Beranda blog Halaman 132

Pop Mie Campus Gaming Ground Universitas Kristen Krida Wacana: Buka Jalan Menuju EVOS Academy!

0

Dukung talenta muda, buka peluang masa depan di dunia esports profesional

Jakarta, 29 April 2025 — Setelah sukses menyambangi berbagai kampus di 2024 dan awal tahun 2025, Pop Mie Campus Gaming Ground dari kolaborasi Pop Mie dan EVOS kembali hadir dengan kejutan lebih besar di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta. Dengan berbagai rangkaian aktivitas esports seru, paling ditunggu dan kesempatan bergabung ke EVOS Academy!

Kesempatan Jadi Bagian dari EVOS Academy!

Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi sorotan utama dalam acara ini. Para peserta akan bersaing bukan hanya untuk memperebutkan hadiah, tapi juga kesempatan eksklusif direkrut dan dilatih langsung oleh EVOS Academy, salah satu program pengembangan pemain muda paling bergengsi di Indonesia.

Tony Tham, Head of Commercial EVOS, menyampaikan, “Di tahun 2025, kami ingin membuka lebih banyak jalur bagi mahasiswa untuk berkembang di dunia esports. Melalui Pop Mie Campus Gaming Ground di UKRIDA ini, kami tak hanya membawa hiburan, tapi juga memberikan peluang nyata bagi talenta muda untuk memulai perjalanan profesional mereka melalui EVOS Academy.”

Image

Selain kompetisi MLBB, acara ini juga menghadirkan talk show inspiratif seputar karir di industri esports, sesi meet & greet yang akan menyajikan obrolan seru yang menghadirkan pengalaman-pengalaman menarik barsama EVOS Yupi, EVOS Nadse, EVOS Branz dan EVOS Razeboy, penampilan menarik dari Nekodachi, aktivitas seru di booth Pop Mie yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan merchandise EVOS dan Pop Mie.

Antonius Pandu, Senior Brand Manager Pop Mie, menyampaikan, “Pop Mie Campus Gaming Ground adalah wujud nyata semangat kami untuk terus bersama anak muda. Di UKRIDA, kami berharap semakin banyak mahasiswa yang melihat esports bukan hanya untuk hiburan semata, tapi juga sebagai peluang untuk tumbuh dan berkarir.”

Apakah Kampus Kamu Berikutnya?

Pop Mie Campus Gaming Ground masih akan berlanjut ke berbagai kampus lain di Jabodetabek! Jangan lewatkan keseruannya, siapa tahu giliran kampusmu yang jadi destinasi berikutnya. Ikuti terus update dan pengumuman resminya di media sosial Instagram Pop Mie @popmieofficial dan EVOS Esports @evosesports. Tunjukkan kemampuanmu, dan raih kesempatan jadi bagian dari EVOS Academy!

— Selesai —

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tingkatkan Performa dengan Konsep & Implementasi Database di Era Digital

0

Di era digital saat ini,
data telah menjadi aset yang sangat berharga bagi individu, organisasi, dan
masyarakat secara luas. Kemampuan untuk mengelola, menyimpan, dan menganalisis
data secara efektif menjadi kunci keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk
dalam pengelolaan ulasan buku. Namun, seringkali ditemukan bahwa pemahaman
tentang konsep dasar dan implementasi database masih terbatas di kalangan
mahasiswa, dosen, dan praktisi.

Keterbatasan pemahaman
ini dapat menghambat efisiensi dalam pengelolaan data ulasan buku, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi kualitas penelitian, pengembangan literasi, dan
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman
tentang database, terutama bagi mereka yang baru memulai.

Pada Kamis, 27 Februari
2025, BINUS Book Review menggelar acara Book Review Database 101: Basic Concept
& Implementation for Beginners. Acara ini berlangsung di Recreation Room
LKC di BINUS @Kemanggisan Kampus Anggrek, dirancang untuk memberikan pemahaman
dasar kepada mahasiswa, dosen, dan praktisi tentang konsep serta implementasi
database dalam pengelolaan ulasan buku secara efisien.

Acara ini berlangsung
hybrid yang diadakan secara online dan offline, yang diadakan dari hasil
kolaborasi antara Knowledge Management Innovation, Library Knowledge Center,
BINUS Publishing, dan BINUS Research (BINUS Press). Buku Database 101 ini
ditulis oleh Dr. Ir. Tanty Octavia selaku Head of Departemen dari Master of
Information System BINUS Graduate Program.

Image

Dr. Ir. Tanty Oktavia
memulai sesinya dengan menjelaskan latar belakang pembuatan buku Database 101:
Basic Concept & Implementation for Beginners. “Awalnya, ketika saya
bergabung di BINUS, banyak yang belajar di bidang database. Dari pengalaman
saya mempelajari dan berbagi dengan rekan-rekan, saya mencoba membuat aplikasi
pembelajaran dalam bentuk Massive Open Online Courses,” jelasnya. Ia juga
mengungkapkan bahwa angka “101” dalam judul buku tersebut merujuk pada materi
pengantar atau dasar dalam topik database.

Dalam paparannya,
database membantu menyimpan, mengorganisir, dan menganalisis data ulasan secara
terstruktur dan mudah diakses. Namun, tidak semua orang memiliki pemahaman
mendalam tentang dasar-dasar database. Oleh karena itu, peluncuran buku ini
dihadiri berbagai kalangan, termasuk akademisi, profesional, dan mahasiswa dari
berbagai bidang studi yang tertarik dengan topik database. Acara ini tidak
hanya menjadi ajang perkenalan buku, tetapi juga wadah diskusi tentang
pentingnya database dalam kehidupan dan industri modern.

Dr. Ir. Tanty Oktavia
berharap buku ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. “Saya berharap buku
ini bisa menjadi fondasi dasar bagi siapa saja yang ingin mempelajari database.
Saat ini, organisasi membutuhkan database untuk membantu meningkatkan performa
mereka. Buku ini cocok untuk semua kalangan, termasuk pelajar SMA yang ingin
belajar database, karena pembahasannya lengkap, mulai dari konsep hingga
praktikalnya,” jelasnya.

Buku ini menjadi fondasi
penting untuk memahami penggunaan database dalam organisasi serta membantu
merancang dan mengembangkannya.

BINUS berkomitmen untuk
terus membina dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang relevan dan
inovatif. BINUS berharap, melalui acara BINUS Book Review dan publikasi
karya-karya ilmiah yang berkualitas, BINUS dapat terus berkontribusi dalam
meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknis masyarakat, sehingga
dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus
berkembang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Harga Bitcoin Tertahan di Bawah $100.000, Pasar Menunggu Katalis Baru

0

Jakarta, 29 April 2025 – Harga Bitcoin (BTC) masih belum mampu menembus batas psikologis $100.000 meskipun menunjukkan ketahanan yang kuat dalam beberapa pekan terakhir. Pergerakan harga Bitcoin naik sekitar 11% antara 20 hingga 26 April 2025, bertahan di dekat level tertinggi dua bulannya di kisaran $94.000 hingga $95.500.

Menurut Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mencatat bahwa lonjakan harga ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk pelonggaran ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta laporan laba perusahaan teknologi di Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan. Kepercayaan investor juga terlihat dari rekor arus masuk bersih sebesar $3,1 miliar ke dalam ETF Bitcoin spot selama periode lima hari.

“Namun, meski ada reli, harga Bitcoin tetap tertahan di bawah $100.000 sejak Februari. Kami menilai bahwa absennya katalis kuat, seperti perubahan kebijakan moneter atau lonjakan permintaan baru, membuat BTC masih bergerak dalam fase konsolidasi,” jelasnya.

Firma perdagangan QCP Capital dalam laporannya menyebutkan bahwa pelemahan korelasi Bitcoin dengan saham menyoroti independensinya yang meningkat sebagai aset, berbeda dari sebelumnya yang sering bergerak seiring dengan pasar saham. Meski demikian, QCP Capital mengingatkan bahwa tanpa katalis eksternal yang kuat, Bitcoin kemungkinan akan tetap bergerak dalam kisaran $90.000–$94.500 dalam waktu dekat.

Sementara itu, Fyqieh menilai bahwa pelaku pasar saat ini masih menahan diri untuk masuk lebih agresif ke Bitcoin karena ketidakpastian dari arah kebijakan moneter Amerika Serikat.

Saat ini pelaku pasar menahan diri untuk masuk lebih agresif ke Bitcoin karena belum ada kejelasan apakah The Fed akan memangkas suku bunga. Tanpa katalis kuat, seperti pemangkasan suku bunga atau sentimen makroekonomi positif lainnya, Bitcoin kemungkinan besar akan tetap dalam pola konsolidasi,” ujar Fyqieh.

Potensi Bitcoin di Bulan Mei 2025

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin di aplikasi Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto

Fyqieh menambahkan, pelaku pasar juga masih mencermati hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada awal Mei, yang kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga di kisaran 425–450 basis poin. Data CME FedWatch menunjukkan peluang sebesar 91% bahwa The Fed tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan mendatang.

“Di sisi lain, likuidasi besar-besaran di pasar derivatif baru-baru ini juga berkontribusi pada kembalinya Bitcoin ke level $95.000. Banyak posisi short yang dipaksa ditutup, mempercepat kenaikan harga dalam waktu singkat,” tambahnya.

Dari sisi sentimen investor, posisi institusional terlihat lebih optimistis dibandingkan dengan pedagang ritel. Arus masuk besar ke ETF Bitcoin menjadi sinyal kuat bahwa investor institusi masih melihat potensi apresiasi harga, meskipun indikator derivatif utama mulai menunjukkan tanda-tanda momentum bearish.

Fyqieh mengungkapkan bahwa kurangnya permintaan berkelanjutan dan masuknya modal baru dari ritel menjadi hambatan tambahan bagi Bitcoin untuk menembus $100.000.

Pasar saat ini juga menanti rilis data inflasi Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada 30 April. Data ini diperkirakan akan mempengaruhi ekspektasi terhadap keputusan suku bunga ke depan. Pelonggaran kebijakan moneter di masa depan berpotensi menjadi katalis penting untuk mendorong Bitcoin menembus rekor harga baru.

“Meskipun banyak tantangan di depan mata, ketahanan Bitcoin di tengah volatilitas makroekonomi menunjukkan bahwa aset ini semakin matang dan mandiri dibandingkan periode-periode sebelumnya,” pungkas Fyqieh.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kedutaan Besar India Soroti Penguatan Kerja Sama Teknologi India-Indonesia dalam Leadership Masterclass bersama Chairman Tata Communications N. Ganapathy Subramaniam

0

Jakarta, 29 April 2025 — Kedutaan Besar India di Indonesia merasa terhormat dapat mendukung dan berpartisipasi dalam acara kepemimpinan bergengsi yang diselenggarakan oleh India Indonesia Chamber of Commerce  (IndCham), yang menghadirkan Chairman Tata Communications dan Tejas Networks, N. Ganapathy Subramaniam. Acara ini berlangsung di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (27/4/2025) lalu dengan mengusung tema “IT to AI – Navigating the Next Frontier”, dan dihadiri oleh para pemimpin terkemuka dari komunitas bisnis, teknologi, dan diplomatik Indonesia dan India.

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyampaikan pidato kunci yang menekankan kuatnya kerja sama bilateral yang berkembang antara India dan Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi, inovasi digital, dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Duta Besar Chakravorty menegaskan komitmen India untuk mendorong pertukaran pengetahuan dan pertumbuhan kolaboratif, sejalan dengan ambisi Indonesia dalam transformasi digital.

Dalam sambutannya, N. Ganapathy Subramaniam berbagi wawasan dari perjalanan karirnya selama empat dekade di Tata Consultancy Services (TCS), menggambarkan pertumbuhan transformatif sektor IT India dan dampaknya terhadap industri global. Ia menyoroti peluang besar yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan, serta mengajak para pemangku kepentingan untuk mengadopsi inovasi dengan tanggung jawab dan visi yang jelas.

Acara ini juga menampilkan sesi diskusi menarik antara N. Ganapathy Subramaniam dan Manish Kasliwal, seorang pemimpin senior di sektor telekomunikasi. Diskusi tersebut memberikan perspektif berharga tentang kepemimpinan, ketajaman strategi, dan bagaimana menghadapi disrupsi teknologi. Sesi ini dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama para peserta, memberikan kesempatan bagi hadirin untuk belajar langsung dari pengalaman luas N. Ganapathy Subramaniam.

Image

Sebagai penghormatan atas kunjungan dan kontribusi N. Ganapathy Subramaniam, Duta Besar Chakravorty bersama perwakilan senior IndCham menyerahkan cinderamata khusus. Acara kemudian ditutup dengan makan malam yang mempererat hubungan antara komunitas profesional India dan Indonesia.

Kedutaan Besar India menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya IndCham atas upayanya dalam memajukan kerja sama ekonomi India-Indonesia, serta mengakui dukungan yang diberikan oleh Kohinoor Group dan Rajawali Telekomunikasi Selular. Kedutaan juga mengucapkan terima kasih kepada Manish Kasliwal atas peran pentingnya dalam memfasilitasi inisiatif penting ini.

Kedutaan Besar India menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat keterlibatan multifaset dengan Indonesia, khususnya di sektor-sektor vital seperti inovasi, kewirausahaan, dan pembangunan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital

0

Indigo Bantu Generasi Muda Makassar Kuasai Keterampilan Digital Berbasis Teknologi AI

Telkom Indonesia melalui program Indigo kembali berperan aktif dalam mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia. Indigo, sebagai bagian dari upaya Telkom Indonesia dalam mendorong ekosistem digital, mendukung penuh pelaksanaan pelatihan ICE (Informatic Computer Engineering) Skill Up 2025 yang digagas oleh HIMATIK UNM dan GDGoC UNM di Makassar.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini berhasil mengumpulkan lebih dari 80 peserta, yang mengikuti pelatihan seputar Web Development dan UI/UX Design berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). Hari pertama diisi dengan pelatihan pembuatan website menggunakan AI, sementara pada hari kedua fokus pada penerapan desain UI/UX yang didorong oleh kekuatan AI. Seluruh sesi dipandu langsung oleh Lead dan Co-Lead GDG UNM dengan pendekatan hands-on, mendorong peserta untuk belajar melalui praktik langsung.

Sesi pelatihan peserta ICE Skill Up 2025

Ketua HIMATIK UNM, Muhammad Alvin Muammar, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk menjembatani dunia akademik dan kebutuhan industri. Menurutnya, mahasiswa perlu dibekali keterampilan praktis berbasis teknologi terbaru seperti AI agar bisa langsung berkontribusi dalam pengembangan sektor digital, khususnya Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pelatihan ini membantu menciptakan talenta digital baru yang siap menghadapi tantangan industri, membuka peluang kerja, dan berkontribusi pada pengembangan teknologi di Indonesia.

“Indigo berkomitmen untuk mendorong generasi muda untuk mengembangkan skill  di dunia digital, khususnya yang berkaitan dengan Teknologi AI” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo. Komitmen ini diwujudkan melalui ICE Skill Up 2025, yang tak hanya memperkenalkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat kesiapan talenta lokal menghadapi kebutuhan pasar digital yang terus tumbuh, khususnya di bidang AI.

Para peserta yang antusias mendengarkan pemaparan materi ICE Skill Up 2025

Ke depannya, Indigo berharap dapat terus mengembangkan program-program pelatihan seperti ini untuk mencetak lebih banyak talenta digital yang berkualitas. Indigo juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik, industri, dan komunitas teknologi untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang lebih baik dan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BRI Finance dukung kemandirian finansial perempuan Indonesia lewat KKB

0

  Jakarta (ANTARA) – BRI Finance memperingati Hari Kartini dengan komitmen untuk mendukung kemandirian finansial perempuan Indonesia melalui program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan dalam keterangannya, Rabu, menyatakan bahwa semangat Kartini adalah semangat keberanian, kemandirian, dan kemajuan.

BRI Finance menghadirkan produk KKB dengan bunga mulai dari 2,75 persen per tahun. Program ini dirancang untuk mendorong akselerasi kemandirian finansial, khususnya bagi perempuan yang ingin terlibat aktif dalam keputusan strategis.

Selain itu, BRI Finance juga menawarkan fasilitas dana tunai melalui program BRI Flash dengan bunga yang kompetitif yakni mulai dari 0,7 persen per bulan. BRI Finance mendapat dukungan penuh dari BRI Group dalam membangun ekosistem pembiayaan yang solid dan terintegrasi. 

Sinergi ini memungkinkan BRI Finance menjangkau lebih banyak masyarakat melalui jaringan BRI di seluruh Indonesia.”Emansipasi bukan hanya soal kesempatan, tetapi juga percepatan menuju masa depan yang lebih berdaya. BRI Finance siap mendukung langkah perempuan Indonesia melalui solusi pembiayaan yang relevan dan terjangkau,” kata Wahyudi.  

 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan  

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal sekaligus menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, modern, dan sarat makna. Melalui program Traveling by Train: Jelajah Bumi Papandayan yang akan dilaksanakan pada 28–30 April 2025, KAI mengajak para kreator, figur publik, dan masyarakat umum untuk menikmati keindahan Garut dengan cara yang unik: menaiki Kereta Panoramic, kereta dengan jendela kaca lebar pertama di Indonesia.

“Tren perjalanan saat ini telah bergeser menjadi perjalanan yang bersifat pengalaman dan sarat cerita. Dengan menghadirkan Kereta Panoramic dalam kegiatan ini, KAI ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman, mengesankan, serta layak untuk dibagikan dan dikenang,” ujar Executive Vice President Passenger Transport Marketing & Sales KAI, Krisna Arianto.

TikTok juga turut mendukung inisiatif ini dengan mengajak 10 konten kreator dari berbagai latar belakang, seperti gaya hidup, kuliner, dan komedi untuk ikut serta dalam perjalanan. Salah satu di antaranya adalah Mursid (@mursid241), pemenang TikTok Awards 2024 kategori Food, yang membagikan momen-momen autentik selama eksplorasi Garut. “Naik Kereta Panoramic sambil menikmati matahari di kaki Gunung Guntur adalah pengalaman tak terlupakan—sebuah kombinasi antara kenyamanan dan keindahan alam yang luar biasa,” ujar Mursid.

Kehadiran TikTok sebagai platform distribusi media pendek memperkuat upaya untuk memajukan wisata domestik, sekaligus memberi ruang bagi para kreator untuk menjadi bagian dari narasi besar pariwisata Indonesia.

Acara ini semakin semarak dengan kehadiran pasangan publik figur ternama Tantri Kotak bersama Hatna Danarda yang turut serta menjelajahi keindahan Garut bersama para peserta. Beragam destinasi menarik akan dikunjungi, mulai dari mencicipi dodol Garut langsung di pabriknya, menyaksikan proses pembuatan kerajinan kulit di Sukaregang, hingga menyambut matahari terbit di kaki Gunung Guntur.

Tidak hanya itu, peserta juga akan berkunjung ke Galeri Poppy Dharsono yang kental dengan nilai seni, mengikuti City Tour Heritage of Garut, serta mencicipi ragam kuliner khas Sunda yang menjadi warisan budaya setempat.

Selama perjalanan di dalam kereta, peserta akan disuguhkan berbagai hiburan interaktif dan aktivitas kreatif yang menarik. Mulai dari alunan musik langsung oleh Adhitia Sofyan, ikon musik indie folk populer di Indonesia yang juga telah bergabung dengan SoundOn, sebuah platform distribusi milik TikTok, untuk mendistribusikan musiknya secara global. Selain itu juga dihibur oleh pembawa acara interaktif dengan gaya santai, hingga kompetisi video bertema cerita perjalanan. Tersedia pula pertunjukan spesial dari Tantri “Kotak”, serta Fashion Mini Studio yang mengajak peserta tampil menarik dengan pakaian bertema budaya Sunda, mulai dari kebaya modern hingga pangsi pria.

Perjalanan ini menggunakan Kereta Panoramic, kereta modifikasi dari kelas eksekutif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman visual yang luar biasa. Dikelola oleh KAI Wisata, kereta ini dilengkapi jendela kaca lebar dan atap kaca otomatis (automatic sunroof) yang memungkinkan penumpang menikmati lanskap secara maksimal. Dengan kapasitas terbatas hanya 38 tempat duduk, penumpang akan mendapatkan ruang ekstra, sajian kuliner berkualitas, layanan dari petugas khusus, hiburan selama perjalanan, serta akses internet gratis.

Saat ini, Kereta Panoramic telah hadir dalam beberapa layanan kereta api unggulan, seperti:

1. KA Argo Wilis (Bandung – Gambir PP)

2. KA Papandayan (Gambir – Garut PP)

3. KA Pangandaran (Gambir – Banjar PP)

4. KA Turangga (Bandung – Gambir PP)

5. KA Parahyangan (Bandung – Gambir PP)

Jalur Gambir–Garut yang dilalui KA Papandayan dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, menjadikannya salah satu rute terbaik untuk perjalanan inspiratif. Melalui program Jelajah Bumi Papandayan, KAI ingin membangkitkan minat generasi muda—khususnya Gen Z dan milenial—terhadap moda transportasi publik yang aman, estetik, dan penuh pengalaman.

“Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat citra KAI sebagai penyedia layanan transportasi modern yang relevan dengan gaya hidup generasi muda, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal,” pungkas Krisna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

FILM KOMEDI TERBARU “COCOTE TONGGO” SIAP TAYANG DI BIOSKOP MULAI 15 MEI 2025

0

Jakarta, 29 April 2025 – TOBALI FILM bersama SKAK STUDIOS dengan bangga mempersembahkan film terbaru berjudul COCOTE TONGGO, sebuah film drama keluarga dengan sentuhan komedi yang kental, berlatar kehidupan masyarakat lokal Solo, Jawa Tengah. Film ini akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025.

Disutradarai oleh Bayu Skak dan didukung oleh Sahli Himawan selaku eksekutif produser, dan juga Utojo Sutjiutama, Roro Sinduretno Soenardjo. Cocote Tonggo menghadirkan kisah jenaka namun penuh makna tentang kehidupan bertetangga dan tekanan sosial yang kerap muncul di lingkungan masyarakat.

SINOPSIS

Apa jadinya jika sepasang suami istri yang menjual jamu kesuburan justru belum juga memiliki keturunan?, Luki dan Murni menjadi bahan gunjingan warga karena menjual jamu kesuburan namun tak kunjung punya anak. Demi menyelamatkan pamor dan keberlangsungan toko jamu warisan keluarga, mereka melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan reputasi keluarga dan citra pasangan ideal. Dari sinilah, berbagai konflik bermula. Film Cocote Tonggo digarap sepenuhnya di kota Solo, dengan lokasi syuting di kawasan Laweyan dan beberapa lokasi lain di seputaran kota Solo yang menghadirkan nuansa hyperlocal yang kuat dan otentik. Sebagian dialog dalam film menggunakan Bahasa Jawa Mataraman khas Solo. “Film ini lebih dari sekadar hiburan. Cocote Tonggo menyentuh realita sosial tentang tekanan masyarakat dan bagaimana kita bisa menghadapinya, bahkan dengan tawa,” ujar Bayu Skak. Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Dennis Adhiswara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Sundari Soekotjo, Ika Dihardjo, Devina Aureel, Marwoto, Yati Pesek, Brilliana Arfira, Maya Wulan dan banyak lagi talenta lokal yang memperkuat cita rasa daerah dalam film ini.

KOLABORASI DUA RUMAH PRODUKSI KUAT

Kolaborasi antara SKAK Studios dan Tobali Film menjadi kekuatan utama dari film ini. SKAK Studios, yang didirikan oleh Bayu Skak bersama Ricky Ramadhan Setiyawan dan Henny Myranda Nusaputri, dikenal sebagai rumah produksi yang konsisten mengangkat kisah-kisah lokal melalui loka drama dan karakter khas daerah, seperti dalam film Sekawan Limo, Yowis Ben dan serial Lara Ati yang sukses besar di platform OTT.

Sementara itu, Tobali Film merupakan reinkarnasi dari Tobali Indah Film yang didirikan pada 1968. Di bawah kepemimpinan Sahli Himawan sejak 2024, Tobali Film kembali ke jalur produksi film layar lebar setelah satu dekade fokus pada sinetron dan serial televisi. Cocote Tonggo menjadi film layar lebar pertama hasil kolaborasi Tobali Film dengan SKAK Studios.

Tidak berhenti di Cocote Tonggo, Tobali Film telah menyiapkan 10 film layar lebar lainnya yang akan segera diproduksi, termasuk Amin Tanpa Iman yang telah rampung syuting. Sahli Himawan menegaskan komitmen Tobali Film untuk terus menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga sarat nilai budaya dan edukasi.

Dengan kombinasi kekuatan cerita, budaya lokal, komedi segar, serta kolaborasi dua rumah produksi hebat, Cocote Tonggo siap mencuri hati penonton Indonesia. Saksikan di bioskop mulai 15 Mei 2025, dan bersiaplah untuk tertawa, terharu, dan merenung tentang hubungan kita dengan para tetangga. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mimpi Lama Hendy Tan Jadi Nyata : Dari Konsultan Teknik ke Mentor Ribuan Trader Indonesia

0

Dalam hidup, terkadang perjalanan seseorang bukan hanya tentang menemukan tujuan, tetapi tentang menemukan cara berbagi.
Hendy Tan adalah salah satu contoh nyata. Lulusan S2 Teknik Sipil ini memilih jalan yang tidak biasa; meninggalkan karier konsultan teknik yang stabil demi membangun komunitas edukasi trading.
Keputusannya yang tampak berani ini berbuah bukan hanya dalam keberhasilan materi, tetapi juga dalam kedalaman makna hidup yang kini ia jalani.

Awal Ketertarikan yang Tak Terduga

Minat Hendy terhadap dunia trading bermula secara tidak sengaja, jauh sebelum ia memahami pasar keuangan. Saat masih SMA, seorang guru geografi yang mengajarnya membagi cerita pribadi di sela pelajaran: ia harus terjun ke market forex untuk menambah penghasilan karena gaji guru terlalu kecil.

Bagi Hendy muda, cerita itu membuka pintu baru. Ia mulai mencoba trading, meski tanpa bekal ilmu yang cukup. Hanya bermodal rasa penasaran, ia membeli dan menjual aset begitu saja, berharap keberuntungan berpihak. Kerugian pun tak terhindarkan.

Pengalaman pahit itu menimbulkan pertanyaan mendalam: apakah trading sekadar permainan untung-untungan, atau ada ilmunya?

Belajar dari Kegagalan: Membangun Strategi dan Disiplin

Banyak yang memandang trading sebagai judi karena tidak memahami fondasi di baliknya. Hendy perlahan menyadari bahwa kunci bertahan dalam dunia ini bukan hanya soal teknik, tetapi kombinasi ilmu analisis, manajemen risiko, dan pengendalian emosi.

Ia mulai memperdalam strategi pasar, belajar membaca pergerakan harga, memahami pentingnya diversifikasi, serta menurunkan ekspektasi terhadap keuntungan. Prinsip barunya sederhana: “untung secukupnya, asal konsisten”

Dari pembelajaran inilah Hendy menata ulang pendekatannya terhadap trading yang lebih rasional, lebih disiplin, dan lebih berkelanjutan.

Cita-Cita Lama yang Bersemi Kembali

Jauh sebelum terjun di dunia teknik maupun trading, Hendy bercita-cita menjadi guru. Namun realita ekonomi yang dipaparkan guru geografinya, membuatnya mengubur impian itu. Dunia trading kemudian membuka jalan tak terduga: ia bisa mengajar, berbagi ilmu, dan membimbing orang lain, tanpa harus berada di ruang kelas tradisional.

Lewat sosial media, Hendy mulai berbagi pengalaman dan strategi. Respons positif dari masyarakat membuatnya semakin yakin untuk memperbesar skala edukasinya.

“Kalau saya bisa menghindarkan orang lain dari kesalahan yang pernah saya buat, kenapa harus saya simpan sendiri?” ungkapnya.

Mengambil Risiko Besar: Meninggalkan Zona Nyaman

Meski sudah mengantongi gelar S2 dan bekerja di perusahaan konsultan teknik ternama, Hendy merasa panggilan hidupnya berbeda. Ia dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan di jalur aman atau mengejar passion membangun komunitas trading.

Dengan tabungan terbatas, ia mengambil keputusan berani. Ia meninggalkan Bandung, pindah ke Jakarta, dan memulai dari nol. Komunitas kecil yang ia bangun sempat goyah, trading pun tak selalu memberi hasil stabil. Pada titik terendah, Hendy hampir menyerah, tergoda untuk kembali ke dunia konsultan.

Namun ia bertahan. Keyakinannya sederhana: lebih baik berjuang untuk sesuatu yang diyakini, daripada menyesal seumur hidup karena tidak pernah mencoba.

Titik Balik: Menyederhanakan Ilmu untuk Semua

Selama bertahun-tahun mengajar, Hendy menyadari satu masalah besar: mayoritas orang kesulitan memahami teknik-teknik rumit seperti Fibonacci retracement, harmonic pattern, atau analisis candlestick kompleks.

Dari situ, ia mengembangkan “metode kotak-kotak”, sebuah pendekatan visual yang lebih sederhana, mudah dipahami bahkan untuk pemula atau orang yang berusia lanjut.

Metode ini tidak hanya memperjelas analisa, tetapi juga menekankan pentingnya data, backtest, dan konsistensi. Bagi Hendy, trading harus berbasis pada sistem yang teruji, bukan emosi sesaat.

Penyederhanaan metode inilah yang menjadi titik balik. Komunitasnya berkembang pesat, ratusan hingga ribuan orang mulai belajar lewat pendekatan praktis yang ia tawarkan.

Prinsip Hendy dalam Trading

Lewat pengalamannya yang panjang, Hendy merangkum tiga prinsip penting bagi siapa saja yang ingin bertahan di dunia trading:

Terus Belajar: Dunia trading terus berubah. Tidak ada tempat untuk berpuas diri.

Bangun Jaringan: Bergaul dengan orang-orang yang lebih berpengalaman membuka perspektif baru.

Jangan Menyerah: Kadang, kesuksesan hanya berjarak satu langkah setelah keputusasaan.

“Perjalanan saya mungkin penuh kegagalan, tapi jika semua itu bisa membantu orang lain menghindari jalan yang salah, maka semuanya tidak sia-sia,” tutup Hendy.

Hendy Tan membuktikan bahwa keberanian mengambil risiko, keteguhan dalam belajar, dan niat tulus untuk berbagi bisa membawa seseorang menempuh jalan sukses yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memberi dampak bagi banyak orang lain.

Dari konsultan teknik menjadi mentor trading, perjalanannya adalah kisah tentang menemukan kembali mimpi lama dengan cara yang baru.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Magang di Mitsubishi Fuso Jepang, Mahasiswa Japanese Popular Culture BINUS University Buktikan Siap Hadapi Dunia Industri Global

0

Jakarta, 23 April 2025-Japanese Popular Culture (JPC) BINUS University kembali menunjukkan perannya sebagai program studi yang tidak hanya menarik secara akademik, tetapi juga mampu membuka peluang global nyata bagi para mahasiswanya. Salah satu bukti nyatanya datang dari Farhan Bustami, atau yang akrab disapa Farbus, mahasiswa Japanese Popular Culture Program BINUS University angkatan 2025 yang saat ini sedang menjalani program magang di perusahaan top otomotif dunia, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa, Jepang.

Kegiatan internship Farhan di Jepang 

Dalam program magangnya, Farhan ditempatkan di divisi Procurement (Pengadaan) dan dipercaya menjalankan peran sebagai buyer yang bertanggung jawab memilih serta membeli komponen kendaraan berkualitas tinggi untuk mendukung proses perakitan.

 “Tugas saya seperti memasak nasi goreng,” canda Farhan, “mencari bahan terbaik dengan harga yang efisien agar hasilnya maksimal. Begitu juga dengan komponen kendaraan yang saya pilih.”

Tak hanya terlibat langsung dalam proses bisnis global, Farhan juga mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang ia peroleh selama kuliah di Japanese Popular Culture BINUS University, mulai dari kemampuan bahasa Jepang, pemahaman budaya pop dan sosiologi Jepang, hingga komunikasi bisnis yang sesuai dengan norma korporat Jepang. Pengetahuan ini terbukti menjadi bekal berharga dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang yang dikenal dengan standar etika kerja yang lebih disiplin.

Semua yang saya pelajari di Japanese Popular Culture BINUS University mulai dari cara menulis email formal, bertukar kartu nama, hingga memahami budaya kerja kolektif benar-benar aplikatif di sini,” ungkap Farhan.

Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang BINUS University ke-21, Farhan  juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skills. Di JPC BINUS, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga didorong untuk aktif di komunitas seperti klub Taiko, band J-pop, hingga Conversation Club, yang seluruhnya memperkaya pengalaman belajar dan praktik bahasa Jepang.

Pengalaman magang di Mitsubishi Fuso menjadi momentum penting bagi Farhan untuk memperkuat karier impiannya di industri otomotif Jepang. Sejak kecil, ia memang memiliki ketertarikan pada dunia otomotif, dan kesempatan ini menjadi batu loncatan besar menuju masa depan yang ia cita-citakan.

Magang ini bukan hanya memperkaya CV saya, tapi juga memperjelas arah karier yang ingin saya jalani. Saya merasa makin percaya diri menghadapi dunia industri setelah lulus nanti,” tegasnya.

Pesan untuk para calon binusian

Kalau kamu tertarik dengan bahasa dan budaya Jepang, Japanese Popular Culture BINUS University adalah tempat yang tepat. Di sini kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga disiapkan secara nyata untuk dunia profesional. Jangan ragu untuk mulai langkahmu dari sini!

Melalui kurikulum yang terus disesuaikan dengan kebutuhan industri dan kondisi aktual Jepang, ditambah dengan dukungan program Enrichment, Japanese Popular Culture BINUS University membuktikan sebagai program studi yang mencetak talenta yang siap untuk memasuki dunia profesional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU