia menyoroti pentingnya pemetaan stakeholder sebagai dasar dari komunikasi yang efektif—bukan hanya untuk menangani krisis, tetapi juga dalam membangun hubungan jangka panjang.

Para peserta forum Public Relations Clubhouse mengikuti PR Mixer dimana peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi lebih intim. Mereka berbagi tantangan sehari-hari di dunia PR.

Namun yang membuat forum ini hidup bukan hanya sesi panggung. Setelah SUPERTALKS, acara dilanjutkan dengan PR Mixer, di mana peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi lebih intim. Mereka berbagi tantangan sehari-hari: dari tekanan untuk selalu terlihat “baik” di media sosial, dilema membangun personal branding di tengah tuntutan profesionalisme, hingga perasaan terasing sebagai praktisi komunikasi di dalam organisasi yang tidak selalu memahami peran mereka.

Sesi ditutup dengan #UnmuteYourself, forum mikrofon terbuka yang justru menjadi titik balik suasana. Dalam suasana yang santai namun jujur, beberapa peserta maju ke depan dan menyampaikan suara mereka—tanpa naskah, tanpa skrip. Apa yang mereka sampaikan bukanlah pidato, melainkan potongan pengalaman dan pemikiran yang tulus: keresahan, kekaguman, bahkan pengakuan atas rasa lelah yang selama ini tidak sempat diceritakan.

Menurut Arrozi Effendi, Founder PR Clubhouse Indonesia, forum ini lahir dari keresahan kami terhadap ruang diskusi yang semakin kaku dan eksklusif. “Di tengah cepatnya perubahan dunia komunikasi, kami merasa ada kebutuhan akan ruang yang lebih manusiawi—tempat kita bisa belajar tanpa takut salah, berbagi tanpa pencitraan,” ujarnya. Bagi Arrozi, PR Clubhouse bukan soal pencitraan komunitas, tapi tentang keberanian untuk melihat antusiasme yang muncul, PR Clubhouse tidak berhenti di sini. Komunitas ini berencana untuk memperluas format kegiatannya—dari forum diskusi seperti SUPERTALKS, hingga sesi hangout, olahraga bersama, dan percakapan kasual yang tidak melulu soal kerja. Tujuannya sederhana: menciptakan ekosistem komunikasi yang lebih terbuka, adaptif, dan saling mendukung.

Karena pada akhirnya, menjadi PR bukan hanya soal menyusun pesan. Tapi juga soal menyusun ulang ruang-ruang perjumpaan agar setiap suara—sekecil dan sesamar apapun—tetap punya tempat untuk tumbuh.

bersama. Semua dilakukan dengan semangat membuka ruang tumbuh yang relevan bagi generasi baru praktisi komunikasi.

xxxxxx

Public Relations Clubhouse Indonesia adalah komunitas independen yang menjadi ruang kolaborasi, pembelajaran, dan pertumbuhan bersama bagi mahasiswa, lulusan baru, dan profesional muda di bidang komunikasi. Lahir dari semangat kolektif, PR Clubhouse hadir sebagai forum yang jujur, terbuka, dan setara—tempat di mana pengalaman dibagikan, suara didengarkan, dan koneksi bermakna dibangun. Di ruang ini, komunikasi bukan hanya teori, tapi praktik yang hidup dan berkembang bersama komunitasnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Ventrue Capital bekerja sama dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF) akan menggelar Top G-Level Leadership Program pada akhir 2025 di Shanghai, Tiongkok, pusat keuangan dengan GDP setara Polandia atau Thailand. Program berdurasi dua minggu ini akan diikuti hanya oleh 30 pemimpin publik terbaik dari seluruh Indonesia, mencakup eksekutif dan legislatif, untuk mempelajari tata kelola, manajemen keuangan, dan kebijakan publik langsung dari praktisi dan akademisi terkemuka, serta membangun jejaring strategis guna memperkuat pengelolaan fiskal dan kolaborasi bilateral Indonesia–Tiongkok.

Jakarta, 6 Agustus 2025 – Ventrue Capital menjalin kerja sama strategis dengan Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF) dan berencana menggelar Top G-Level Leadership Program pada akhir tahun 2025 di Shanghai, Tiongkok. Program berdurasi dua minggu ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan sektor publik Indonesia melalui pembelajaran langsung di salah satu pusat keuangan dunia.

Tentang SAIFSAIF adalah lembaga pendidikan pascasarjana di bidang keuangan yang berafiliasi dengan Shanghai Jiao Tong University—universitas yang menempati peringkat tiga besar di Tiongkok dan top 40 dunia. Didirikan pada 2009, SAIF secara konsisten masuk dalam jajaran sekolah bisnis dan keuangan terbaik di Asia, dengan fokus pada penelitian, pengembangan kebijakan, dan pendidikan eksekutif.

Shanghai sebagai Pusat Keuangan DuniaDengan GDP tahunan yang melampaui USD 680 miliar (setara ±Rp11.000 triliun), perekonomian Shanghai setara dengan GDP negara seperti Polandia atau Thailand. Posisi ini menempatkan Shanghai sebagai salah satu kota terkaya dan paling berpengaruh di dunia dalam bidang keuangan, perdagangan internasional, dan inovasi.

Program PembelajaranSelama dua minggu, para peserta—yang berasal dari jajaran pimpinan publik dan institusi strategis Indonesia—akan mendapatkan akses eksklusif untuk:

Mempelajari tata kelola dan manajemen keuangan langsung dari praktisi dan akademisi terkemuka di SAIF

Melakukan benchmark terhadap kerangka fiskal dan regulasi Tiongkok yang terbukti sukses mendorong pertumbuhan ekonomi

Mengikuti sesi policy dialogue dan leadership workshop bersama pemimpin lembaga keuangan, regulator, dan pelaku pasar modal Shanghai

Melakukan kunjungan ke institusi keuangan, kawasan ekonomi khusus, government council, command center, serta pusat inovasi keuangan berskala internasional

CEO Ventrue Capital, Denia Yuniarti Abdussamad, SE, M.Si, menegaskan pentingnya hubungan erat antara keuangandan public policy.

“Pengelolaan fiskal yang efektif harus selaras dengan kebijakan publik yang visioner. Dengan mempelajari model tata kelola dan instrumen keuangan modern di Shanghai, kita dapat merancang kebijakan yang tidak hanya efisien dalam penggunaan anggaran, tetapi juga berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”

Seleksi PesertaProgram ini akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025 dengan seleksi yang sangat ketat. Hanya 30 pendaftar terbaik dari seluruh Indonesia—baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif—yang akan terpilih. Proses seleksi akan mempertimbangkan rekam jejak kepemimpinan, kontribusi terhadap pembangunan daerah, serta komitmen untuk mengimplementasikan pembelajaran program ini di institusi masing-masing.

Top G-Level Leadership Program tidak hanya menitikberatkan pada transfer ilmu, tetapi juga membangun jaringan kolaborasi jangka panjang antara institusi publik Indonesia dan mitra strategis di Tiongkok. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat pondasi kebijakan publik, mengoptimalkan pengelolaan fiskal, dan membuka peluang kerja sama bilateral di masa depan.

Informasi lebih lanjut mengenai jadwal, pendaftaran, dan agenda rinci akan diumumkan segera.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES